TEMPO.CO, Malang - Musik selalu bisa berperan sebagai media dakwah tanpa harus dilabeli lagu religi. Penyebaran Islam di Nusantara pun tak lepas dari penggunaan alat musik. Musik dan dakwah bisa saling melengkapi. Demikian disampaikan musisi senior Muhammad Dwiki Dharmawan Sastrawijaya dalam acara Tadarus Ramadan 1444 Hijriah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang diadakan di Dome UMM pada Jumat, 14 April 2023.
Acara tersebut turut dihadiri istrinya, penyanyi Ita Purnamasari, dan aktor senior Deddy Mizwar. Deddy dan Dwiki tampil menjadi narasumber, mewakili Dewan Pakar Lembaga Seni dan Budaya (LSB) Pengurus Pusat Muhammadiyah Periode 2022-2027.
Musik dan Dakwah Kombinasi yang Cocok untuk Bangkitkan Semangat
“Musik dan dakwah bisa sangat cocok karena musik memiliki efek untuk membangkitkan semangat dan juga pencair suasana,” kata Dwiki.
Dwiki sempat mengiringi hadirin menyanyikan “lagu kebangsaan” Muhammadiyah, Sang Surya, dengan permainan pianonya. Duet Dwiki dan Ita juga membawakan dua lagu untuk menghibur dan menyapa hadirin, salah satunya lagu Dengan Menyebut Nama Allah. Lagu yang dirilis pada 1990 oleh PT Musica Studio’s ini menjadi salah satu lagu religi terpopuler karya Dwiki.
Lagu Dengan Menyebut Nama Allah hingga kini masih sering dinyanyikan dalam beragam gaya oleh beberapa penyanyi saat Ramadan. Lagu ini pun menginspirasi musisi maupun penyanyi lain menciptakan lagu religi.
Bagi Dwiki, selain sangat bersyukur karyanya diapresiasi tinggi, kepopuleran lagu tersebut membuktikan bahwa musik mempunyai pengaruh besar terhadap dakwah. Sebaliknya, dakwah melalui musik bisa berdampak sangat efektif bukan saja bagi umat Islam, tapi juga umat agama lain.
Kekuatan Musik Diciptakan Sebagai Kepedulian Sesama Lingkungan
Kekuatan musik di Indonesia sangat jelas terlihat dari antusiasme para penonton di beberapa konser musik. Apalagi alunan musik gampang dijumpai di mana-mana, seperti kafe, taman, dan warung.
“Banyak sekali musik yang diciptakan dan menceritakan tentang kepedulian tentang sesama manusia maupun lingkungan. Musik di Indonesia menjadi sebuah legenda dan akan selalu berkesan di hati para pendengarnya," kata pendiri Band Krakatau itu menuturkan. "Musik bisa menjadi sebuah sarana dakwah yang strategis dan jitu,” ujarnya menambahkan.
Rektor UMM Fauzan mengatakan, Dwiki dan Deddy Mizwar bukan orang asing bagi keluarga besar UMM karena keduanya aktif di LSB PP Muhammadiyah. Tanpa diketahui banyak orang, Dwiki turut berkontribusi besar sebagai komposer lagu-lagu bertema Muhammadiyah, antara lain lagu mars Satu Abad Muhammadiyah yang dinyanyikan dalam Muktamar ke-46 Muhammadiyah di Yogyakarta, 3-8 Juli 2010, dan himne Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah.
Pilihan Editor: Deddy Mizwar Rela Tidak Dibayar untuk Film Berkonten Dakwah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
