TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Korea Selatan Yoo Ah In dikabarkan sedang diselidiki karena penyalahgunaan obat penenang zolpidem. Ini bukan pertama kalinya aktor Sungkyunkwan Scandal itu terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, dia dinyatakan positif menggunakan propofol, mariyuana, kokain, dan ketamin.
Kabar penyelidikan terhadap aktor tersebut disebarkan oleh seorang pejabat dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul pada Selasa, 11 April 2023. Dia mengatakan bahwa aktor tersebut sedang menjalani penyelidikan atas dugaan penggunaan zolpidem.
“Dalam penyelidikan baru-baru ini, aktor Yoo Ah In diduga menggunakan zolpidem. Kami berencana untuk segera memanggilnya untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkap polisi seperti laporan yang disiarkan Soompi, Selasa, 11 April 2023.
Yoo Ah In diduga mendapatkan resep zolpidem secara ilegal untuk tujuan non-medis. Zolpidem adalah obat psikoaktif yang digunakan untuk mengobati gangguan tidur seperti insomnia.
Sebelumnya pada 27 Maret setelah pemeriksaan Yoo Ah In, polisi dilaporkan melakukan penggeledahan dan penyitaan di rumah sakit yang meresepkan zolpidem untuk Yoo Ah In. Selain zolpidem, Yoo Ah In dilaporkan positif menggunakan empat jenis narkoba termasuk propofol, mariyuana, kokain, dan ketamin.
Menurut laporan eksklusif dari Kookmin Ilbo yang dilansir dari Koreaboo, para saksi mata mengatakan kepada media bahwa Yoo Ah In diduga kuat menggunakan narkoba di klub dan bar Itaewon bersama teman-teman selebritasnya. Sementara informan menyatakan bahwa mereka tidak 100 persen yakin dia menggunakan narkoba, mereka menyatakan sangat curiga dengan tindakannya dari apa yang mereka saksikan.
Informan menyatakan bahwa grup Yoo Ah In, yang terdiri dari seorang model dan penyiar, akan sering mengunjungi tiga lokasi berbeda di Itaewon: Lounge Bar "A", Klub "B", dan Klub "C". Mereka akan memulai malam dengan pesta di Lounge Bar "A" setiap Sabtu malam sebelum pindah ke dua klub tersebut. Tercatat bahwa grup Yoo Ah In memiliki meja terdalam di Klub B sebagai meja cadangan mereka sendiri. Klub B dikenal memiliki pencahayaan yang lebih gelap dibanding klub lainnya. Pencahayaan yang dikombinasikan dengan meja terdalam kelompoknya berarti sulit bagi orang lain untuk melihatnya. Meja itu akan dipesan hampir setiap hari Sabtu dengan nama salah satu anggota grup.
Grup akan merokok saat berada di Klub B, tetapi banyak pengunjung klub melaporkan bahwa bau yang berasal dari meja mereka berbeda dari rokok biasa. Perilaku mereka di meja juga digambarkan mencurigakan.
"Baunya berbeda dari rokok biasa. Grup Yoo Ah In tidak memesan banyak alkohol, tapi anehnya mereka sangat mabuk saat keluar," kata informan tersebut.
Menyusul penyerbuan Itaewon yang tragis, grup Yoo Ah In beristirahat sejenak dari mengunjungi Itaewon. Namun, mereka mulai mengunjungi kembali bar dan klub biasanya pada akhir 2022. Yoo Ah In sendiri sudah tidak terlihat lagi di kawasan Itaewon mulai awal 2023, namun teman-temannya dikatakan sudah sering terlihat. Yoo Ah In berhenti mengunjungi Itaewon bertepatan dengan dimulainya penyelidikan polisi atas penggunaan narkoba.
SOOMPI | KOREABOO | ANTARA
Pilihan Editor: Song Hye Kyo Gunakan Pengaruhnya untuk Bantu Yoo Ah In Sembuh dari Narkoba
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.