TEMPO.CO, Jakarta - Jennifer Aniston membagikan pandangannya terkait komedi yang sudah berubah setelah serial Friends tayang satu dekade lalu. Dikutip melalui The Hollywood Reporter, Jennifer Aniston mengakui komedi saat ini lebih menantang dibandingkan saat serialnya dulu mengudara.
"Sekarang agak sedikit sulit karena harus sangat berhati-hati, yang artinya menyulitkan para komedian, karena nilai dari komedi adalah mentertawakan diri kita sendiri, membuat hidup menjadi bahan candaan," tuturnya pada AFP di acara promosi Murder Mystery 2, dikutip dari The Hollywood Reporter.
Generasi Muda Tersinggung dengan Komedi di Serial Friends
Pemeran Rachel Greene di serial komedi situasi Friends tersebut bahwa komedi telah berevolusi dan membuat candaan zaman dahulu tidak lagi lucu bagi anak-anak muda sekarang. Dikutip dari Entertainmen Weekly, Jennifer Aniston juga menyinggung terkait kritik yang diterima Friends karena dianggap rasis, homophobic, dan sizeist.
"Sebuah generasi, anak-anak muda, yang kini menonton Friends dan merasa tersinggung. Ada candaan (mengarah ke poin yang dikritik) yang tidak disengaja dan lainnya, sebetulnya kita harus lihat secara keseluruhan, tapi menurutku dahulu tidak sesensitif sekarang," ujarnya dikutip melalui Los Angeles Times.
Rachel Green di serial Friends (Instagram @friends)
Mantan istri dari Brad Pitt ini juga menyayangkan sensitivitas publik yang memengaruhi keberadaan komedian. Dilansir melalui The Hollywood Reporter, Jennifer Aniston merasa bahwa jumlah komedian jauh berkurang dibandingkan masa lalu.
"Semua orang butuh komedi. Dunia butuh humor! Kita tidak bisa terlalu serius, terlebih di Amerika Serikat. Semua orang terlalu terpisahkan," ujarnya kepada AFP, dilansir dari The Hollywood Reporter.
Kritik Terhadap Serial Friends
Serial Friends mendapatkan kecaman beberapa tahun terakhir akibat perbedaan nilai yang dimiliki masyarakat pada saat perilisannya dan saat ini. Berdasarkan informasi di The Hollywood Reporter, serial Friends dikritik rasis karena memiliki enam aktor dan aktris berkulit putih dan sedikit partisipan dari warna kulit lain.
Sementara itu, Martha Kauffman, pembuat Friends menyebut bahwa dirinya menyesali keterbatasan yang tidak dapat dipenuhi pada serial Friends. Dirinya mengaku baru mengetahui pentingnya sebutan tergantung preferensi gender dan seksual. Tak hanya itu, Kauffman juga menyebutkan soal kultur acara dahulu yang memiliki pengelompokan warna kulit.
"Ada acara orang berkulit gelap, ada orang kulit putih. Saat iitu tidak ada acara yang menggabungkan ras. Aku harap aku mengetahui pengetahuan ini (saat membuat Friends). Aku pasti akan membuat keputusan lain," katanya dikutip dari Entertainment Weekly.
GABRIELLA AMANDA | THE HOLLYWOOD REPORTER | LOS ANGELES TIMES | ENTERTAINMENT WEEKLY
Pilihan Editor: Cedera yang Dialami Jennifer Aniston dan Adam Sandler Saat Syuting Murder Mystery 2
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.