Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuai Kritik Tajam Usai Joget TikTok dengan 2 Calon Dokter, Jerome Polin Minta Maaf

Jerome Polin menunjukkan telah menyelesaikan sidang skripsi di Waseda University. Foto: Instagram Jerome Polin.
Jerome Polin menunjukkan telah menyelesaikan sidang skripsi di Waseda University. Foto: Instagram Jerome Polin.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber, Jerome Polin kembali mendapat kritikan tajam netizen usai membuat video bersama dua konten kreator, Ekida Rehan Firmansyah dan saudara kembarnya, Farhan Rehan Firmansyah yang dianggap menyakitkan. Pada video yang kini sudah dihapus di akun Instagram Farhan itu, Jerome bersama dua mahasiswa co-ass Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia berjoget dengan mengenakan jas dokter. 

Ketiganya dihujat lantaran di dalam video itu ada tulisan yang juga dibacakan narator, "Mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin." Kalimat inilah yang dianggap menyakiti hati keluarga pasien setelah mendapatkan kabar dari dokter bahwa orang terkasihnya gagal diselamatkan. 

Dokter Ungkap Kekesalan kepada Jerome Polin

Tak hanya netizen yang mengamuk kepada pria 24 tahun dan dua calon dokter itu.  Dokter-dokter pun mengungkapkan kejengkelannya atas aksi mereka dengan mengunggah jogetan tiga konten kreator itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ngelihat kemarin pasien meninggal di depan mataku, dan bilang ke keluarganya kalau harus dilepas monitor dan masker oksigennya dan supervisorku benar-benar mengucapkan kalimat itu...dan melihat tindakan tidak sensitif influencer membuat kesenangan itu. Wow, enggak heran setiap orang membencimu," cuit @rizkahasanah, salah seorang dokter, menyindir Jerome. 

Jerome Polin Minta Maaf

Jerome Polin mengungkapkan penyesalannya usai menuai kecaman itu. Ia mengunggah 3 tulisan berlatar hitam di Instagram Storynya, Ahad, 26 Februari 2023. Pada pernyataan di-story pertamanya, Jerome memberikan klarifikasi soal permasalahan sebelumnya dengan salah satu netizen di Twitter yang menyebut dia dibenci oleh orang Indonesia di Jepang. Kemudian pada story kedua, Jerome memberikan klarifikasi terkait video tari yang viral.

Jerome Polin dan dua kreator konten, Ekida Firmansyah dan Farhan Firmansyah menuai kemarahan para dokter dengan jogetan mereka. Foto: Instagram.

"Terkait permasalahan tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku mohon maaf. Waktu itu, kami (aku, Ekida, dan Farhan) selesai shooting konten Youtube, lalu aku diajak untuk bikin konten dance di Tiktok. Setelah selesai shooting dan pulang, temanku, Farhan, mengedit dan meng-upload video tersebut di IG Reels dan Tiktoknya," tulis adik dari Jehian Panangian yang menjadi manajer ketiga kreator itu.

Ia mengakui pernah berkomentar di video tersebut dan berpikir bahwa teks keterangan ditujukan untuk gerakan yang tidak kompak. "Aku sudah melihat teks yang ada di video itu juga dan aku pikir teks itu ditujukan untuk gerakan kami di video itu, sama sekali tanpa ada niat menyinggung hal lain," tulisnya melanjutkan. 

Lelaki kelahiran 1998 ini, mengungkapkan penyesalannya akibat teks keterangan yang menimbulkan banyak persepsi. "Aku paham konten dan teks tersebut bisa menimbulkan banyak persepsi dan jadi banyak disalahartikan, terlebih karena kami memakai atribut dokter. Aku benar-benar minta maaf untuk hal ini."

Pernyataan yang sama juga diberikan oleh Farhan Firmansyah lewat akun Instagramnya. Farhan mengakui bahwa teks pada video ditujukan pada gerakan tari ketiga selebgram yang tidak luwes.

"Caption dalam video tersebut merujuk pada kami yang sudah berusaha untuk melakukan dance koreografi tersebut, namun hasilnya tetap masih kaku dan tidak luwes," tulisnya.

