Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

image-gnews
Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal organisasi keagamaan yang cukup besar di Indonesia ini. NU atau Nahdlatul Ulama merupakan salah satu organisasi keagamaan yang banyak diikuti oleh masyarakat Muslim di Indonesia. Melansir dari laman resmi NU Online, Nahdlatul Ulama merupakan salah satu organisasi masyarakat dan keagamaan yang dibentuk pada tanggal 31 Januari 1926. Waktu itu, organisasi tersebut dipimpin oleh KH Hasyim Asy’ari.

Sebagai rais akbar, KH Hasyim Asy’ari juga merumuskan kitab mengenai prinsip dasar (Qanun Asasi) dan kitab I'tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah, yang menegaskan prinsip-prinsip dasar dari organisasi ini.  Kitab tersebutlah yang menjadi dasar dan rujukan NU dalam berpikir dan juga bertindak. Baik di bidang agama, politik maupun sosial. 

Tokoh Nahdlatul Ulama menurut sejarawan juga berperan dalam pembentukan negara Indonesia atau bisa dikatakan sebagai pahlawan. Nah siapakah tokoh Nahdlatul Ulama yang mendapatkan gelar pahlawan nasional tersebut? Berikut ulasannya. 

1. KH Hasyim Asyari

KH Hasyim Asy'ari. Wikipedia

Tokoh pendiri NU adalah KH Hasyim Asy’ari. Ia juga menjadi Rais NU hingga akhir hayatnya. Berkat jasanya yang begitu besar dalam pendidikan khususnya melalui NU, dan perannya dalam melawan penjajah, ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 17 November 1964.

2. KH Abdul Wahid Hasyim

Lalu putra dari KH Hasyim Asyari juga merupakan salah seorang pahlawan nasional, yaitu KH Abdul Wahid Hasyim. Ia menjadi anggota BPUPKI (Badan Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan juga anggota PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Penetapannya menjadi pahlawan nasional yaitu pada 17 November 1960.

3. KH Zainul Arifin

Tokoh Nahdlatul Ulama yang juga menjadi pahlawan nasional adalah KH Zainul Arifin. Ia merupakan tokoh NU yang berasal dari Sulawesi Utara. Ia sangat berjasa dalam membentuk pasukan semi militer yang bernama Hizbullah. Selain itu, ia juga pernah diangkat menjadi perdana menteri Indonesia, dan ketua DPR-GR. Atas jasanya tersebut, ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 4 Maret 1963.

4. KH Idham Chalid

KH Idham Chalid di Semarang, 1989.TEMPO/Heddy Lugito;

Selanjutnya yaitu KH Idham Chalid yang juga pernah menjadi Wakil Perdana Menteri Indonesia, saat itu pada kabinet Ali Sastroamidjojo II. Selain itu ia juga pernah menjadi ketua MPR dan DPR, dan pernah menjadi pengurus besar Nahdlatul Ulama pada 1956-1984. Penetapannya sebagai pahlawan nasional sendiri pada 8 November 2011. Ia juga diabadikan dalam uang kertas pecahan lima ribu.

5. KH Zainal Musthafa

Kemudian tokoh selanjutnya yang diangkat sebagai pahlawan nasional adalah KH Zainal Musthafa pada 1972. Ia merupakan tokoh NU dari daerah Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia sangat berperan dalam melawan penjajah Belanda pada masa itu. Ia juga berperang melawan Jepang bersama santri-santrinya sehingga begitu berjasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. KH As’ad Syamsul Arifin

Selain itu, tokoh Nahdlatul Ulama yang bergelar pahlawan nasional berikutnya yakni KH As’ad Syamsul Arifin. Ia sangat berjasa dalam perang melawan Belanda. Ia bahkan memimpin langsung para pejuang perang di daerah Jawa Timur. Peran yang lainya adalah menjelaskan bahwa Pancasila tidak mengganggu nilai keislaman yang ada. Oleh karenanya pemerintah memberikan anugerah pahlawan pada 9 November 2016.

