Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Tugas dan Fungsi KPI, Apakah Melakukan Sensor Film?

image-gnews
Logo Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI.
Logo Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu silam, warganet di media sosial sempat membicarakan persoalan sensor animasi Spongebob Squarepants. Mereka menilai bahwa tugas dan fungsi KPI dalam menyensor terlalu berlebihan. Seperti halnya yang dilakukan akun dengan username @hericz. Dalam tweet tersebut, juga disertakan tangkapan gambar layar TV yang diburamkan (blur).

“Sandy si tupai saja disensor. Spongebob sampai bingung lihatnya…”, sebuah cuitan yang diunggah di Twitter pada 1 Oktober 2017.

Para pengguna internet menduga bahwa kegiatan sensor film dan tayangan televisi lainnya menjadi kewenangan KPI. Mereka beranggapan bahwa animasi atau kartun yang lebih banyak ditujukan untuk anak-anak tidak sepantasnya dikaburkan melampaui batas. Mereka juga tak segan membandingkan acara TV lainnya yang lebih seronok dengan pakaian terbuka. Lantas, sebenarnya apa tugas dan fungsi KPI?

KPI Dipilih oleh Siapa?

KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dibentuk atas amanat UU No. 32 Tahun 2002. Terdiri dari KPI Pusat dan KPI Daerah (KPID) di masing-masing provinsi. Anggota KPI Pusat yang berjumlah 9 orang dipilih langsung oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sedangkan 7 orang anggota KPI Daerah diputuskan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Dikutip dari laman resmi KPI provinsi Sumatera Utara, dalam melaksanakan perannya, KPI Pusat didanai oleh APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Sementara KPI Daerah menjalankan programnya dengan biaya dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). KPI Pusat dibantu oleh sekretariat tingkat eselon II dari kalangan PNS maupun non PNS profesional.

Organisasi KPI dikelompokkan menjadi tiga bidang, yaitu:

- Bidang kelembagaan yang menangani perkara antarlembaga KPI, koordinasi dengan KPID, dan pengembangan organisasi.

- Bidang struktur penyiaran sebagai pengurus perizinan, industri, dan juga bisnis penyiaran.

- Bidang pengawasan izin siaran untuk memantau, advokasi, literasi media, dan pengaduan masyarakat.

Fungsi KPI

Dengan memperhatikan tujuan yang tercantum pada UU No. 32 Tahun 2003 Pasal 3, KPI berfungsi mewadahi segala aspirasi dan mewakili kepentingan masyarakat atas kegiatan penyiaran. Penyelenggaraan penyiaran didasarkan atas tujuan memperkokoh integrasi nasional, membina watak dan jati diri bangsa dengan karakter beriman dan bertakwa, memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tugas KPI

Dilansir dari situs KPI provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tugas dan kewajiban KPI meliputi:

1. Menjamin masyarakat mendapatkan informasi layak dan benar sesuai hak asasi manusia.

2. Membantu regulasi infrastruktur di bidang penyiaran.

3. Membangun iklim kompetisi sehat antarlembaga penyiaran dan juga industri terkait.

4. Memelihara sistem informasi nasional yang merata, seimbang, dan adil.

5. Tugas KPI selanjutnya ialah menampung, meriset, dan menindaklanjuti aduan mengenai penyelenggaraan penyiaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Menyusun strategi dan pengembangan sumber daya manusia profesional di bidang penyiaran.

Wewenang KPI

KPI juga berwenang melakukan sejumlah kegiatan, diantaranya:

1. Memutuskan standarisasi program siaran.

2. Menyusun regulasi dan pedoman penyiaran.

3. Mengawasi penyelenggaraan kebijakan, pedoman perilaku, dan standar program penyiaran.

4. Wewenang KPI berikutnya adalah memberi sanksi terhadap pelanggaran peraturan, perilaku, dan standar penyiaran.

5. Berkoordinasi dengan pemerintah, lembaga penyiaran, serta masyarakat.

Apakah KPI Melakukan Sensor?

Sejumlah masyarakat kerap mengkritisi KPI terkait tayangan televisi dan radio yang tidak mengandung unsur edukatif. Padahal kewenangan dan tugas KPI tidak sampai pada tahap menyensor gambar atau video. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis dalam acara Kom Expo 2018.

