Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ireland's Eye, Pameran 5 Seniman Irlandia Dalam Peringati St Patrick's Day

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ireland's Eye 2023/Ireland's eye
Ireland's Eye 2023/Ireland's eye
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Irlandia di Indonesia mempersembahkan pameran bertajuk “Ireland’s Eye” bekerja sama dengan ISA Art Gallery dan Jakarta Land dalam merayakan St. Patrick’s Day. Pameran seni ini akan dilangsungkan di lobi gedung World Trade Center 2, Jakarta dari 16 Maret hingga 7 April 2023 dan menampilkan karya-karya lima seniman dari Irlandia.

Kelima seniman yang menjadi menampilkan karyanya dalam pameran ini adalah Lucy Peters, Mandy O’Neill, Michelle Malone, Myfanwy Frost Jones, dan Orla Comerford. "Mereka mengeksplorasi isu-isu menarik, mulai dari perubahan iklim, globalisasi, ketimpangan sosial, hingga perihal perubahan teknologi yang dilihat dari perspektif Irlandia, sebuah negara pulau yang diapit oleh benua Eropa dan Amerika," tulis rilis yang diterima Tempo pada pertengahan Maret 2023. 

Posisi Irlandia yang strategis bertindak sebagai pondasi untuk membentuk visi yang kreatif dan independen. Selama ini, Irlandia telah memberikan kontribusi signifikan kepada kedua benua tersebut, terutama di bidang ilmu pengetahuan, budaya, dan hiburan.

Dalam pameran seni ini, para seniman mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar hal yang membentuk identitas individu, komunal, dan nasional. Mereka pun akan mencoba menjawab pertanyaan seperti apakah manusia menaruh kepedulian terhadap perubahan alam di sekitar kita yang akan mempengaruhi kemampuan memproduksi pangan di era iklim dunia yang tak dapat diprediksi di masa depan?

Ada kemiripan dalam sejarah Irlandia dan Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Di Irlandia, para pujangga revolusioner membantu negara baru tersebut menjadi sebuah hal yang utuh, sementara di Indonesia, para perupa membayangkan sebuah bangsa tunggal dari beragam sejarah kolonial dan nusantara serta budaya Indonesia. Saat ini, bangsa Irlandia dan Indonesia berbagi sebuah identitas budaya dan seni yang kuat, yang diterjemahkan dalam beragam bentuk mulai dari musik, kriya, cerita, hingga pembuatan film dan seni urban.

Ireland’s Eye 2023/Ireland's eye

Pameran Mata Irlandia atau Ireland's Eye dikurasi oleh Mark Joyce dari IADT, Dublin. Pameran ini mencoba mengeksplorasi ide tentang seni visual sebagai sebuah “mata” penting dalam dunia yang semakin terkoneksi namun terpolarisasi ini.

Seniman Lucy Peters (@lucky_lucy_peters) memiliki latar belakang di dunia fashion. Dia tertarik membahas soal kekhawatiran volume raksasa dari pakaian yang diproduksi secara massal dan berakhir di pembuangan sampah. Eksplorasinya mengenai praktik konsumsi berlebihan membawanya ke riset mengenai perusahaan fashion, termasuk mereka yang telah gulung tikar, serta strategi yang telah dikembangkan oleh lembaga-lembaga amal untuk mengelola gudang-gudang berisi jutaan pakaian bekas, umumnya tidak terpakai, dari fast fashion clothing. 

Ia menginisiasi instalasi bertajuk “Making It Laaaast”. Koleksi seni berisi patung-patung itu terbuat dari pakaian-pakaian bekas yang dipotong lalu dipintal dan diikat menjadi satu patung berukuran besar. Tiap patung membutuhkan waktu paling lama lima bulan untuk menyelesaikannya, dan setiap patung dibuat dari material pakaian yang telah didaur ulang, didonasikan, atau dibuang. Pada 2022, Lucy meraih gelar MA di jurusan Art and Research Collaboration dari Institute of Art Design and Technology di Dunlaoghaire, Irlandia. Karya Lucy juga diakui oleh Visual Arts Awards 2022 dari Royal Dublin Society di mana ia menyabet Graduate Studio Award 2022 dari Royal Hibernian Academy.

