Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Cinta Laura Mengalami Pelecehan Seksual di Tempat Umum

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Aktris Cinta Laura Kiehl seusai pemutaran film Scandal 2 (Love, Sex & Revenge), Senin, 28 November 2022. Film itu diputar perdana di Bioskop Empire XXI dalam acara JAFF (TEMPO/Shinta Maharani)
Aktris Cinta Laura Kiehl seusai pemutaran film Scandal 2 (Love, Sex & Revenge), Senin, 28 November 2022. Film itu diputar perdana di Bioskop Empire XXI dalam acara JAFF (TEMPO/Shinta Maharani)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cinta Laura Kiehl dikenal aktif melakukan kampanye untuk melawan kekerasan seksual di ruang publik. Dia sering melihat, bahkan mengalami sendiri menjadi korban pelecehan di tempat umum.

Dalam kampanye "Stand Up Melawan Pelecehan Seksual di Transportasi Umum" bersama L'Oreal Paris yang digelar di Jakarta, Cinta menceritakan pengalamannya melawan pelecehan. Saat itu dia ingin menghadiri acara temannya dan dia memakai busana serba-tertutup, kebetulan hujan turun.

“Aku pernah turun dari mobilku di daerah Sudirman, saat itu lagi hujan jadi aku takut telat sampai ke dinner temenku jadi aku keluar mobil dan nyebrang jalan. Aku pakai  jeans, baju panjang, pake masker, pake kaca mata hitam. Terus tiba-tiba ada yang bilang 'wow seksi'. Aku mikir dan dibilang seksinya dari mana karena semua ketutup," ujar Cinta pekan lalu di kawasan Sudirman. 

Menyadari dia mengalami pelecehan seksual, Cinta tidak tinggal diam. Dia langsung mengeluarkan ponsel untuk merekam wajah pria tersebut. "Terus aku bilang, 'Ayo ngomong sekali lagi kalau berani,'" ucapnya kepada awak media.

Banyak orang yang bingung menghadapi pelaku pelecehan seksual di tempat umum. Tindakan yang dilakukan Cinta ini, yaitu mendokumentasikan pelaku, merupakan salah satu cara yang bisa dipilih. 

Cinta  sangat bersyukur karena berani menghadapi  pelaku pelecehan seksual secara langsung. Tapi dia juga memahami bahwa tidak semua orang memiliki keberanian dan korban pelecehan seksual akan mengalami trauma. Karena itu, dia mengajak orang yang berada di sekitar korban saat kejadian bisa beremparu dan membantu.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Aku tahu itu adalah sebuah privillage yang aku miliki, yaitu keberanian untuk melakukan sesuatu hal seperti itu, tapi nggak semua perempuan atau korban berani seperti itu kan," ujar Cinta Laura.

Cinta Laura juga mengingatkan, ketika melihat korban mengalami pelecehan atau kekerasan, jangan pernah memaksa korban untuk melakukan sesuatu karena mungkin dia sedang berada pada fase trauma sehingga tidak bisa berpikir dan mengambil keputusan. "Jadi kita harus memiliki rasa empati yang tinggi dan tunggu korban siap untuk melaporkan atau melakukan sesuatu, jadi yang kita bisa lakukan adalah support," kata dia. 

DWI NUR AZIZAH 

Pilihan Editor: Cinta Laura Ajak Publik Konsisten Lawan Kekerasan Seksual

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

2 hari lalu

Kuasa hukum seorang perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis, 18 April 2024. Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila. Tempo/Yohanes Maharso
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.


Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

3 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga tertidur saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Adapun agenda sidang hari enam perkara PHPU Pilpres 2024 mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan pihak terkait capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pihak terkait menghadirkan 8 ahli dan 6 saksi pada sidang sengketa Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

5 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

5 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

9 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.


Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

11 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

Ivan Gunawan menuai hujatan tajam usai membuat lelucon tentang kekerasan seksual yang melibatkan Saipul Jamil.


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

12 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.


Rayakan Idul Fitri di Bali, Cinta Laura Pinjam Baju Lebaran Milik Ibunya

14 hari lalu

Cinta Laura memakai baju milik ibunya saat merayakan Idul Fitri di Bali, Rabu, 10 April 2024. Foto: Instagram/@claurakiehl
Rayakan Idul Fitri di Bali, Cinta Laura Pinjam Baju Lebaran Milik Ibunya

Tak pernah beli baju Lebaran, Cinta Laura menunjukkan busana yang dipakainya tahun ini adalah milik ibunya.


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

17 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


13 Anggota Satgas PPKS UI Mundur, Apa Tugas dan Wewenang PPKS di Perguruan Tinggi?

20 hari lalu

Aliansi BEM se-UI usai menggelar aksi simbolik menutup gerbang masuk gedung Rektorat UI sebagai bentuk dukungan terhadap Satgas PPKS, Kamis, 27 Juli 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
13 Anggota Satgas PPKS UI Mundur, Apa Tugas dan Wewenang PPKS di Perguruan Tinggi?

13 anggota Satgas PPKS UI mengundurkan diri. Bagaimana tugas dan wewenang PPKS perguruan tinggi tangani kekerasan seksual di lingkungan kampus?