Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dirawat karena DBD, Armand Maulana Batal Manggung Bareng Gigi di Festival Pasar Musik 2023

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Armand Maulana dirawat karena DBD sehingga batal manggung di Festival Pasar Musik 2023, Minggu, 12 Februari 2023 di Gambir Expo, Jakarta. Foto: Instagram/@festivalpasarmusik
Armand Maulana dirawat karena DBD sehingga batal manggung di Festival Pasar Musik 2023, Minggu, 12 Februari 2023 di Gambir Expo, Jakarta. Foto: Instagram/@festivalpasarmusik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis band Gigi, Armand Maulana dipastikan tidak akan tampil di Festival Pasar Musik 2023 hari ketiga, Minggu, 12 Februari 2023 di Gambir Expo, Jakarta. Armand Maulana saat ini sedang dirawat karena demam berdarah dengue atau DBD.

"Halo teman-teman di Pasar Musik Festival, maaf banget ya saya akhirnya enggak bisa main di Pasar Musik Festival karena mungkin ini force majeure, ya. Tiba-tiba saya kena DB, masuk (rumah sakit) tadi subuh, jadi ini baru 1,5 hari," kata Armand Maulana dalam video yang diunggah di akun resmi Festival Pasar Musik pada Kamis, 9 Februari 2023.

Musisi 51 tahun itu masih harus dirawat di rumah sakit sehingga ia tidak bisa manggung besok lusa di Festival Pasar Musik 2023. Ia berharap dapat kesempatan tampil lagi tahun depan. "DB ini minimal harus 7 hari di opname. Jadi sekali lagi teman-teman di Pasar Musik Festival maaf banget. Mudah-mudahan tahun depan, kalau Gigi main lagi, insyaallah saya akan bisa bermain di Pasar Musik Festival," katanya.

Gigi Tampil di Festival Pasar Musik 2023 Tanpa Armand Maulana

Absennya Armand Maulana ini tidak membuat Gigi batal tampil di Festival Pasar Musik 2023. Pihak penyelenggara memastikan rekan-rekan Armand Maulana lainnya tetap akan tampil, namun akan ada vokalis yang menggantikannya. Hingga saat ini belum diumumkan siapa yang akan menggantikan suami Dewi Gita itu di Festival Pasar Musik 2023.

"Dear Warga Pasar, Paduka dapet kabar kurang baik malam ini. Sayang sekali kang @armandmaulana04 tidak bisa ikut bergabung bersama GIGI untuk memeriahkan Pasar Musik. Untuk Kang Armand, semoga lekas pulih dan sehat kembali. Kira-kira, siapa ya yang bakal memandu GIGI untuk bernyanyi bersama warga pasar???" tulis akun Festival Pasar Musik pada keterangan video.

Armand Maulana: Lagi Musim DBD, Hati-hati!

Dalam Instagram pribadinya, Armand Maulana juga mengabarkan kondisinya dengan menunjukkan foto punggung tangannya yang diinfus. Ia mengaku sudah tiga kali mengalami DBD dan meminta para pengikutnya agar tetap waspada. "Ketiga kalinya saya kena DB ato Demam Berdarah..walopun dalam waktu yang sangat berjauhan sih…tapi mau ngasih tau aja sekarang lagi musim DB di RS ini juga banyak yang DB..ati ati yah sodara sodaraku," tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Armand Maulana banjir doa dari teman-temannya sesama musisi dan artis. "Semoga lekas sembuhh Kang Armaaaan," tulis Yura Yunita. "Sing enggal damang kang," tulis Rossa. "Aduuuhhh cepet sembuh akang kaseeep," tulis Iko Uwais. "Semangat sehat Man..," tulis Yuni Shara. "Lekas sembuh Akang idola," tulis Anji. "Lekas pulih mas suppoooorrrt," tulis Eros Candra Sheila on 7.