Seniman lain adalah Mandy O’Neill (@photomando7). Ia adalah seorang fotografer berkebangsaan Irlandia yang tinggal di Dublin. Karya-karyanya menempati ruang antara komentar sosial dan strategi representasional, dengan penekanan pada hubungan antara manusia dan tempat. Sebagian besar kemahirannya diasah melalui residensi seniman yang kemudian dikembangkan di lembaga pendidikan dan melalui keterlibatannya dengan kaum muda. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitiannya saat ini mempertimbangkan tema tempat, kepemilikan, dan dampak pembangunan pada lanskap, melalui studi berbasis fotografi di distrik Cabra di pinggiran kota Dublin. Mandy memiliki gelar MA di jurusan Public Culture Studies serta gelar BA di jurusan Fotografi. Karyanya telah dipamerkan baik secara nasional maupun internasional, di antaranya pameran di Museum Foto Irlandia, Galeri Nasional Irlandia, Draíocht dan CCI Paris. Mandy juga mendapatkan pendanaan dari Dewan Seni Irlandia, Dewan Kota Dublin, Lembaga Kreatif dan Budaya Irlandia, serta merupakan pemenang Zurich Portrait Prize 2018 di Galeri Nasional Irlandia. Saat ini, ia mengambil studi doktoral berbasis praktik di Dublin City University yang didanai oleh Dewan Riset Irlandia.

Keahlian seniman Michelle Malone (@michelle_malone_) dibentuk dari pengalaman pribadinya tumbuh di sejumlah perumahan umum di pusat kota Dublin. Instalasi multi-disiplinnya terdiri dari patung, pembuatan gambar, sejarah lisan, audio dan teks. Karya seninya berupaya memberikan suara kepada sejarah kelas pekerja dari perspektif pengalaman hidup. Ia yakin bahwa industri seni perlu membiarkan orang-orang yang terpinggirkan menceritakan kisah mereka sendiri. Dia percaya bahwa benda-benda memiliki nilai budaya yang dikenal secara kolektif dan bahwa semua bahan bias. Michelle memiliki niat untuk menginstrumentasi dan mempersenjatai makna bersama dari materi dan objek untuk menceritakan sejarah kelas pekerja secara visual, dan untuk menciptakan empati/identitas yang diwujudkan untuk isu tersebut. Tujuan akhir dari praktiknya adalah memasukkan simbolisme kelas pekerja yang autentik ke dalam wadah artistik.

Selanjutnya adalah seniman bernama Myfanwy Frost-Jones (@miffytheartist). Ia adalah seorang seniman yang juga berprofesi sebagai peternak kerang yang tinggal di West of Ireland. Karya Myfanwy mengeksplorasi hubungan antara lahan, lanskap, dan ekologi di dalam sebuah ruang rural. Ia menggabungkan cerita sejarah kolonialisme dan invasi yang penuh konflik dengan masalah terkini di bidang peternakan kerang, biodiversity, dan erosi pantai dalam menciptakan foto-foto dan instalasi gambar bergerak yang memikat. 

Myfanwy adalah seniman peraih penghargaan yang menamatkan pendidikannya di Crawford College of Art and Design di Cork. Ia adalah penerima Royal Dublin Society Mason Hayes & Curran LLP CC Irlandais Residency Award 2022, Sample Studios Associate Residency Award, National Sculpture Factory Residency Award, dan Backwater Artist Studios Moving Image Bursary 2022. Karyanya telah dipamerkan di IndieCork, Living Canvas Dublin, dan Paris Photo. Ia juga pernah menggelar pameran tunggal di MTU Exhibition Centre dan Studio 12 BAG Cork.

Seniman terakhir adalah Orla Comerford (@orla_comerford). Ia merupakan seorang seniman visual yang bekerja menggunakan medium video, audio, fotografi, dan kayu. Eksplorasi mengenai glitch art dan pertanyaan tentang siapa yang dapat melihat dalam resolusi tinggi adalah tema-tema utama dalam koleksi karyanya. Sebagai seorang seniman dengan gangguan penglihatan, glitch art dan distorsi gambar diceritakan dari bagaimana dia melihat dunia. Kecintaannya akan dunia pertukangan kayu serta kemampuan mengolah kayu yang didapatkan dari sesepuhnya telah menjadi pokok bahasan penting dalam karya-karyanya.

Dalam karya “Institutions for the Blind”, Orla mengkritik bagaimana dahulu kala keterampilan sebagai pengrajin diajarkan kepada orang buta sebagai sarana pekerjaan di masyarakat tanpa akses ke pekerjaan lain. Sementara salah satu video karyanya mengundang orang untuk mempertimbangkan cara melihat, yang juga fokus kepada kesempatan dan aksesibilitas yang telah diberikan oleh teknologi bagi orang-orang dengan gangguan penglihatan. Pada 2022, Orla menyabet penghargaan tertinggi di Fine Art Media di National College of Art and Design. Ia juga pernah memamerkan karyanya di Royal Dublin Society Visual Arts Awards Exhibition dan menerima RDS Members Fund Award.

