Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jennifer Aniston: Generasi Muda Sekarang Anggap Serial Friends Menyinggung

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Jennifer Aniston berbicara di atas panggung Annual American Cinematheque Award ke-29 di Los Angeles, California, 30 Oktober 2015. John Salangsang/Invision/AP
Jennifer Aniston berbicara di atas panggung Annual American Cinematheque Award ke-29 di Los Angeles, California, 30 Oktober 2015. John Salangsang/Invision/AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jennifer Aniston membagikan pandangannya terkait komedi yang sudah berubah setelah serial Friends tayang satu dekade lalu. Dikutip melalui The Hollywood Reporter, Jennifer Aniston mengakui komedi saat ini lebih menantang dibandingkan saat serialnya dulu mengudara.

"Sekarang agak sedikit sulit karena harus sangat berhati-hati, yang artinya menyulitkan para komedian, karena nilai dari komedi adalah mentertawakan diri kita sendiri, membuat hidup menjadi bahan candaan," tuturnya pada AFP di acara promosi Murder Mystery 2, dikutip dari The Hollywood Reporter

Generasi Muda Tersinggung dengan Komedi di Serial Friends

Pemeran Rachel Greene di serial komedi situasi Friends tersebut bahwa komedi telah berevolusi dan membuat candaan zaman dahulu tidak lagi lucu bagi anak-anak muda sekarang. Dikutip dari Entertainmen Weekly, Jennifer Aniston juga menyinggung terkait kritik yang diterima Friends karena dianggap rasis, homophobic, dan sizeist.

"Sebuah generasi, anak-anak muda, yang kini menonton Friends dan merasa tersinggung. Ada candaan (mengarah ke poin yang dikritik) yang tidak disengaja dan lainnya, sebetulnya kita harus lihat secara keseluruhan, tapi menurutku dahulu tidak sesensitif sekarang," ujarnya dikutip melalui Los Angeles Times.

Rachel Green di serial Friends (Instagram @friends)

Mantan istri dari Brad Pitt ini juga menyayangkan sensitivitas publik yang memengaruhi keberadaan komedian. Dilansir melalui The Hollywood Reporter, Jennifer Aniston merasa bahwa jumlah komedian jauh berkurang dibandingkan masa lalu.

"Semua orang butuh komedi. Dunia butuh humor! Kita tidak bisa terlalu serius, terlebih di Amerika Serikat. Semua orang terlalu terpisahkan," ujarnya kepada AFP, dilansir dari The Hollywood Reporter.

Kritik Terhadap Serial Friends

Serial Friends mendapatkan kecaman beberapa tahun terakhir akibat perbedaan nilai yang dimiliki masyarakat pada saat perilisannya dan saat ini. Berdasarkan informasi di The Hollywood Reporter, serial Friends dikritik rasis karena memiliki enam aktor dan aktris berkulit putih dan sedikit partisipan dari warna kulit lain. 

Sementara itu, Martha Kauffman, pembuat Friends menyebut bahwa dirinya menyesali keterbatasan yang tidak dapat dipenuhi pada serial Friends. Dirinya mengaku baru mengetahui pentingnya sebutan tergantung preferensi gender dan seksual. Tak hanya itu, Kauffman juga menyebutkan soal kultur acara dahulu yang memiliki pengelompokan warna kulit.

"Ada acara orang berkulit gelap, ada orang kulit putih. Saat iitu tidak ada acara yang menggabungkan ras. Aku harap aku mengetahui pengetahuan ini (saat membuat Friends). Aku pasti akan membuat keputusan lain," katanya dikutip dari Entertainment Weekly.

GABRIELLA AMANDA | THE HOLLYWOOD REPORTER | LOS ANGELES TIMES | ENTERTAINMENT WEEKLY

Pilihan Editor: Cedera yang Dialami Jennifer Aniston dan Adam Sandler Saat Syuting Murder Mystery 2

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jungkook BTS Cetak Rekor Sebagai Penyanyi Korea Solo Korea Terlama di Billboard 200

1 hari lalu

Jungkook BTS tampil di Times Square New York, Amerika Serikat pada Kamis, 9 November 2023. YouTube/BANGTANTV
Jungkook BTS Cetak Rekor Sebagai Penyanyi Korea Solo Korea Terlama di Billboard 200

Jungkook BTS berhasil bertahan 20 minggu di Billboard 200 berkat album solonya GOLDEN.


