TEMPO.CO, Jakarta - Nama Heni Novitasari tiba-tiba menjadi populer belakangan ini. Ia mengaku telah menjadi korban kekeraqsan dalam rumah tangga atau KDRT dalam pernikahan dengan seseorang yang disebutnya memiliki jabatan sebagai juru bicara Menteri Pertahanan dan mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah. Pengakuan itu diungkapkan Heni melalui unggahan di akun Facebooknya pada Selasa, 21 Februari 2023.
Berdasarkan penelusuran Tempo, jabatan dan posisinya itu mengarah kepada nama Dahnil Anzar Simanjuntak. Heni menjawab tudingan yang dilemparkan Dahnil yang menyatakan telah dikhianati, tidak jujur, dan tidak bertanggung jawab dalam 17 tahun pernikahan mereka. Ia merasa ingin menulis setelah muncul tudingan dari mantan suaminya tentang dirinya.
"Perempuan yang kamu jelek-jelekin pernah kamu hancurkan hati dan derajatnya saat kamu teriak-teriak, memaki di rumah teman saya sampai tetangga teman keluar semua," tulis ibu empat anak ini menuturkan.
Mantan Istri Dahnil Anzar Ungkap Kekerasan Verbal dan Psikis
Menurut Heni, selama menikah, ia berusaha menahan diri dan mengabdi, tapi mentalnya dihancurkan oleh kekerasan verbal dan kekerasan psikis yang diterimanya dari mantah suaminya. "Jangan ditanya gimana perasaan saya saat itu hancur-sehancurnya sepenti kaki ini melayang tak menginjak bumi.... Bagaimana mungkin laki-laki yang seluruh hidup, saya dedikasikan bukan lagi setahun dua tahun tapi puluhan tahun," tulisnya melanjutkan.
Heni menuturkan, ia kerap menjadi sasaran kemarahan mantan suaminya. Kata-kata kasar kerap ia terima dan telan sendiri. "Perempuan yang kamu jelek-jelekin sering terima marah-marah kamu, yang salah dikit memaki... Kata ta*k, tol*l, bod*h itu sudah bersahabat di kuping saya dan anak-anak... Kamu yang kalau marah nggak lihat tempat dan waktu jam 1 pagi dinihari pun kamu bisa marah-marah karena hal sepele," ia merinci kekerasan verbal dan psikis yang diterimanya.
Menurut Heni, kekerasan itu tak hanya dialaminya. Anak-anaknya pun mengalami hal serupa. Ia menceritakan putra sulungnya mengaku ke guru bimbingan dan konseling kerap dimaki ayahnya. Kejadian itu membuatnya dipanggil guru ke sekolah. Di sekolah, tulis Heni, ia berusaha menjaga harga diri suaminya dan menyangkal tindakan itu. Penyangkalan itu membuat Ayyid kesal. Saat pulang, pertemuan itu ia ceritakan kembali kepada suaminya namun sang mantan justru menyebut anaknya mengalami gangguan bipolar.
Dahnil Anzar menikahi seorang dokter, Muna Soraya. Foto: Instagram Dahnil Anzar.
Heni menjelaskan perjuangannya saat melahirkan anak kedua mereka. Ketika merasakan ketubannya pecah, ia bergegas ke rumah sakit naik ojek dinihari. Ia mengklaim, sang mantan suami tidak memperlihat kekhawatiran dan memilih melanjutkan tidurnya.
"Sampai dokter melihat saya tercengang-cengang, 'Ibu tahu nggak ini bahaya buat ibu dan janin. Kenapa ibu sendiri? Suami ibu mana?' Saya jawab, 'Suami saya keluar kota, Dok...' Bayangin dalam kondisi kayak gitu aja saya bisa nutupin suami yang di rumah enak-enakan tidur di rumah," tulisnya.
Usai pengakuan Heni ini, Dahnil Anzar mengunggah foto bersama anak dan istrinya saat ini, Muna Soraya Putri di akun Facebooknya, kemarin. Dalam unggahan itu, Dahnil menyindir mantan istrinya.
"Alhamdulillah. Selama lebih 3 tahun ini, saya bisa menjaga anak-anak untuk tetap menjadi pribadi yang jujur, tidak menyakiti orang lain, apalagi berbohong dan menipu orang lain. Kami terus belajar bersama, tumbuh bersama. Dan, saya terus mengajarkan agar mereka tetap setia dengan pasangan sampai akhir, namun ketika mereka yang diduakan, tinggalkan dan tetap jaga keluarga dengan baik," tulisnya.
Pada unggahan lainnya, Dahnil menjawab hujatan netizen dengan menyebut gamblang bahwa mantan istrinya telah mengkhianatinya. "Semoga Ibu tidak mengalami seperti saya yang diselingkuhi," tulisnya menjawab komentar netizen yang menghujatnya.
Pernikahan Dahnil Anzar dan Heni Novitasari berakhir tiga tahun lalu setelah 17 tahun menikah. Heni kemudian menikah lagi, begitu pula Dahnil yang menikah pada 28 Januari lalu.
Pilihan Editor: Larissa Chou Janji Teguh Hati Besarkan Cucu Ulama meski Harus Sendirian
Catatan: Tulisan ini mengalami perubahan pada Jumat, 24 Februari 2023 karena ada keberatan dan koreksi Dahnil Anzar atas kalimat sebelumnya, ....Pengakuan Heni ini sebenarnya untuk membalas sindiran yang dilemparkan mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini di akun media sosialnya...Dahnil menyebut pernikahannya dengan Heni berakhir lantaran Heni telah mengkhianati, menipu, dan tidak bertanggung jawab sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya... Atas keberatan itu, kami telah menghapus alinea tersebut. Kami mohon maaf kepada Dahnil atas kekeliruan tersebut.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