Dekan FK UI Ari Fahrial Syam Sebut ada Tata Krama

Konten itu juga menuai tanggapan dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam. Melalui akun Twitternya, Ari membalas permintaan dokter Andri yang menggunakan Twitter dengan nama Ki Samber Edan, agar mahasiswa koas tidak terlalu sering membuat konten. "Ya, kami sedang mempelajari kasusnya, ada SK Dekan tentang tata krama kehidupan kampus, termasuk di dalamnya terkait bagaimana civitas akademika bermedia sosial," balas Ari Fahrial.

 

GABRIELLA AMANDA

Pilihan Editor: Foto dan Bikin Konten Bareng NCT 127, Jerome Polin: Berasa Kayak Teman Dekat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Alasan Dokter Enggan Ditugaskan di Daerah Terpencil

10 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Alasan Dokter Enggan Ditugaskan di Daerah Terpencil

Ketua umum PB-IDI menyebut sejumlah alasan dokter enggan bekerja di wilayah pedesaan dan terpencil sehingga berdampak pada layanan kesehatan.


Mengenal Upselling yang Dituduhkan ke J.Co, Jadi Strategi Penjualan tapi Bisa Merugikan Konsumen

12 hari lalu

Gedung J.CO Blora Jakarta, gerai J.CO Donuts & Coffee yang ke 280 di Indonesia.
Mengenal Upselling yang Dituduhkan ke J.Co, Jadi Strategi Penjualan tapi Bisa Merugikan Konsumen

Mengenal teknik Upselling J.Co strategi jualan yang sah tapi bisa merugikan konsumen bila tidak diinformasikan


Bahaya Efek Filter 'Bold Glamour' dan 'Teenage Look' di TikTok

16 hari lalu

Filter teenage look TikTok.
Bahaya Efek Filter 'Bold Glamour' dan 'Teenage Look' di TikTok

Efek filter 'Bold Glamour' dan 'Teenage Look' TikTok diduga menggunakan AI untuk mengubah wajah seseorang sepenuhnya ke tingkat yang tidak bisa dikenali


10 Aplikasi AI Voice Generator, Bisa Buat Suara Mirip Jokowi

16 hari lalu

Ilustrasi voice generator. Murf. Ai
10 Aplikasi AI Voice Generator, Bisa Buat Suara Mirip Jokowi

Dengan adanya AI Voice Generator, Anda dapat meniru jenis suara apapun dengan proses yang cukup mudah


Inilah Tas Uniqlo yang Viral dan Masuk Hottest Fashion Item 2023 Menurut Lyst Index

16 hari lalu

Round Mini Shoulder Bag Uniqlo (uniqlo.com)
Inilah Tas Uniqlo yang Viral dan Masuk Hottest Fashion Item 2023 Menurut Lyst Index

Tas Uniqlo ini mengalahkan produk pesaing seperti sepatu kets Adidas Gazelle, bodysuit Skim, dan bahkan sepatu bot merah Astro Boy di Lyst Index 2023.


5 Pengguna Gugat Larangan TikTok di Montana, dari Desainer Baju sampai Mantan Marinir

17 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
5 Pengguna Gugat Larangan TikTok di Montana, dari Desainer Baju sampai Mantan Marinir

Lima pengguna TikTok mengajukan gugatan ke pengadilan federal untuk melawan larangan penggunaan platfrom media sosial asal China itu di Montana, AS.


Montana Larang TikTok, Gubernur: Lindungi Warga dari Partai Komunis China

18 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS
Montana Larang TikTok, Gubernur: Lindungi Warga dari Partai Komunis China

Montana menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang melarang TikTok,


Bayi-bayi Lahir dengan DNA 3 Orang Tua, Bagaimana Bisa Terjadi?

20 hari lalu

Ilustrasi DNA (Pixabay.com)
Bayi-bayi Lahir dengan DNA 3 Orang Tua, Bagaimana Bisa Terjadi?

Diperkenalkan pertama di Inggris, teknik tiga-bagian DNA ini diterapkan pertama oleh tim dokter Amerika di Meksiko.


Modus Penipuan Kerja Paruh Waktu di Medsos bukan Hanya Like dan Subscribe YouTube

22 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Modus Penipuan Kerja Paruh Waktu di Medsos bukan Hanya Like dan Subscribe YouTube

Setidaknya ada enam jenis modus penipuan yang ditawarkan pelaku hingga berhasil memperdaya korbannya.


Cara Menghapus Akun Tiktok Secara Permanen

24 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Cara Menghapus Akun Tiktok Secara Permanen

Akun Tiktok yang sudah tidak digunakan akan lebih baik jika dihapus secara permanen, berikut caranya.