TEMPO.CO, Jakarta - Komponis besar Ludwig van Beethoven meninggal, tepatnya 26 Maret 1827. Namanya dikenang hingga sekarang dalam dunia musik berkat karya-karya simfoni klasiknya yang melegenda.
Beethoven lahir dari keluarga musik, dia adalah seorang pianis dan pemain biola yang berbakat sejak kecil.
Melansir dari Britannica, setelah sembilan tahun sebagai musisi istana di Bonn, dia pindah ke Wina, Austria untuk belajar dengan Joseph Haydndan dan tinggal di sana selama sisa hidupnya.
Beethoven dikenal baik sebagai virtuoso dan komposer hingga menjadi komposer pertama yang mencari nafkah dengan sukses setelah meninggalkan pekerjaan di gereja atau pengadilan.
Dalam era Klasik dan Romantis, bakat seninya juga mencakup semangat baru humanisme yang diekspresikan dalam karya penulis Romantis Jerman serta cita-cita Revolusi Prancis, dengan kepeduliannya yang penuh gairah terhadap kebebasan dan martabat individu.
Karyanya yaitu Simfoni Ketiga (Eroica) yang menakjubkan pada 1804 adalah suatu simbol yang mengumumkan abad Romantis yang menjadi ciri khas gayanya.
Selama 15 tahun dia menjadi komposer tak tertandingi dan paling terkenal di dunia. Dalam musik ia adalah seorang inovator yang cukup besar, memperluas cakupan sonata, simfoni, konser, dan kuartet gesek.
Prestasi terbesar Beethoven adalah mengangkat musik instrumental, yang sampai sekarang dianggap lebih rendah dari vokal, ke bidang seni tertinggi.
5 Simfoni Ternama Beethoven
- Simfoni No. 9 dalam D Minor
- Simfoni No. 5 dalam C Minor
- Moonlight Sonata
- Für Elise
- Piano Sonata No. 31, Op. 110
Komposer dan pianis Ludwig van Beethoven secara luas dianggap sebagai komposer terhebat yang pernah hidup. Dengan memperluas tradisi Klasik Joseph Haydn, salah satu gurunya.
Kehidupan dan kariernya mulai terpengaruh akibat ketulian progresif, namun penyakit itu tidak menghalangi Beethoven untuk menulis beberapa karya terpentingnya selama 10 tahun terakhir hidupnya, ketika dia hampir tidak dapat mendengar.
Pilihan editor : 5 Karya Legendaris Beethoven yang Mempengaruhi Musik Dunia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
