Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak yang Tak Kuat Nonton, In The Name of God: A Holy Betrayal Hanya Tampilkan 10 Persen dari Cerita Aslinya

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
In the Name of God: A Holy Betrayal. Dok. Netflix
In the Name of God: A Holy Betrayal. Dok. Netflix
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Netflix merilis dokumenter seri berjudul In The Name of God: A Holy Betrayal pada Jumat, 3 Maret 2023. Dikutip dari Korea Boo, dokumenter ini kemudian mendapatkan perhatian tinggi dari dunia terkait fakta kriminal empat pemimpin agama sesat dan cerita para korban di Korea Selatan.

"Sejak aku kecil, orang di sekitarku banyak menjadi korban dari agama sesat dan setelah aku membuat dokumenter, topik itu (agama sesat) menjadi tugas selanjutnya untukku," tutur Cho Sung Hyun, produser dan sutradara dokumenter tersebut.

In The Name of God: A Holy Betrayal Hanya Tampilkan 10 Persen dari Kenyataan

Cho Sung Hyun mengungkapkan bahwa kejahatan yang digambarkan dalam dokumenter telah disaring dan hanya memuat 10 persen dari kejadian sebenarnya. "Aku menyadari adanya kontroversi terkait konten seksual, tapi poin pentingnya adalah seluruh isi (dokumenter) merupakan kebenaran. Sulit bagi kami untuk mendengarkan berbagai konten saat mengumpulkan testimoni karena ceritanya sangat memberikan trauma," tuturnya dikutip dari Korea Boo.

Sutradara dan produser asal MBC itu menyebutkan bahwa demi menyampaikan kebenaran dengan sebaik mungkin, kru produksi menurunkan level kebenarannya menjadi 10 persen dari kenyataan. "Meskipun begitu, kami harus menyampaikan kebenaran, dan kami hanya perlu menceritakan apa yang perlu diceritakan sehingga menurunkan 'level'nya menjadi 1/10 dari kebenaran," katanya.

In The Name of God: A Holy Betrayal Berisi Konten Sensitif, Kekerasan, dan Seksualitas

Pada menit awal In The Name of God: A Holy Betrayal terlihat beragam konten eksplisit, seperti khotbah pemimpin JMS yaitu Jung Myeong Seok yang menyatakan dirinya sebagai Tuhan, rekaman suara saat JMS memperkosa salah seorang korban, dan video tanpa busana para korban. Tayangan yang ditunjukan berpotensi memicu trauma atau masalah psikologis penonton.

"Baru nonton 1 episode sudah nyerah, aku enggak bisa, enggak bisa, enggak tega sama korban-korbannya," komentar netizen di Twitter.

Netizen yang telah menonton serial dokumenter ini mengungkapkan rasa jijik atas kejahatan yang dilakukan oleh para pemimpin sekte sesat tersebut. "Nonton dokumenter Netflix In The Name of God: A Holy Betrayal tentang aliran sesat di Korea, bikin istighfar terus. Ini mah penjahat seks berkedok agama, eh pas diinterograsi jaksa malah kicep (diam). Korbannya enggak cuma di Korea, tapi mancanegara," tulis penonton lainnya.

Mengajukan Penolakan Penayangan In The Name of God: A Holy Betrayal

Mengutip Media Today, pihak JMS awalnya mengajukan penolakan penayangan dokumenter seri In The Name of God: A Holy Betrayal yang menayangkan pemimpin mereka kepada pengadilan. Menurut mereka, penayangan dokumenter tersebut merupakan bentuk pencemaran nama baik dan berisi kebohongan. Selain itu, penayangan tersebut mereka duga sebagai bentuk penggiringan opini publik. Pemikiran ini terbentuk mengingat status JMS yang hingga saat ini masih melakukan banding atas kasus yang membuatnya dipenjara hingga 2018.

Namun, pihak pengadilan menolak pengajuan pihak JMS dan memutuskan untuk terus melakukan penayangan. Alasannya untuk membangun kesadaran publik terkait kasus kriminal yang dilakukan oleh Jung Myeong Seok. Pengadilan berharap lewat penayangan ini, korban akan terus berkurang dan publik lebih sadar akan kasus tersebut.

