TEMPO.CO, Jakarta - Warkop DKI adalah salah satu grup komedi legendaris Indonesia yang telah ada sejak 1970-an. Nama Warkop DKI merupakan singkatan dari Warung Kopi Dono Kasino Indro.
Grup komedi yang satu ini telah berhasil menghibur banyak masyarakat Indonesia melalui berbagai karyanya, salah satunya melalui film yang tak lekang oleh zaman. Bahkan hingga saat ini, film-film yang dibintangi oleh Dono Warkop, Kasino, dan Indro Warkop ini masih digemari dan ditayangkan di televisi saat waktu liburan tiba.
Berikut 10 film Warkop DKI pilihan yang berhasil meraih rating tinggi di Internet Movie Database (IMDb). Simak informasi selengkapnya berikut ini.
1. Pintar Pintar Bodoh – Rating 7.5
Film ini bercerita tentang Warkop DKI yang bersaing menjadi seorang detektif. Sayangnya, mereka tidak berhasil menyelesaikan misi karena sekretarisnya yang saling berkhianat. Adegan ikonik dari film ini adalah ‘Nyanyian Kode’ yang dibawakan oleh Kasino.
2. Sama Juga Bohong – Rating 7.5
Film ini bercerita tentang ketiga anggota warkop DKI yang berperan sebagai mahasiswa dan berhasil membuat robot untuk dikomersialkan. Suatu hari, mereka bertemu dengan Chintami, seorang penyanyi top, dan berencana membuat acara amal. Namun, rencana tersebut mendapat banyak tantangan dari manajer Chintami.
3. Itu Bisa Diatur – Rating 7.4
Itu Bisa Diatur. Foto: Wikipedia.
Film yang ditayangkan pada 1984 ini bercerita tentang ketiga anggota Warkop DKI mendapat kepercayaan untuk membuka restoran. Restoran tersebut akhirnya dibuka karena Dono yang memiliki keahlian memasak. Film ini menceritakan bagaimana ketiganya dalam mengelola usaha mereka.
4. Dongkrak Antik – Rating 7.4
Dongkrak Antik bercerita tentang Dono, Kasino, Indro, dan Mat Solar yang bekerja di sebuah hotel. Sayangnya, mereka memiliki kekurangan masing-masing, mulai dari Dono yang pelupa, Kasino pemarah, Indro Gagap, dan Mat Solar yang Budek. Film ini pun akan menyajikan komedi yang segar dan mengocok perut.
5. Maju Kena Mundur Kena – Rating 7.4
Film ini bercerita tentang teman satu kos, yaitu Dono dan Indro, yang bekerja di Bengkel Kasino. Kasino melarang keduanya untuk menyukai wanita. Tetapi, mereka justru melanggarnya. Suatu hari, seorang wanita bernama Marina pindah ke kos Dono dan berhasil mencuri hari Kasino. Sayangnya, Dono dan Indro sudah menyukai perempuan tersebut lebih dulu.
6. Can Go Up Can Go Down – Rating 7.3
Film ini lagi-lagi menceritakan kesialan yang dialami oleh Dono, Kasino, dan Indro. Suatu hari, mereka menjalani pelatihan untuk menjadi satpam di sebuah perusahaan bersama Diding. Tetapi, setelah pelatihan selesai, mereka baru mengetahui jika Diding adalah seorang pasien rumah sakit jiwa yang melarikan diri.
7. Pokoknya Beres – Rating 7.2
Film ini menceritakan kisah tentang para perantau yang tinggal di kos milik Us Us. Mereka adalah Dono, Kasino, Indro, Marina, dan Anita. Mereka adalah pengangguran dan tidak memiliki pekerjaan. Bahkan, Dono yang memiliki keahlian pun di semua restoran yang dilamarnya. Kesialan pun mulai terjadi pada para perantau.
8. Setan Kredit – Rating 7.2
Setan Kredit. Foto: Wikipedia.
Film Warkop pilihan dengan rating IMDb tinggi selanjutnya adalah Setan Kredit. Film ini bercerita tentang Dono, Kasino, dan Indro yang mendengar kabar anak hilang dari radio. Diberitakan jika orang yang menemukan anak tersebut akan mendapat imbalan. Ketiganya pun tertarik dengan imbalan tersebut dan berusaha mencari orang yang mau menerima kredit untuk biaya mencari anak tersebut. Sayangnya, beberapa waktu kemudian radio itu menyebutkan jika kabar anak hilang tersebut adalah sebuah kesalahan.
9. Lupa Aturan Main – Rating 6.9
Lupa Aturan Main. Foto: Wikipedia.
Lupa Aturan Main berkisah tentang Dono, Kasino, dan Indro yang mendapat musibah setelah rumahnya didatangi perampok. Untuk menjebak perampok tersebut, mereka pun menyusun rencana dan melibatkan onde-onde beracun. Sayangnya, setelah ketiganya sukses mengadang perampok, polisi justru datang untuk menangkap pelaku yang diduga melakukan pembunuhan.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Mengenal Sersan Prambors, Grup Komedi yang Populer pada 1980-an
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