Festival Pasar Musik akan digelar selama tiga hari, 10-12 Februari 2023 di Gambir Expo, Jakarta mulai pukul 13.00 hingga 23.00 WIB. Sebanyak 117 musisi akan tampil total 8 panggung yang tersedia, terdiri dari 6 panggung besar dan 2 panggung kecil. Penyelenggara mengatakan akan ada kejutan karena masih ada musisi yang belum diumumkan kepada publik.

Pilihan editor: Nassar hingga Opick Bakal Ramaikan Festival Pasar Musik 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes Ingatkan Pengaruh El Nino dan Kenaikan Kasus DBD

1 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Ingatkan Pengaruh El Nino dan Kenaikan Kasus DBD

Kemenkes mengantisipasi peningkatan risiko penularan DBD serta penyakit-penyakit yang menular dengan perantaraan vektor.


Cara Merawat Gigi Palsu Jenis Resin Akrilik

1 hari lalu

AP/Matt Sayles
Cara Merawat Gigi Palsu Jenis Resin Akrilik

Gigi palsu harus dirawat dengan baik agar berfungsi sebagaimana mestinya


Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

6 hari lalu

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?


Sederet Fakta Menarik Siput, Salah Satunya Tidak Bisa Mendengar

8 hari lalu

Seekor siput yang lendirnya  digunakan untuk membuat sabun batangan di kandang siputnya di Wahagnies, dekat Lille, Prancis, 11 Mei 2021. esrocher mengatakan lendir mengandung molekul kolagen dan elastin, yang memiliki sifat anti-penuaan dan penyembuhan kulit. REUTERS/Ardee Napolitano
Sederet Fakta Menarik Siput, Salah Satunya Tidak Bisa Mendengar

Tak hanya sebagai hewan yang bergerak lamban, siput memiliki fakta menarik lain yang jarang diketahui. Apa saja?


Cara Merawat Mulut dan Gigi yang Benar Menurut Dokter

9 hari lalu

Ilustrasi gigi (pixabay.com)
Cara Merawat Mulut dan Gigi yang Benar Menurut Dokter

Dokter memberi merawat mulut dan gigi yang benar, dari cara menyikat gigi hingga merangsang produksi air liur.


Jakarta Barat Segera Uji Coba Nyamuk Wolbachia untuk Tekan Kasus Demam Berdarah

9 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Jakarta Barat Segera Uji Coba Nyamuk Wolbachia untuk Tekan Kasus Demam Berdarah

Jakarta Barat jadi salah satu dari tujuh daerah di Indonesia untuk uji coba Wolbachia karena memiliki angka DBD cukup tinggi.


Ini Alasan Kebersihan Mulut yang Buruk Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Hati

13 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Ini Alasan Kebersihan Mulut yang Buruk Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Hati

Menurut sebuah studi, memiliki kebersihan mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati.


Syarat Vaksin DBD Dapat Dilakukan di Indonesia

18 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Syarat Vaksin DBD Dapat Dilakukan di Indonesia

Vaksin DBD yang dikenal sebagai Travalent Dengue Vaccine (TDV), termasuk syarat untuk vaksinasi. Simak penjelasan berikut.


Kasus DBD Jabar Terbanyak di Kota Bandung, Kematian Tertinggi di Karawang

22 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Kasus DBD Jabar Terbanyak di Kota Bandung, Kematian Tertinggi di Karawang

Jumlah kasus DBD terbanyak di Kota Bandung, yaitu sebanyak 1.281 orang.


Selama 2023 Kasus DBD di Jakarta Barat Menurun, Tertinggi di Cengkareng dan Kembangan

22 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Selama 2023 Kasus DBD di Jakarta Barat Menurun, Tertinggi di Cengkareng dan Kembangan

Data DBD adalah hasil rekapitulasi dari Puskesmas, RSUD dan rumah sakit lain di Jakarta Barat sejak Januari hingga Agustus 2023.