“KPI selalu disalahkan lantaran tidak menyensor acara di stasiun televisi yang disebut tidak mendidik. Sesungguhnya KPI tidak berwenang untuk melakukan sensor. Namun, memberi teguran apabila ada konten atau segmen yang tidak sesuai dengan P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran)”, kata Darwis yang dikutip pada laman Kominfo.

Lebih lanjut, Darwis menjelaskan bahwa KPI melakukan verifikasi tayang dan pengawasan program di stasiun televisi serta radio berjejaring selama 24 jam non stop. Selanjutnya, KPI berhak memberikan teguran hingga sanksi jika ditemui pelanggaran. Sementara sensor pada tayangan menjadi kewenangan masing-masing industri televisi itu sendiri.

Sehingga, tidak benar apabila KPI melakukan sensor. Tugas dan fungsi KPI hanya sebatas memberi teguran baik lisan maupun tertulis. Apabila tidak diindahkan, KPI akan menetapkan hukuman, seperti mengurangi durasi tayang sampai memberhentikan sejenak tayangan tersebut.

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA (CW)

Pilihan Editor: Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

11 hari lalu

Tangkapan layar - Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), saat meludahi pengendara perempuan dalam perseteruan di pinggir jalan, 5 April 2024..  (ANTARA)
Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

Kronologi kejadian pejabat Pertamina Arie Febriant yang meludah ke arah mobil pengguna jalan karena tidak diterima ditegur setelah parkir bikin macet.


Xiaomi Civi 4 Pro Dikonfirmasi akan Miliki Lensa Leica Summilux dan Sensor Light Fusion 800

30 hari lalu

Logo Xiaomi. (wallpaperstream.com)
Xiaomi Civi 4 Pro Dikonfirmasi akan Miliki Lensa Leica Summilux dan Sensor Light Fusion 800

Lensa Xiaomi Civi 4 Pro punya aperture besar f/1.63 serta ditunjang sensor 50MP OmniVision Light Fusion 800.


Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

37 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate. huaweicentral.com
Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.


Huawei Mengembangkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik

38 hari lalu

Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer
Huawei Mengembangkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik

Huawei mematenkan teknologi sensor sidik jari ultrasonik


Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

43 hari lalu

Ilustrasi Televisi Digital di Program Analog Switch Off (ASO). (Antara/Pixabay)
Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.


KPU Disidang Soal Keterbukaan Informasi Data Pemilu dari Real Count, Server, hingga DPT

45 hari lalu

Sidang sengketa informasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (YAKIN) di Komisi Informasi Pusat alias KIP RI pada Selasa, 5 Maret 2024 di Jakarta. YAKIN menggugat KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu. TEMPO/Amelia Rahima Sari
KPU Disidang Soal Keterbukaan Informasi Data Pemilu dari Real Count, Server, hingga DPT

Sidang perdana antara Yayasan Advokasi Hak Konstitusional atau YAKIN dengan KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu berlangsung hari ini.


Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

10 Februari 2024

Baraka Lusambo mencoba lengan prostetik barunya di RS Shriners di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 30 Mei 2017. Bocah berusia tujuh tahun ini kehilangan lengannya setelah diserang oleh seseorang. REUTERS/Carlo Allegri
Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

Lengan prostesis yang dimodifikasi, memungkinkan orang yang diamputasi mendeteksi perubahan suhu obyek dan merasakan sensasi saat menyentuh manusia.


Berhenti Tampil di Televisi, Ivan Gunawan: Teguran KPI Menjatuhkan Karakter

27 Januari 2024

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Berhenti Tampil di Televisi, Ivan Gunawan: Teguran KPI Menjatuhkan Karakter

Ivan Gunawan mengatakan bahwa teguran dari KPI untuknya hingga membuatnya keluar dari Brownis mengintimidasi karakternya.


Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

24 Januari 2024

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

Unggah video perpisahan, Ivan Gunawan mengaku akan meninggalkan Indonesia pekan depan.


8 Manfaat Smart Luggage, Koper Pintar Canggih yang Multifungsi

19 Januari 2024

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
8 Manfaat Smart Luggage, Koper Pintar Canggih yang Multifungsi

Smart luggage dapat mengisi ulang baterai smartphone, tablet, hingga laptop. Koper pintar ini juga punya fitur anti maling.