Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Christine Hakim Pertama Kali Tahu The Last of Us dari Keluarganya yang Gamer

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Christine Hakim berperan sebagai Ratna Pertiwi di serial The Last of Us yang tayang di HBO.
Christine Hakim berperan sebagai Ratna Pertiwi di serial The Last of Us yang tayang di HBO.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Christine Hakim mengungkapkan kalau awalnya tidak mengetahui sama sekali tentang The Last of Us. Ketika mendapat tawaran main di serial yang diadaptasi dari game tersebut, Christine Hakim baru mendapat penjelasan dari keluarganya bagaimana The Last of Us begitu terkenal.

"Begitu keluarga tahu, nomor satu yang wanti-wanti Ibu adalah keluarga adiknya Ibu yang mereka semua gamer daripada The Last of Us. Saya dipanggil Mbok di keluarga, 'Mbok pokoknya tidak boleh nolak karena gamenya keren banget, kita semua main'," kata Christine Hakim saat wawancara eksklusif bersama Tempo secara virtual pada Senin, 6 Februari 2023.

Selain keluarga, Christine Hakim juga mendapat dukungan penuh dari pihak manajer dan Reza Rahadian. Mereka terus-menerus mendesak Christine Hakim agar mau menerima tawaran main di serial The Last of Us. "Sampai berisik (di telinga) 'Ibu harus terima, Ibu harus terima'," katanya.

Kekhawatiran Christine Hakim

Tawaran peran tersebut diterima Christine Hakim kala situasi pandemi. Hal itu cukup membuatnya khawatir dan mempertimbangkan segala aspek. Terlebih aktris senior 66 tahun ini harus menjalani syuting di Kanada dengan segala aturan protokol kesehatan yang sangat ketat pada waktu itu, dan pergi seorang diri tanpa manajer maupun asisten untuk mendampinginya.

Di sisi lain, Christine Hakim juga masih harus memikirkan keluarganya di rumah, termasuk sang ibu yang sudah berusia 87 tahun dan sang suami yang memiliki komorbid. Ia sadar bahwa usianya tidak lagi muda dan rentan tertular virus yang saat itu kasusnya sedang tinggi di seluruh negara. "Ada banyak kasus-kasus yang dapat Covid di pesawat, aduh kalau sampai (kena), jangankan di rumah antara Ibu dan suami atau keluarga, kalau ada apa-apa sama ibu bagaimana? Ini terbang bukan kayak syuting di Jogja yang cuma satu jam," katanya.

Simak: Proyek Rahasia Christine Hakim di The Last of Us, Casting hingga Syuting di Kanada

Pelajaran yang Diambil Christine Hakim

Karier Christine Hakim di dunia perfilman sudah memasuki usia 50 tahun. Ia meyakini bahwa di setiap pekerjaan, baik sebagai pemeran maupun produser, selalu ada pembelajaran berharga yang bisa diambil termasuk saat ditawari main di The Last of Us. "Tidak pernah terpikir bisa main di film produksi Amerika/Hollywood, karena Ibu tahu Ibu lahir di Indonesia, besar di Indonesia, dan jiwa Ibu adalah jiwa Si Mbok," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak semata-mata menerima tawaran main di The Last of Us begitu saja, tetapi ada harapan besar yang ingin diwujudkan oleh Christine Hakim melalui proyek ini. Ia berharap bisa menjadi pembuka jalan bagi para sineas Tanah Air untuk melebarkan sayapnya di kancah internasional.

"Bertanya sampai Tuhan, 'Tuhan kenapa harus saya?' Oke kalau memang ini masih menjadi amanat dari Tuhan. Yang terpikir oleh Ibu adalah bukan lagi untuk Ibu. Ibu rasanya di dunia film sudah lebih dari cukup dan harus bersyukur aja dengan apa yang Ibu dapatkan. Akan tetapi Ibu juga mempunyai tanggung jawab moral masalah regenerasi, harus ada estafet," katanya. "Ibu harus mendukung yang muda-muda ini. Kalau memang ini menjadi batu loncatan buat nanti anak-anak muda Indonesia yang potensial." Christine Hakim menyebut beberapa nama seperti Reza Rahadian, Marsha Timothy, Asmara Abigail, sutradara Grin Nugroho, Joko Anwar, dan Edwin.

Christine Hakim muncul di episode 2 The Last of Us di HBO GO pada Senin, 23 Januari 2023 waktu Indonesia. Christine Hakim berperan sebagai seorang ilmuwan dari Universitas Indonesia bernama Ratna Pertiwi. Selain Christine Hakim, aktor Indonesia yang bermain di serial The Last of Us adalah Yayu Unru sebagai personel TNI.