GABRIELLA AMANDA | KOREABOO | MEDIA TODAY

Pilihan Editor: Sinopsis In the Name of God: A Holy Betrayal, Kisah Nyata 4 Pemimpin Sekte Sesat di Korea Selatan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

4 hari lalu

Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won dalam drama Queen Of Tears. Dok. tvN
4 Fakta Drama Korea "Queen of Tears" Episode 13

Drama "Queen of Tears" kian menarik perhatian publik pencinta drama Korea Selatan setelah episode 13 tayang pada 20 April 2024 malam kemarin, rating kembali tembus hingga 20 persen.


5 Fakta Film City Hunter yang Tayang 25 April, Pernah Dibintangi Jackie Chan 31 Tahun Lalu

6 hari lalu

Film City Hunter. Dok. Netflix
5 Fakta Film City Hunter yang Tayang 25 April, Pernah Dibintangi Jackie Chan 31 Tahun Lalu

Manga City Hunter beberapa kali diadaptasi. Pada 1993, manga itu diadaptasi ke layar lebar dengan dibintangi Jackie Chan.


Daftar Pemain Goodbye Earth yang Diadaptasi dari Novel Jepang

9 hari lalu

Poster film Goodbye Earth. Foto: Asianwiki.
Daftar Pemain Goodbye Earth yang Diadaptasi dari Novel Jepang

Daftar pemain Goodbye Earth yang diadaptasi dari novel Jepang, ada Ahn Eunjin hingga Kim Yoon Hye


Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

10 hari lalu

Pangeran Harry, Duke of Sussex dari Inggris dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, menyaksikan final bola voli di Invictus Games 2023, sebuah acara multi-olahraga internasional untuk tentara yang terluka, di Duesseldorf, Jerman 15 September 2023. REUTERS/Piroschka Van Wouw
Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

Pangeran Harry sedang bekerja keras untuk serial Netflix baru yang berfokus pada olahraga polo


Menegangkan! Ini 9 Drama Korea Tentang Parasit dan Monster

16 hari lalu

Park Seo Joon dan Han So Hee dalam poster Gyeongseong Creature. Dok. Netflix
Menegangkan! Ini 9 Drama Korea Tentang Parasit dan Monster

Daftar drama Korea tentang parasit dan monster, ada Kingdom hingga Gyeongseong Creature 1 & 2.


Sinopsis Parasyte: The Grey Drakor Netflix Baru Adaptasi Manga

17 hari lalu

Poster serial Parasyte: The Grey yang tayang 5 April 2024. Dok. Netflix
Sinopsis Parasyte: The Grey Drakor Netflix Baru Adaptasi Manga

Cerita Parasyte: The Grey dimulai dari jatuhnya parasit misterius dari luar angkasa ke bumi.


5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

17 hari lalu

Mantan petinju kelas berat, George Foreman. (tvovermind.com)
5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.


Parasyte: The Grey Tayang di Netflix Hari Ini, Harus Baca Manga Aslinya Sebelum Nonton?

20 hari lalu

Serial Parasyte: The Grey tayang 5 April 2024. Dok. Netflix
Parasyte: The Grey Tayang di Netflix Hari Ini, Harus Baca Manga Aslinya Sebelum Nonton?

Sutradara Parasyte: The Grey menjelaskan perbedaan serial dengan manga aslinya, dan menjawab apakah penonton harus membaca manganya dulu atau tidak.


Alasan Nonton 3 Body Problem di Netflix: Jalan Cerita, Pemain, hingga Efek Visual

20 hari lalu

3 Body Problem. Dok. Netflix
Alasan Nonton 3 Body Problem di Netflix: Jalan Cerita, Pemain, hingga Efek Visual

Serial 3 Body Problem diangkat dari buku laris karya Liu Cixin oleh kreator Game of Thrones.


Testament: The Story of Moses Tayang di Netflix, Bukan Kali Pertama Film Nabi Musa Dibuat

23 hari lalu

Testament: The Story of Moses. Netflix
Testament: The Story of Moses Tayang di Netflix, Bukan Kali Pertama Film Nabi Musa Dibuat

Kisah Nabi Musa membelah lautan telah beberapa kali dibuat, antara lain The Ten Commandments pada 1956 dan terakhir Testament: The Story of Moses.