Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riwayat Gitar Genta Bandung, Berawal dari Kesulitan Reparasi Gitar Rusak

image-gnews
M. Suar Nasution (kiri) dan gitar Genta saat pameran Cocok Nada di Selasar Pavilion, 24 Februari 2023. TEMPO | SNWAR SISWADI.
M. Suar Nasution (kiri) dan gitar Genta saat pameran Cocok Nada di Selasar Pavilion, 24 Februari 2023. TEMPO | SNWAR SISWADI.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Bandung memiliki beberapa pembuat gitar dengan berbagai nama. Salah satunya Gitar Genta, yang kemunculannya berawal dari masalah kelangkaan tukang reparasi gitar pada era 1950-an di Kota Kembang. Sempat berjaya di era 1980-an, Genta nyaris bangkrut saat krisis moneter 1998.

Suatu ketika, Muhammad Husni Nasution ingin memperbaiki gitar yang sering dipakainya di kampus karena rusak. Setelah mencari ke berbagai tempat, ia kesulitan mendapatkan tukang reparasi. Saat bertemu dengan pembuat gitar Ki Anong Naini, ia malah diajak untuk membuat gitar sendiri. Alasannya karena alat musik bersenar itu jumlahnya masih sedikit.

Sejarah Berdirinya Gitar Genta

Rencana itu juga terpicu oleh program Berdiri di Kaki Sendiri atau Berdikari dari Presiden Soekarno. Mereka kemudian bersepakat untuk membuat gitar bersama pemilik modal. Lokasi rintisannya di Jalan Lele, Kota Bandung pada 1959 dengan nama gitar Genta. Setelah berjalan sekitar dua dekade, Husni dan Ki Anong pecah kongsi pada 1980-an.

Saat itu datang tawaran kerjasama dari sebuah pembuat alat musik asal Jepang yang meminta Genta untuk membuatkan gitar. Husni setuju, sedangkan Ki Anong menolak. “Alasannya karena nanti enggak mau pusing dan diatur sama orang,” kata Muhammad Suar Nasution,di sela acara pameran perancangan alat musik berjudul Cocok Nada di Selasar Pavilion Bandung, Jumat, 24 Februari 2023. Suar bersama tiga saudaranya menjadi penerus mendiang Husni.

Sempat mengirimkan beberapa kontainer yang berisi masing-masing 700 gitar jadi ke Jepang, kerjasama sejak akhir 1980-an itu selesai pada 1992. Saat itu produksi gitar Genta sendiri berkurang, hingga dianggap sebagian orang telah lenyap. “Padahal kita masih produksi tapi untuk ekspor,” ujar Suar.

Krisis 1998 Hampir Menggulung Usaha Gitar Genta

Krisis moneter pada 1998 hampir menggulung usaha mereka. Husni yang ketika masih memimpin, menyuruh anaknya membuka jaringan seluas-luasnya di mancanegara. Mereka pun mendatangi beberapa pameran musik internasional seperti di Amerika Serikat. “Kakak saya berangkat bawa delapan gitar untuk dijajakan,” kata Suar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usaha itu membuahkan hasil berupa pesanan gitar yang dikirim ke Inggris. Kerjasama ekspor selama hampir 20 tahun itu masih berlanjut sampai sekarang. Hubungan mereka ke pembeli spesial itu menurut Suar, sudah seperti saudara. Gitar buatan Genta tersebut dijual pemesannya dengan dua nama lain. 

Menyasar kalangan musisi profesional, menurut Suar, harga gitar akustik Genta kini berkisar Rp 3-15 juta, sementara ukulele mulai dari Rp 2 juta. 

Pilihan Editor: Selasar Pavilion Gelar Pameran Karya Instrumen Musik Legendaris Buatan Bandung

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

3 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

Anda bisa melihat berbagai pilihan akomodasi di Traveloka, sekaligus menikmati promo hotel mewah.


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

6 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

8 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

10 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

11 hari lalu

Ilustrasi pengunjung melakukan transaksi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Tony Hartawan
Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.


Wow! Ada Bianglala Menjulang di Hamparan Kebun Teh Pangalengan Bandung

12 hari lalu

Bianglala Nimo Eye di Pangalengan Kabupaten Bandung. (Dok.Nimo Highland)
Wow! Ada Bianglala Menjulang di Hamparan Kebun Teh Pangalengan Bandung

Wahana baru Bianglala Nimo Eye di Pangalengan, Kabupaten Bandung, sejak Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran pada 10 April 2024


7 Taman Kota untuk Nikmati Liburan Gratis di Bandung

12 hari lalu

Warga berolahraga di area Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Kamis 2 September 2021. Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali membuka Lapangan Gasibu untuk warga khusus aktivitas olahraga dengan membatasi jumlah pengunjung  sebanyak 125 orang. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
7 Taman Kota untuk Nikmati Liburan Gratis di Bandung

Bandung punya sejumlah taman kota yang bisa dinikmati suasananya untuk liburan secara gratis


TPA Sarimukti Tampung 46 Ton Sampah selama Ramadhan, Terbanyak dari Kota Bandung

13 hari lalu

Tumpukan sampah yang dibuang di pinggir Jalan Ahmad Yani, di kawasan Cicadas, Bandung, Jawa Barat, 12 April 2024. Jalanan di kawasan ini jadi area pembuangan sampah secara sembarangan yang dilakukan sebagian oleh warga dari luar wilayah saat pengambilan sampah masih belum beroperasi normal di masa libur Lebaran. TEMPO/Prima Mulia
TPA Sarimukti Tampung 46 Ton Sampah selama Ramadhan, Terbanyak dari Kota Bandung

TPA Sarimukti menerima rata-rata 1.611,23 ton sampah. Terbanyak dari Kota Bandung.