Sinopsis film Everything Everywhere All at Once
Melansir dari imdb, Evelyn Quan Wang (Michelle Yeoh) adalah perempuan imigran asal China yang tinggal di Amerika bersama keluarganya. Bersama suaminya, Waymond Wang (Ke Huy Quan), Evelyn menjalankan bisnis penatu.
Suatu hari, Evelyn menghadapi masalah yang bertubi-tubi. Ayahnya, Gong Gong (James Hong), baru saja tiba dari China untuk menghadiri perayaan festival. Kemudian, Waymond berusaha untuk memberikan Evelyn surat gugatan cerai.
Sedangkan, anak semata wayang Evelyn, Joy Wang (Stephanie Hsu) ingin ibunya menerima kekasih barunya. Joy merupakan seorang lesbian yang berpacaran dengan Becky (Tallie Medel).
Namun, Evelyn tidak sempat untuk melakukan semuanya sendirian dalam satu waktu. Ia memiliki agenda mendesak, yaitu mengurus pajaknya di Revenue Service (IRS).
Saat sedang menuju ke meja kerja petugas IRS, Deirdre Beaubeirdre (Jamie Lee Curtis), tiba-tiba Waymond berubah menjadi orang lain. Waymond memperkenalkan dirinya sebagai Alpha Waymond, yaitu Waymond dari semesta lain yang disebut sebagai Alphaverse.
Alpha Waymond menjelaskan kepada Evelyn bahwa semesta sedang terancam oleh sebuah sosok bernama Jobu Tupaki. Suami dari semesta lainnya itu juga mencoba meyakinkan Evelyn bahwa multisemesta atau multiverse itu benar-benar ada.
Selain itu, Alpha Waymond mengatakan bahwa Alpha Evelyn menciptakan sebuah teknologi yang bisa membuat manusia meminjam kemampuan, memori, dan tubuhnya dari semesta yang lain. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi agar "verse-jumping" itu bisa dilakukan.
Alpha Waymond memberikan Evelyn sebuah alat yang bisa membuatnya melakukan verse-jumping. Melalui bantuan alat itu, Evelyn dapat melihat Evelyn-Evelyn lainnya jika ia memilih keputusan lain dalam hidupnya.
Tidak lama kemudian, satu per satu pasukan Jobu Tupaki mulai menyerang kantor IRS. Suaminya dari semesta lain itu juga meyakinkan Evelyn bahwa istrinya itu merupakan kunci agar bisa mengalahkan Jobu Tupaki dan menyelamatkan semesta. Namun, Evelyn tidak berpikiran hal yang sama.
Pilihan Editor: Kata Dosen Film Unpad tentang Everything Everywhere All at Once: Pukulan Mematikan Terhadap Nihilisme
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.