Pilihan Editor: Pangeran William dan Kate Middleton Hadiri Parade Hari St. Patrick

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

14 jam lalu

Suasana Vredeburg Fair 2023 di Benteng Vredeburg Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

Wisatawan Yogyakarta disuguhi pameran seni dan benda bersejarah, karya komunitas, panggung kesenian, gowes sejarah hingga musik.


Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

22 jam lalu

Pameran tunggal Patra Aditia berjudul Mithology in Self di Galeri Orbital Dago Bandung berlangsung pada 20 September hingga 15 Oktober 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.


InaRI Expo 2023, Kepala BRIN Tertarik Ampas Gaharu Jadi Pengharum Ruangan

1 hari lalu

Produk pengharum ruangan dari gaharu di acara Indonesia Research and Innovation Expo(InaRI Expo 2023) di Cibinong, 20 September 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
InaRI Expo 2023, Kepala BRIN Tertarik Ampas Gaharu Jadi Pengharum Ruangan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko membuka InaRI Expo 2023 dan berkeliling di arena pameran.


TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

4 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

TikTok didenda sebesar 345 juta euro atau setara Rp5,65 triliun, karena melanggar undang-undang privasi terkait pemrosesan data pribadi anak-anak


Komunitas Difabel Pamerkan Ratusan Karya Penuh Warna di Taman Budaya Yogya

6 hari lalu

Suasana pameran bertajuk Suluh Sumurup Art Festival : Gegandengan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) yang digelar kelompok difabel Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Komunitas Difabel Pamerkan Ratusan Karya Penuh Warna di Taman Budaya Yogya

Ada 159 karya seni dua dan tiga dimensi dari delapan komunitas difabel yang dipamerkan selama sepekan.


Pameran IMOS+ Akan Digelar di ICE BSD pada 25-29 Oktober 2023

7 hari lalu

Pengunjung mengamati sejumlah sepeda motor yang dipamerkan pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 2 November 2022. Pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dengan memamerkan produk dan teknologi terkini industri sepeda motor Indonesia serta berbagai perlengkapan otomotif lainnya itu diikuti oleh 25 merek, di antaranya 14 merek sepeda motor listrik. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pameran IMOS+ Akan Digelar di ICE BSD pada 25-29 Oktober 2023

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menggelar Indonesia Motorcycle Show atau IMOS+ pada 25-29 Oktober 2023 di ICE BSD.


Pameran IMHAX 2023 Catat Transaksi hingga Rp 4,1 Miliar

7 hari lalu

Pameran IMHAX 2023. (Foto: IMHAX)
Pameran IMHAX 2023 Catat Transaksi hingga Rp 4,1 Miliar

Pihak penyelenggara pameran Indonesia Motorcyle Helmets Apparel Accessories eXhibition (IMHAX) 2023 menginformasikan pencapaian transaksinya.


Dibuka Hari Ini di Solo, Festival Payung Indonesia X Ajak Pengunjung Merawat Alam

13 hari lalu

Sejumlah siswa SMK turut memeriahkan Festival Payung Indonesia 2022 dengan melukis payung di pintu keluar venue, Minggu, 4 September 2022 di Puro Mangkunegaran, Solo/Foto: Cantika/Ecka Pramita
Dibuka Hari Ini di Solo, Festival Payung Indonesia X Ajak Pengunjung Merawat Alam

Tema yang diusung Festival Payung Indonesia mengajak semua orang melakukan perubahan gaya hidup sehari-hari untuk cegah perubahan iklim.


Kisah dan Lirik Lagu Milik U2 yang Dibawakan Putri Ariani dalam America's Got Talent 2023

13 hari lalu

Bono dan Gitaris The Edge dari band U2 di sebuah konser. signonsandiego.com
Kisah dan Lirik Lagu Milik U2 yang Dibawakan Putri Ariani dalam America's Got Talent 2023

Ini kisah lagu l Still Haven't Found What I'm Looking For dari U2 yang dinyanyikan Putri Ariani di America's Got Talent 2023. Begini liriknya.


Pameran IMHAX 2023 Resmi Dibuka Hari Ini, Gratis untuk Para Pengunjung

13 hari lalu

Pameran IMHAX 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Pameran IMHAX 2023 Resmi Dibuka Hari Ini, Gratis untuk Para Pengunjung

Pameran Indonesia Motorcyle Helmets Apparel Accessories eXhibition (IMHAX) resmi dibuka hari ini, Jumat, 8 September 2023.