TEMPO.CO, Jakarta - Penulis film Ant-Man and the Wasp: Quantumania tidak menyangka filmnya akan mendapatkan nilai yang buruk. Mengutip Variety, Jeff Loveness merasa naskah yang dibuat sudah cukup baik dan banyak penonton yang tertawa dengan lelucon di dalamnya.
"Sejujurnya, penilaian itu mengejutkan untukku. Aku seperti berada di titik terbawah.... Itu jelas bukan penilaian yang baik..., dan aku berpikir, 'Apa-apaan...?'" tuturnya kepada The Daily Beast, dikutip dari Variety.
Penilaian Buruk Ant-Man and the Wasp: Quantumania di Rotten Tomatoes dan Box Office
Dilansir melalui Rotten Tomatoes, film Ant-Man and the Wasp: Quantumania hanya mendapatkan nilai 48 persen. Penilaian ini menjadikan sekuel ketiga Ant-Man sebagai salah satu film Marvel terburuk. Sebelum Ant-Man and the Wasp: Quantumania, film buatan Marvel yang berjudul Eternals juga mendapatkan penilaian buruk di Rotten Tomatoes, yaitu 47 persen.
Rotten Tomatoes merupakan sebuah website yang memberikan penilaian kritis terhadap kualitas sebuah konten hiburan dan dapat dipercaya. Penilaian juga dilakukan oleh para profesional dalam bidangnya. Mengutip Los Angeles Times, situs ini memiliki pengaruh besar bagi film-film Hollywood dan mampu menunjukkan kesuksesan film. Hal ini terjadi karena diperkirakan 36 persen dari penonton akan mengecek kualitas tontonannya di Rotten Tomatoes.
Sementara itu, Ant-Man and the Wasp: Quantumania juga jatuh ke 69 persen di tangga Box Office. Penurunan ini menjadikannya sebagai film Marvel Cinematic Universe kedua yang jatuh paling drastis di penayangan minggu kedua.
Awalnya Puas dengan Naskah Ant-Man and the Wasp: Quantumania
Mengutip Variety, Jeff Loveness memiliki tuntutan untuk menciptakan sekuel Ant-Man yang ambisius sambil memunculkan musuh baru pengganti Thanos, yaitu Kang si Penakluk (The Conqueror). Dalam pembuatannya, Loveness merasa puas dengan tokoh yang terlibat.
"Aku sangat bangga dengan tokoh Jonathan (Kang The Conqueror) yang aku tulis dan Michelle Pfeiffer (ilmuwan Janet Pym). Aku pikir ini merupakan hasil yang bagus, kamu tahu? Makanya aku sangat putus asa dan sangat sedih," ujar Loveness dikutip melalui Variety.
Penulis acara Jimmy Kimmel Live! ini juga merasa senang dengan karakter Ant-Man di sekuel terbaru karena dapat mengembalikan penokohan ayah yang baik seperti di film tahun 90an. "Dengan Paul Rudd, kita punya kesempatan untuk kembali membuat 'ayah protagonis tahun 90an," katanya,
GABRIELLA AMANDA |VARIETY | ROTTEN TOMATOES | LOS ANGELES TIMES
Pilihan Editor: Ant-Man and the Wasp: Quantumania Jadi Film MCU dengan Rating Terendah Kedua di Rotten Tomatoes
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.