TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak ajang kecantikan yang diselenggarakan di Indonesia. Akan tetapi ajang kecantikan yang cukup bergengsi adalah Puteri Indonesia dan Miss Indonesia. Kedua ajang tersebut akan melahirkan satu puteri terbaik tanah air yang akan dikirim untuk berkompetisi lebih lanjut di ajang kecantikan tingkat dunia.
Pemilihan pemenang Puteri Indonesia dan Miss Indonesia dilaksanakan setiap satu tahun sekali yang sama-sama berfokus pada kecantikan dan bakat wanita. Meski memiliki kemiripan dalam beberapa hal, tapi ternyata Puteri Indonesia dan Miss Indonesia adalah dua ajang kecantikan yang berbeda.
Salah satu perbedaan yang paling mendasar adalah nantinya pemenang Puteri Indonesia akan dikirim ke ajang kecantikan tingkat dunia yaitu Miss Universe. Sedangkan untuk Miss Indonesia dikirim ke ajang Miss World. Lantas, apa saja perbedaan Puteri Indonesia dan Miss Indonesia lainnya? Ini penjelasan lengkapnya.
Miss Indonesia 2022 Audrey Vanessa menyapa penonton usai dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2022 saat malam puncak "Miss Indonesia 2022" di Jakarta, Kamis 15 September 2022. Finalis asal Sulawesi Utara Audrey Vanessa berhasil menjadi juara Miss Indonesia 2022 usai menyisihkan finalis asal Bali Ida Ayu Laksmi sebagai runner up pertama dan finalis asal Jawa Timur Alyssandra Yemima Gabe sebagai runner up kedua. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
7 Perbedaan Puteri Indonesia Dan Miss Indonesia
1. Tahun Diselenggarakan
Ajang pemilihan Puteri Indonesia dan Miss Indonesia memiliki perbedaan dari segi tahun penyelenggaraan. Pemilihan Puteri Indonesia ternyata sudah lebih dulu digelar tepatnya dimulai dari tahun 1992 dengan pemenang pertamanya bernama Indira Paramarini Sudiro. Sedangkan Miss Indonesia baru digelar pada tahun 2005 dengan pemenangnya bernama Imelda Fransisca.
2. Ajang Internasional
Pemenang pemilihan Puteri Indonesia dan Miss Indonesia nantinya akan dikirim untuk berkompetisi mewakili Indonesia di kontes kecantikan tingkat dunia. Pemenang Miss Indonesia akan dikirim pada kontes Miss World. Sedangkan pemenang utama Puteri Indonesia mewakili ajang kecantikan dunia seperti Miss Universe, Miss International dan Miss Supranational.
Tapi, mulai tahun ini, penyelenggara kompetisi Puteri Indonesia tidak lagi mengirimkan pemenangnya ke pagelaran Miss Universe. Perubahan ini terjadi setelah hak untuk mengirimkan wakilnya tak lagi dimiliki oleh Yayasan Puteri Indonesia, melainkan PT Capella Swastika Karya (CSK). Poppy Capella, bos PT CSK akan menggelar kompetisi sendiri bernama Miss Universe Indonesia.
3. Tugas
Tidak hanya sekadar berkompetisi di ajang kecantikan saja, tapi pemenang Puteri Indonesia dan Miss Indonesia memiliki tugas yang cukup besar. Pemenang Puteri Indonesia bertugas untuk menjadi wakil Indonesia dalam kegiatan bertaraf internasional atau menjadi duta bangsa. Selain itu seorang Puteri Indonesia turut serta memajukan ekspor, pariwisata, budaya dan melakukan aksi sosial.
Sedangkan untuk Miss Indonesia tugasnya menjadi wakil Indonesia atau duta bangsa di kontes internasional dan ikut serta dalam berbagai aksi sosial dengan Yayasan Jalinan Kasih, MNC Peduli dan program sosial Organisasi Miss World, Beauty with a Purpose serta UNICEF.
4. Penyelenggara
Meski hampir mirip, tapi penyelenggara Puteri Indonesia dan Miss Indonesia jauh berbeda. Puteri Indonesia diselenggarakan oleh Yayasan Puteri Indonesia sejak tahun 1992 yang diketuai Ibu Mooryati Soedibyo. Sementara itu, Miss Indonesia diselenggarakan Yayasan Miss Indonesia (MNC Grup) yang dipimpin langsung oleh Liliana Tanoesoedibjo.
5. Kriteria Penilaian
Sebagai kompetisi, tentunya pemilihan Puteri Indonesia dan Miss Indonesia memiliki kriteria penilaian tersendiri. Pemilihan Puteri Indonesia menerapkan penilaian "3B," yang meliputi Brain (Kecerdasan), Beauty (Penampilan menarik), dan Behavior (Berperilaku baik). Sedangkan kriteria penilaian untuk Miss Indonesia adalah Manner, Impressive, Smart, Social atau disingkat MISS.
6. Sponsor
Acara besar sekelas Puteri Indonesia dan Miss Indonesia pasti memiliki sponsor demi memperlancar acara. Untuk pemilihan Puteri Indonesia, sponsornya adalah perusahaan kosmetik Mustika Ratu dan Miss Universe Organization. Sedangkan untuk Miss Indonesia, sponsornya adalah Kosmetik Sari Ayu Martha Tilaar dan Miss World Organization. Namun di tahun 2019, Yayasan Miss Indonesia mengakhiri Kerjasama dengan Sariayu dan bekerja sama dengan kosmetik Purbasari. Kemudian di tahun 2022 lalu, sponsor Miss Indonesia berganti lagi menjadi kosmetik Make Over.
7. Hak Siar
Pemilihan Puteri Indonesia dan Miss Indonesia biasanya disiarkan secara langsung di televisi. Hak siar keduanya pun berbeda. Untuk hak siar Puteri Indonesia dipegang oleh EMTEK Group seperti Indosiar dan SCTV. Sedangkan Miss Indonesia hak siarnya dipegang MNC Group, khususnya RCTI.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Miss Universe 2022 R'Bonney Gabriel Pernah Jadi Turis Backpaker di Bali
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.