TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air. Nani Wijaya, Artis senior Indonesia diberitakan menutup usia pada Kamis dini hari, 16 Maret 2023. Berita tidak menyenangkan ini disampaikan langsung oleh salah satu anak Nani Wijaya, Cahya Kamila melalui unggahan media sosial Instagram pribadinya @cahyakamila88.
“INNALILLAHIWAINNAILAIHIROJIUN Telah berpulang ibunda kami tercinta dengan tenang Ibu Hj. Nani Widjaya di RS Fatmawati 16 Maret 2023 pada pukul 3.28 WIB. Mohon dimaafkan segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja,” tulis Cahya Kamila dalam keterangan unggahannya yang dikutip Tempo.co pada 16 Maret 2023.
Anak perempuan Nani Wijaya lainnya, Nina Kartika pun mengabarkan berita duka ini melalui unggahan foto kebersamaannya dengan sang ibu. "Innalllahi wa inna ilaihi roni'un..Selamat jalan ibu..Kasih mu kan selamanya ada dalam hati ku," tulis Nina.
Sebenarnya, pada awal Maret 2023, kondisi Nani Wijaya dinyatakan sudah membaik oleh putrinya. Nani Wijaya yang sempat mengalami sesak napas mengharuskannya dirawat secara intensif di kamar Intensive Care Unit atau ICU. Setelah keadaan membaik, Nani dipindahkan ke kamar perawatan dan menjalani fisioterapi.
"Kemarin di-rontgen, paru-paru Nani ada infeksi sehingga menyebabkan sesak napas. Selain itu, ada pula pembengkakan jantung sehingga ia harus menggunakan oksigen agar pernapasannya lega dan juga harus diuap agar semakin lega pernapasannya," ujar Cahya Kamila ketika menjadi bintang tamu dalam acara Trans Tv Rumpi pada Jumat, 3 Maret 2023.
Secara lebih lanjut, Cahya Kamila juga menegaskan bahwa Nani Wijaya sudah mengalami demensia. "Ibu semakin lama menunjukkan sikapnya seperti anak kecil. Teriak-teriak layaknya bayi, seperti demensia. Mau disuruh mandi dan dibedakin juga diteriakin sama ibu. Ngamuk-ngamuk seperti anak kecil," kata Cahya.
Merangkum p2k.unkris.ac.id, Nani Wijaya lahir di Cirebon pada 10 November 1944. Usai lulus dari SMA, Nani melanjutkan pendidikan tingginya di jurusan Kriminologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia. Awalnya, ia juga diterima di Fakultas Hukum dan Fakultas Sastra jurusan Antropologi, tetapi memutuskan untuk menjadi mahasiswa kriminologi.
Nani Wijaya adalah satu dari empat anggota golden girls bersama Ida Kusumah, Connie Sutedja, dan Rina Hasyim. Ia juga menjadi salah satu aktris pemain watak terbaik di Indonesia spesialis film drama. Ia sudah membintangi puluhan film dan sinetron sejak 1960. Adapun, beberapa film dan sinetron yang pernah dibintangi Nani, antara lain Catatan si Boy, Si Doel Anak Betawi, Yang Muda Yang Bercinta, Ummi Aminah, RA Kartini, Nada dan Dakwah, Bajaj Bajuri, Pintu Hidayah, dan Tukang Bubur Naik Haji the Series.
Sekitar 60 tahun terjun dalam dunia perfilman Indonesia dan atas kemampuan aktingnya, Nani Wijaya berhasil memiliki ratusan karya dan banyak penghargaan. Berikut beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh Nani Wijaya sepanjang kariernya selama menjadi aktris, yaitu:
- Aktris Pembantu Terbaik pada Festival Film Indonesia 1978 melalui film Yang Muda Yang Bercinta
- Aktris Pembantu Terbaik pada Festival Film Indonesia 1983 melalui film RA Kartini
- Lifetime Achievement Award pada SCTV Award 2004
- Aktris Pembantu Sinetron Terpuji pada Festival Film Bandung 2005 melalui film Bajaj Bajuri
- Lifetime Achievement Award pada Festival Film Bandung 2010
- Nominasi Aktris Pemeran Utama dalam Piala Maya 2012 melalui film Ummi Aminah
- Lifetime Achievement Award pada Indonesian Movie Actors Awards 2021
- Lifetime Achievement Award pada Indonesian Drama Series Awards 2022
Pilihan Editor: Profil Nani Wijaya, Legenda Film Indonesia yang Tutup Usia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.