TEMPO.CO, Jakarta - Tiga tahun musisi Glenn Fredly berpulang. Hampir 25 tahun, ia ada di industri musik Indonesia, Glenn Fredly berada jajaran atas penyanyi Tanah Air dan memiliki tempat tersendiri di bagi penikmat musik.
Dalam hidupnya, selain menyanyi Glenn Fredly juga mencoba berbagai profesi dari akting, produser, hingga menjadi aktivis. Berdasarkan catatan Tempo, pria berdarah Ambon tersebut mengawali sepak terjangnya sebagai penyanyi setelah lulus SMA dan menjadi vokalis band Funk Section.
Setelah tiga tahun berkarya bersama Funk Section, Glenn memutuskan untuk bersolo karier dan meluncurkan album pertamanya berjudul Glenn yang berisi delapan lagu. Setelahnya, sosok kelahiran 30 September 1975 itu beberapa kali meraih penghargaan. Salah satu yang bergengsi adalah Anugerah Musik Indonesia pada kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik musik R&B.
Glenn memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Pada 2005, Glenn berkontribusi dalam meciptakan lagu berjudul Kita untuk Mereka untuk korban tsunami Aceh. Lagu ini dinyanyikan Indonesian Voices yang terdiri dari sejumlah musisi ternama di Indoensia. Ia juga pernah berkolaborasi dengan Ras Muhammad membuat lagu Tanah Perjanjian sebagai ekspresi keprihatinan terhadap masalah di Papua pada 2011 silam.
Tujuh belas tahun berkarier di industri musik, Glenn mengadakan konser “Cinta Beta” di Istora Senayan untuk merayakannya. Disaksikan lebih dari 5000 penonton, Glenn mengajak kembali untuk “Kembali ke Timur”.
Pada 2012, Glenn membuat gebrakan dengan membentuk Trio Lestari bersama Tompi dan Sandhy Sondoro. Pada tahun yang sama, Glenn memulai debutnya di dunia film dalam Tanda Tanya besutan Hanung Bramantyo. Pada 2017, Glenn akhirnya memiliki label musik sendiri bernama Musik Bagus.
Glenn juga merupakan sosok yang kritis. Pada 2019, ia bersama sejumlah musikus lain melayangkan sikap menolak RUU Permusikan dan terlibat dalam sejumlah gerakan antikorupsi dengan bergabung dalam Aksi Bela KPK.
Glenn mengembuskan napas terakhirnya pada 8 April 2020 di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta Selatan pada usia 44 tahun. Ia meninggal dunia akibat penyakit meningitis. Glenn Fredly dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pilihan Editor: Karier Glenn Fredly dari Masa ke Masa
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