7. KH Abdul Wahab Chasbullah

KH Abdul Wahab Chasbullah merupakan salah satu pendiri NU dan pernah juga menjadi Rais ‘Aam PBNU. Pemerintah memberikan gelar pahlawan pada 8 November 2014 karena jasanya khususnya untuk melindungi kaum tradisionalis.

8. KH Masykur

KH Masykur merupakan tokoh Nahdlatul Ulama yang sangat berkontribusi bagi negara. Ia pernah menjadi anggota dari BPUPKI dan turut serta dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, serta pernah juga menjadi anggota DPR. Pemerintah menetapkannya sebagai pahlawan nasional pada 8 November 2019.

9. KH Syam’un 

Berikutnya adalah KH Syam’un yang merupakan pengurus NU dari Serang. Ia sangat alim dalam keilmuan dan menguasai tiga bahasa asing. Ia juga pernah menjadi tentara Pembela Tanah Air (PETA) dan pangkatnya terus naik hingga menjadi jenderal. Lalu pemerintah menetapkannya sebagai pahlawan nasional pada 8 November 2018.

10. Usmar Ismail

Tokoh Nahdlatul Ulama yang bergelar pahlawan nasional berikutnya adalah Usmar Ismail yang merupakan pendiri Lesbumi (Lembaga Seniman Budayawan Muslim Indonesia). Ia pernah menjadi ketua I PBNU pada 1964-1970 dan dikenal sebagai bapak film Indonesia. Ia diberi gelar pahlawan nasional pada 5 November 2021.

Nah itulah pembahasan mengenai tokoh Nahdlatul Ulama yang mendapat gelar pahlawan nasional. Semoga bermanfaat ya.

AWALIA RAMADHANI (CW)

Pilihan Editor:  Cerita Muhammadiyah - NU Cari Tokoh Film Jejak Langkah Dua Ulama

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

1 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

6 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

7 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

10 hari lalu

Umat Islam melaksanakan salat Tarawih di Masjid Machfudz Jalan Mulyorejo Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Warga Muhammadiyah di kawasan tersebut menggelar salat Tarawih pertama pada Minggu malam. ANTARA/Didik Suhartono
Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.


Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

10 hari lalu

Masyarakat Negeri Wakal, Maluku Tengah saat menggelar salat Idul Fitri 1445 di Masjid Nurul Awal Wakal, Senin. ANTARA/Winda Herman
Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?


Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

19 hari lalu

Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret. Sosok Usmar Ismail, yang melahirkan karya-karya legendaris pada 1950-an hingga 1970-an, menjadi catatan penting dalam sejarah perfilman Indonesia. ISTIMEWA
Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.


Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

19 hari lalu

Riri Riza Sutradara Film Laskar pelanggi berfoto di depan salah panel yang dipamerkan dalam Pameran Usmar Ismail. Pameran Usmar Ismail tersebut diadakan di Kopigo,  Kota Bukittinggi pada 28 Maret hingga  8 April 2024. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

Riri Riza juga menjelaskan, bahwa karya-karya Usmar Ismail identik dengan keIndonesiaannya.


Lewat Film Djenderal Kantjil, Sako Academy Kenalkan Sosok Usmar Ismail

20 hari lalu

Poster film Djenderal Kantjil. Foto: Wikipedia.
Lewat Film Djenderal Kantjil, Sako Academy Kenalkan Sosok Usmar Ismail

Sako Academy menyelenggarakan pemutaran film yang diproduseri oleh Usmar Ismail di Kota Bukittinggi. Film yang diputar berjudul Djenderal Kantjil.


Sako Academy Gelar Putar Film Usmar Ismail di Kota Kelahiran

20 hari lalu

Pembukan perayaan Hari Film Nasional i oleh Arif Malin Mudo yang merupakan Founder Sako Academy. Perayaan Hari Film Nasional tersebut dilakukan pada Kamis 28 Maret 2024 di Kota Bukitinggi.Foto TEMPO/Fachri Hamzah.
Sako Academy Gelar Putar Film Usmar Ismail di Kota Kelahiran

Sako Academy mengelar peringatan Hari Film Nasional di Kota Bukitinggi, Sumatera Barat pada Kamis 28 Maret 2024 dengan cara memutar film Usmar Ismail.


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

20 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.