Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curhatan Soimah Hadapi Petugas Pajak: Diperlakukan seperti Koruptor dan Maling

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Soimah Pancawati. Foto: Instagram/@showimah
Soimah Pancawati. Foto: Instagram/@showimah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyinden sekaligus selebritas Indonesia, Soimah Pancawati menceritakan pengalaman buruknya berhadapan dengan petugas pajak. Soimah mengaku bahwa dirinya seringkali diperlakukan tidak adil dan mendapat pesan tidak manusiawi. 

Soimah Tetap Taat Pajak Meski Diperlakukan Tidak Adil

Lewat video yang diunggah kanal YouTube Mojokdotco, Soimah mengaku bahwa dirinya berusaha untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab lewat taat pajak. "Kan kewajiban kita lapor pajak. Ya, kita sudah tau, kita sudah sadar itu. Sudah pasti lah. Soimah enggak bakal lari kok, orang rumahnya sudah jelas. Bisa dicari, jadi enggak pernah lari. Jangan khawatir, pasti bayar. Tapi perlakukanlah dengan baik, gitu loh. Jadi saya itu merasa diperlakukan seperti bajingan, seperti koruptor," tuturnya pada video tersebut.

Soimah mengaku bahwa dirinya telah mengumpulkan beberapa bukti terkait perlakuan kasar yang didapatkannya dari petugas pajak sejak 2015. Ia menyebut bahwa petugas pajak memiliki trik lewat penggunaan ancaman, sedangkan dirinya tidak mengerti apa yang harus dicurigai dari seorang pekerja seni. "Tahun 2015, jadi orang pajak datang ke rumah, buka pagar tanpa salam tiba-tiba sudah di depan pintu, yang seakan-akan saya itu mau melarikan diri. Ya pokoknya saya dicurigai ada pemeriksaan apa," ujarnya.

Kesulitan yang Didapat Soimah dari Petugas Pajak

Soimah menyebut bahwa dirinya dipaksa untuk menggunakan nota untuk segala transaksi yang dilakukan. Ia pun menceritakan bahwa petugas pajak seringkali tidak mempercayai pengeluarannya. "Saya beli rumah harganya 430 juta, deal-deal-an sama penjual. 'Saya cicil ya pak, nanti kalau sudah bayaran, saya cicil.' Oke sepakat, sudah lunas lah 430 juta, kita ke notaris. Enggak deal dari perpajakan, karena enggak percaya, 'oh rumah di situ harganya 650 juta' menurut pajak," katanya.

Seniman asal Pati, Jawa Tengah itu juga sampai geleng-geleng kepala karena petugas pajak tidak mempercayai gaya hidup sederhananya, terutama terkait properti yang dibeli. "Jadi saya dikira menurunkan harga, padahal deal-deal-annya segitu (430 juta). 'Enggak mungkin masa Soimah beli rumah 430 juta.' Lah memang ada ukurannya Soimah harus beli rumah harga berapa miliar gitu?" katanya dengan nada ketus.

Tak berhenti di sana, Soimah juga menceritakan tentang kehadiran petugas pajak saat pembangungan pendopo yang dimilikinya. Menurut cerita Soimah, petugas pajak mencoba untuk mengukur pendopo miliknya dan mengapresiasi bangunannya seharga 50 miliar. "Akhirnya pendopo itu diapresiasi hampir 50 miliar, padahal saya yang bikin saja belum tahu itu habisnya berapa. Orang belum rampung finishing, belum rampung total," katanya.

Soimah Didatangi Debt Collector

Selain kesulitan yang didapatkan dari petugas pajak, Soimah mengaku mendapatkan sering diberikan pesan pengingat dengan bahasa tidak manusiawi, diperlakukan seperti maling, dan dikirimkan surat ke rumah alamat KTP, yaitu rumah mertuanya. Tak hanya itu, Soimah mengaku bahwa kediaman mertuanya pernah didatangi oleh debt collector (penagih utang) dengan perlakuan kasar.

"Akhirnya datang itu petugas pajak ke tempat kakak saya, bawa debt collector, gebrak meja. Itu di rumah kakak saya. Sebelumnya pernah ngomong, katanya orang pajak datang saya tidak mau menemui, padahal posisi saya di Jakarta (urusan syuting), jadi kakak saya dikira menyembunyikan saya," katanya.

Tanggapan Sri Mulyani

Menanggapi tuduhan yang diberikan Soimah terhadap institusi Direktorat Jenderal Pajak, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan Republik Indonesia memberikan klarfikasinya lewat video unggahan Instagram @ditjenpajakri. Pihak DJP mengaku belum ada stafnya yang menemui Soimah secara langsung. 

Pihak DJP menyebut bahwa pada kejadian 2015 yang diceritakan Soimah, ada dugaan bahwa oknum yang diduga petugas pajak merupakan instansi di luar kantor pajak yang memiliki kaitan dengan jual beli aset rumah. Selain itu, jika terdapat aktivitas validasi yang dilakukan, validasi tersebut dilakukan kepada penjual untuk memastikan nilai transaksi yang sesuai ketentuan. 

Lalu, terkait tuduhan debt collector yang mendatangi kediaman kerabat Soimah, pihak DJP menyebut bahwa mereka memiliki instansi dan penyebutan khusus untuk peran debt collector, yaitu Juru Sita Pajak Negara (JSPN). Untuk menurunkan JSPN, harus ada surat tugas dan perintah jelas terkait tunggakan pajak. Pihak DJP memastikan bahwa Soimah tercatat tidak memiliki utang pajak dan tidak pernah diperiksa kantor pajak.   

Ketiga, terkait pemeriksaan pendopo, pihak DJP memastikan pihaknya menggunakan penilai profesional supaya tidak semena-mena. DJP menungkap bahwa pendopo Soimah ditaksir memiliki nilai Rp 4,7 miliar bukan Rp 50 miliar. Selain itu, DJP juga menyebut bahwa Soimah menyatakan pendopo itu nilainya Rp 5 miliar. 

Terakhir, DJP memastikan bahwa pihaknya menggunakan bahasa sopan saat berhubungan dengan Soimah, baik lewat panggilan telpon maupun pesan WhatsApp. 

GABRIELLA AMANDA

Pilihan Editor: Bikin Tertawa, Soimah Mengucap Terima Kasih Diberi Bantuan Sosial

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

10 jam lalu

Kejari Medan menahan mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo sebagai tersangka korupsi pengelolaan pengelolaan keuangan negara sebesar Rp8 miliar lebih pada 2018. Foto: TEMPO/Mei Leandha
Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

2 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat mengkiuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019. Rapat kerja tersebut beragendakan pembahasan laporan realisasi semester I dan prognosis semester II pelaksanaan APBN TA 2019 serta Laporan dan pengesahan hasil pembahasan panja perumus kesimpulan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.


Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

2 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.


Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

3 hari lalu

Soimah Pancawati. Foto: Instagram/@showimah
Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

Pilkada 2024 di kabupaten-kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin menggeliat dengan masuknya sejumlah nama populer seperti Erina Gudono dan Soimah


Luhut hingga Sri Mulyani Kerja di IKN Mulai September, Rumah Jabatan Siap 80 Persen

5 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Kementerian PUPR. ANTARA/HO
Luhut hingga Sri Mulyani Kerja di IKN Mulai September, Rumah Jabatan Siap 80 Persen

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menkeu Sri Mulyani akan bekerja di IKN mulai Spetember 2024.