Menanti Aksi Michael Keaton di Sekuel Beetlejuice, Film Lawas Warner Bros 36 Tahun Lalu

1 hari lalu

Aktor Michael Keaton memerankan karakter Vulture, sebagai musuh Spiderman, dalam syuting film `Spider-Man: Homecoming.` Vulture, seorang pria jahat yang memiliki kostum dengan sayap mekanik. (Chuck Zlotnick/Columbia Pictures-Sony via AP)
Menanti Aksi Michael Keaton di Sekuel Beetlejuice, Film Lawas Warner Bros 36 Tahun Lalu

Michael Keaton kembali bermain di film Beetlejuice yang dilanjutkan setelah 36 tahun.


Matthew Perry Tinggalkan Wasiat, 1 Juta Dolar Asetnya untuk Lembaga Perwalian

15 hari lalu

Matthew Perry. Foto: Instagram
Matthew Perry Tinggalkan Wasiat, 1 Juta Dolar Asetnya untuk Lembaga Perwalian

Matthew Perry meninggalkan wasiat setelah lima bulan kematiannya dan terungkap siapa saja yang menerima perwalian itu.


Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

21 hari lalu

Polo Srimulat. Foto: Instagram.
Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

Polo seniman komedi yang tenar namanya berkarier bersama kelompok lawak Srimulat


10 Tahun Tak Ada Jojon Lagi, Mengenang Sosok Charlie Chaplin dengan Jargon Oke Bos

21 hari lalu

Pelawak legendaris, Jojon, meninggal dunia pada 6 Maret 2014 di rumah sakit Jakarta Timur. Jojon, pria kelahiran Karawang, 5 Juni 1947, meninggal pada usia 66 tahun akibat serangan jantung.  Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
10 Tahun Tak Ada Jojon Lagi, Mengenang Sosok Charlie Chaplin dengan Jargon Oke Bos

Sudah 10 tahun sosok Jojon meninggal dunia. Dirinya adalah pelawak legendaris yang menjadi panutan banyak orang.


Goethe-Institut Memperingati 100 Tahun Berpulangnya Penulis Legendaris Franz Kafka

31 hari lalu

Goethe-Institut Indonesien memperingati 100 Tahun wafatnya Franz Kafka. Foto: Goethe-Institut Indonesia
Goethe-Institut Memperingati 100 Tahun Berpulangnya Penulis Legendaris Franz Kafka

Tahun ini menandai seabad berpulangnya penulis Franz Kafka. Goethe-Institut memperingati dengan berbagai acara di 36 negara, termasuk di Indonesia.


Mengenal Ali Wong, Pemenang Kategori Aktris Terbaik SAG Awards 2024

31 hari lalu

Ali Wong menang Outstanding Performance by a Female Actor in a Television Movie or Limited Series di SAG Awards 2024, Sabtu, 24 Februari 2024. Dok. Netflix
Mengenal Ali Wong, Pemenang Kategori Aktris Terbaik SAG Awards 2024

Aktris dan komedian Ali Wong menerima penghargaan di acara Screen Actors Guild Awards atau SAG Awards 2024


Profil Komeng dan Asal Mula Foto Mata Melotot, Raih Suara Terbanyak dalam Quick Count DPD Jawa Barat

39 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Profil Komeng dan Asal Mula Foto Mata Melotot, Raih Suara Terbanyak dalam Quick Count DPD Jawa Barat

Komeng mendapatkan suara terbanyak dalam hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 untuk DPD Jawa Barat. Ia mengatakan soal foto mata melotot.


Irish Wish Film Netflix Tayang Maret 2024, Siapa Saja Pemeran Utamanya?

41 hari lalu

Film Irish Wish. Netflix
Irish Wish Film Netflix Tayang Maret 2024, Siapa Saja Pemeran Utamanya?

Irish Wish perpaduan antara dunia fiksi yang penuh imajinasi dan keajaiban dengan drama yang menyentuh dan penuh harapan


Pasang Foto Nyeleneh di Surat Suara DPD RI, Ini Profil Komedian Komeng

42 hari lalu

Foto Calon anggota DPD RI Alfiansyah Komeng dalam surat suara. Dok. ANTARA
Pasang Foto Nyeleneh di Surat Suara DPD RI, Ini Profil Komedian Komeng

Komedian Komeng viral karena memasang foto nyeleneh di surat suara Pemilu 2024. Berikut profilnya.