Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yoo Ah In Diselidiki karena Obat Penenang setelah Dinyatakan Positif Konsumsi Kokain

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Yoo Ah In ketika menjalani pemeriksaan di kantor polisi di Seoul, Korea. Foto: Allkpop.
Yoo Ah In ketika menjalani pemeriksaan di kantor polisi di Seoul, Korea. Foto: Allkpop.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Korea Selatan Yoo Ah In dikabarkan sedang diselidiki karena penyalahgunaan obat penenang zolpidem. Ini bukan pertama kalinya aktor Sungkyunkwan Scandal itu terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, dia dinyatakan positif menggunakan propofol, mariyuana, kokain, dan ketamin. 

Kabar penyelidikan terhadap aktor tersebut disebarkan oleh seorang pejabat dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul pada Selasa, 11 April 2023. Dia mengatakan bahwa aktor tersebut sedang menjalani penyelidikan atas dugaan penggunaan zolpidem.

“Dalam penyelidikan baru-baru ini, aktor Yoo Ah In diduga menggunakan zolpidem. Kami berencana untuk segera memanggilnya untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkap polisi seperti laporan yang disiarkan Soompi, Selasa, 11 April 2023. 

Yoo Ah In diduga mendapatkan resep zolpidem secara ilegal untuk tujuan non-medis. Zolpidem adalah obat psikoaktif yang digunakan untuk mengobati gangguan tidur seperti insomnia.

Sebelumnya pada 27 Maret setelah pemeriksaan Yoo Ah In, polisi dilaporkan melakukan penggeledahan dan penyitaan di rumah sakit yang meresepkan zolpidem untuk Yoo Ah In. Selain zolpidem, Yoo Ah In dilaporkan positif menggunakan empat jenis narkoba termasuk propofol, mariyuana, kokain, dan ketamin.

Menurut laporan eksklusif dari Kookmin Ilbo yang dilansir dari Koreaboo, para saksi mata mengatakan kepada media bahwa Yoo Ah In diduga kuat menggunakan narkoba di klub dan bar Itaewon bersama teman-teman selebritasnya. Sementara informan menyatakan bahwa mereka tidak 100 persen yakin dia menggunakan narkoba, mereka menyatakan sangat curiga dengan tindakannya dari apa yang mereka saksikan.

Informan menyatakan bahwa grup Yoo Ah In, yang terdiri dari seorang model dan penyiar, akan sering mengunjungi tiga lokasi berbeda di Itaewon: Lounge Bar "A", Klub "B", dan Klub "C". Mereka akan memulai malam dengan pesta di Lounge Bar "A" setiap Sabtu malam sebelum pindah ke dua klub tersebut. Tercatat bahwa grup Yoo Ah In memiliki meja terdalam di Klub B sebagai meja cadangan mereka sendiri. Klub B dikenal memiliki pencahayaan yang lebih gelap dibanding klub lainnya. Pencahayaan yang dikombinasikan dengan meja terdalam kelompoknya berarti sulit bagi orang lain untuk melihatnya. Meja itu akan dipesan hampir setiap hari Sabtu dengan nama salah satu anggota grup.

Grup akan merokok saat berada di Klub B, tetapi banyak pengunjung klub melaporkan bahwa bau yang berasal dari meja mereka berbeda dari rokok biasa. Perilaku mereka di meja juga digambarkan mencurigakan.

"Baunya berbeda dari rokok biasa. Grup Yoo Ah In tidak memesan banyak alkohol, tapi anehnya mereka sangat mabuk saat keluar," kata informan tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menyusul penyerbuan Itaewon yang tragis, grup Yoo Ah In beristirahat sejenak dari mengunjungi Itaewon. Namun, mereka mulai mengunjungi kembali bar dan klub biasanya pada akhir 2022. Yoo Ah In sendiri sudah tidak terlihat lagi di kawasan Itaewon mulai awal 2023, namun teman-temannya dikatakan sudah sering terlihat. Yoo Ah In berhenti mengunjungi Itaewon bertepatan dengan dimulainya penyelidikan polisi atas penggunaan narkoba.

SOOMPI | KOREABOO | ANTARA

Pilihan Editor: Song Hye Kyo Gunakan Pengaruhnya untuk Bantu Yoo Ah In Sembuh dari Narkoba

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandar Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas Tarakan, Polri Sita 21 Mobil hingga Jet Ski

8 jam lalu

Tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait jaringan narkoba terpidana Hendra Sabarudin di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta pada Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Bandar Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas Tarakan, Polri Sita 21 Mobil hingga Jet Ski

Narapidana narkoba mengendalikan jaringan dari dalam Lapas Tarakan. Polisi menyita barang bukti senilai Rp 221 miliar.


