TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Korea Selatan, Yoo Ah In sedang diselidiki polisi karena menggunakan propofol, obat bius yang termasuk dalam golongan psikotropika secara ilegal. Sebuah perusahaan pakaian asal Cina yang menggunakan Yoo Ah In sebagai bintang iklannya, kini telah menghilangkan wajah aktor tersebut untuk sementara waktu sambil menunggu hasil penyelidikan polisi.
Menurut media Cina, perusahaan terus memantau perkembangan kasus Yoo Ah In ini dan tetap memegang teguh prinsipnya untuk tidak memberikan toleransi terhadap narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya. Wajah Yoo Ah In telah dihilangkan dari iklan di pusat perbelanjaan internet Cina seperti Taobao, sejak kemarin.
"Untuk sementara kami akan menurunkan poster dan iklan yang berisi gambar terkait Yoo Ah In sampai polisi Korea merilis hasil resmi penyelidikan mereka," kata perusahaan, Kamis, 9 Februari 2023.
Sementara beberapa brand Korea Selatan tampaknya juga tidak dapat menghindari proses penghapusan Yoo Ah In dalam materi promosi mereka. Menurut agensi, total ada 4 iklan di Korea Selatan untuk Yoo Ah In yang masih terikat kontrak. Hingga Kamis, 9 Februari 2023, iklan dengan wajah Yoo Ah In terlihat di beberapa platform, namun kemudian diganti satu per satu dengan iklan yang menampilkan foto produk bagian depan saja. Sebagian besar video iklan di YouTube dan platform lainnya juga diubah menjadi pribadi atau private. Kontrak Yoo Ah In akan ditunda sementara dan dilanjutkan setelah hasil investigasi selesai.
Yoo Ah In Diduga Rutin Pakai Propofol
Polisi telah mengamankan rambut tubuh Yoo Ah In dan mengajukan permintaan analisis ke National Institute of Scientific Investigation (NFS). Konon hasilnya akan keluar sekitar tanggal 20 Februari 2023. "Tes untuk propofol dan zat narkotika lainnya juga sedang berlangsung. Hasil dari National Institute of Scientific Investigation akan dirilis dalam waktu dua minggu," kata perwakilan dari agensi Yoo Ah In, United Artists Agency (UAA).
Yoo Ah In dituduh melakukan pelanggaran terkait narkotika karena kebiasaannya menggunakan propofol untuk tujuan non-medis. Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan melaporkan bahwa Yoo Ah In telah mengkonsumsi propofol yang didapatnya dari sekitar 10 rumah sakit sejak 2021, dan meminta polisi menyelidikinya. Sebanyak 51 orang, termasuk Yoo Ah In, diselidiki atas penyalahgunaan propofol.
Unit Investigasi Kejahatan Narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Seoul telah menyita dan menggeledah klinik operasi plastik di Gangnam dan Yongsan, serta mengamankan catatan medis terkait.
Yoo Ah In Dicekal Bepergian ke Luar Negeri
Akibat kasus ini, Yoo Ah In dilarang meninggalkan Korea Selatan. Yoo Ah In baru-baru ini melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama kenalannya. Ia kembali ke Korea Selatan pada Minggu, 5 Februari 2023. Terungkap bahwa Yoo Ah In pergi ke Amerika Serikat ketika dia dicurigai menggunakan propofol, sehingga polisi meningkatkan kemungkinan untuk melarikan diri ke luar negeri dan mengambil tindakan untuk melarangnya meninggalkan Korea Selatan.
SINGLE LIST | JTBC | SPORT CHOSUN
Pilihan editor: Terima Tantangan, Yoo Ah In Sangat Beda dengan Karakternya di Seoul Vibe
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.