Warga Pondok Aren Bekuk Pemuda Saat Transaksi Narkoba

15 jam lalu

Warga Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan membekuk pria yang tengah bertransaksi narkoba di lingkungannya. TEMPO/Muhammad Iqbal
Warga Pondok Aren Bekuk Pemuda Saat Transaksi Narkoba

Diduga akan melakukan transaksi narkoba jenis sintetis, seorang pemuda diamankan warga. Dia diamankan warga di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

2 hari lalu

Ilustrasi razia obat keras golongan G ilegal. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

Tim opsnal Satresnarkoba menerima info tentang aktivitas SR yang dicurigai sering memperjualbelikan obat terlarang jenis Alprazolam.


Kim Woo Bin Sengaja Naikkan Berat Badan untuk Film Officer Black Belt

3 hari lalu

Kim Woo Bin. Foto: Instagram/@____kimwoobin
Kim Woo Bin Sengaja Naikkan Berat Badan untuk Film Officer Black Belt

Selain latihan bela diri, Kim Woo Bin juga menaikkan berat badan sampai 8 kilogram supaya terlihat lebih kuat dalam film Officer Black Belt.


Ditnarkoba Polda Papua Musnahkan 210 Paket Sabu dan Hampir 1 Kg Ganja

3 hari lalu

Ditnarkoba Polda Papua musnahkan barang bukti 210 paket sabu dan 956,56 gram ganja pada Jumat, 13 September 2024. Foto: Humas Polda Papua
Ditnarkoba Polda Papua Musnahkan 210 Paket Sabu dan Hampir 1 Kg Ganja

Ditnarkoba Polda Papua menghancurkan barang bukti narkoba dari penangkapan selama dua pekan awal September 2024.


BNN Tangkap Bos Kartel Narkoba di Kalimantan Tengah, 2 Tahun Buron

5 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
BNN Tangkap Bos Kartel Narkoba di Kalimantan Tengah, 2 Tahun Buron

MA mengabulkan kasasi jaksa penuntut umum dan menjatuhi bandar narkoba itu vonis 7 tahun penjara, dan denda sebesar Rp 1 miliar.


Pramono Anung Janji Akan Pasang CCTV untuk Atasi Masalah Tawuran hingga Narkoba di Jakarta

6 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri peresmian relawan di Gedung Joang 45, Jakarta, 11 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Janji Akan Pasang CCTV untuk Atasi Masalah Tawuran hingga Narkoba di Jakarta

Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung memaparkan janjinya soal atasi permasalahan di Jakarta.


Polda Bali Pecat 9 Polisi Imbas Kasus Pelecehan Seksual, Pencurian hingga Narkoba

7 hari lalu

Polisi membawa foto anggota Polri yang diberhentikan saat upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) di Polrestabes Surabaya, Senin, 14 Februari 2022. Kedua belas polisi tersebut dipecat karena telah melakukan pelanggaran disiplin, Kode Etik Profesi Polri ataupun terlibat tindak pidana. ANTARA/Didik Suhartono
Polda Bali Pecat 9 Polisi Imbas Kasus Pelecehan Seksual, Pencurian hingga Narkoba

Polda Bali memecat sembilan anggota polisi berpangkat Bintara karena melakukan tindak kejahatan, di antaranya kekerasan, pelecehan seksual, hingga penyalahgunaan narkoba.


Pengendara yang Acungkan Senjata Tajam di Pulogadung jadi Tersangka

9 hari lalu

Tangkapan layar seorang petugas polisi menghampiri pengendara mobil yang sempat mengamuk dan mengacungkan senjata tajam di Pulogadung, Jakarta Timur. Foto: Instagram/Kabar.jaktim
Pengendara yang Acungkan Senjata Tajam di Pulogadung jadi Tersangka

Hasil tes urine Danovan Sembiring Meliala, pengendara yang acungkan senjata tajam, positif mengonsumsi metamfetamin


Polisi Tangkap Satu Keluarga Pengedar Sabu di Cikarang Selatan

10 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Polisi Tangkap Satu Keluarga Pengedar Sabu di Cikarang Selatan

Polisi menangkap enam tersangka pengedar sabu di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Tiga di antaranya adalah satu keluarga.