Baca juga: Komentar Penonton Soal Penampilan Christine Hakim dan Yayu Unru di The Last of Us

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prilly Latuconsina Raih Piala Citra Pertama Lewat Film Budi Pekerti di FFI 2023, Ini Beberapa Filmnya

12 hari lalu

Prilly Latuconsina/Foto: Instagram/Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina Raih Piala Citra Pertama Lewat Film Budi Pekerti di FFI 2023, Ini Beberapa Filmnya

Prilly Latuconsina meraih Piala Citra pertamanya sebagai pemeran pendukung wanita terbaik di FFI 2023, lewat film Budi Pekerti. Ini beberapa filmnya.


Ungkapan Haru Reza Rahadian Tutup FFI 2023 Sebagai Ketua Komite

14 hari lalu

Reza Rahadian meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023, Selasa, 14 November 2023. Foto: YouTube
Ungkapan Haru Reza Rahadian Tutup FFI 2023 Sebagai Ketua Komite

Reza Rahadian menutup kepemimpinannya sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia 2021-2023 pada Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023, tadi malam.


Piala Citra ke-5, Reza Rahadian Menang Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2023

15 hari lalu

Reza Rahadian meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023, Selasa, 14 November 2023. Foto: YouTube
Piala Citra ke-5, Reza Rahadian Menang Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2023

Reza Rahadian meraih Piala Citra ke-5 di FFI 2023, sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik untuk film Berbalas Kejam.


Tampil di Karpet Merah, Reza Rahadian Ingin Jaga Martabat FFI 2023

15 hari lalu

Aktor Reza Rahadian selaku Ketua Festival Film Indonesia 2021-2023 ungkap persiapan dan harapannya saat ditemui di karpet merah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Tampil di Karpet Merah, Reza Rahadian Ingin Jaga Martabat FFI 2023

Reza Rahadian ungkap persiapan dan harapnnya saat menyambut para tamu undangan di karpet merah Piala Citra Festival Film Indonesia atau FFI 2023.


Tahun Terakhir Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI, Apa Tugasnya Selama ini?

24 hari lalu

Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian dalam konferensi pers menuju Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2023 di Kemendikbudristek, Kamis, 2 November 2023. Foto: YouTube Festival Film Indonesia
Tahun Terakhir Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI, Apa Tugasnya Selama ini?

Menjelang FFI 2023 sekaligus menandakan akhir jabatan Ketua Komite FFI Reza Rahadian. Ia telah 3 tahun menjabat posisi itu.


Alasan Reza Rahadian Tak Mau Pakai MC di Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023

26 hari lalu

(kiri ke kanan) Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jendral Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra; Ketua Komite FFI 2021-2023, Reza Rahadian; dan Ketua Penjurian FFI 2021-2023, Garin Nugroho dalam konferensi pers menuju Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 di Kemendikbudristek, Kamis, 2 November 2023. Foto: Arman Poplicist
Alasan Reza Rahadian Tak Mau Pakai MC di Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023

Menurut Reza Rahadian, ajang penghargaan ini harus menjadi momentum bagi para pemenang untuk merayakan keberhasilan di industri film Tanah Air.


Reza Rahadian Ungkap Kriteria Penilaian Piala Citra Festival Film Indonesia 2023

26 hari lalu

Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian dalam konferensi pers menuju Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2023 di Kemendikbudristek, Kamis, 2 November 2023. Foto: YouTube Festival Film Indonesia
Reza Rahadian Ungkap Kriteria Penilaian Piala Citra Festival Film Indonesia 2023

Reza Rahadian menjelaskan apa saja kriteria bagi film atau sineas yang masuk nominasi FFI untuk meraih Piala Citra 2023.


Iwan Fals dan Rossa Jadi Penampil Utama di Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023

27 hari lalu

(kiri ke kanan) Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jendral Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra; Ketua Komite FFI 2021-2023, Reza Rahardian; dan Ketua Penjurian FFI 2021-2023, Garin Nugroho dalam konferensi pers menuju Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2023 di Kemendikbudristek, Kamis, 2 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Iwan Fals dan Rossa Jadi Penampil Utama di Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023

Reza Rahadian mengumumkan Iwan Fals dan Rossa akan menjadi penampil utama di Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023.


Aktor yang Pernah Berperan Pahlawan, Ario Bayu sebagai Sukarno, Roy Marten Berlakon Siapa?

28 hari lalu

Film Soekarno. Foto: Netflix
Aktor yang Pernah Berperan Pahlawan, Ario Bayu sebagai Sukarno, Roy Marten Berlakon Siapa?

Berikut sederet aktor yang pernah mainkan peran sosok pahlawan, Ario Bayu sebagai Sukarno, Dian Sastro menjadi RA Kartini, Roy Marten berlakon siapa?


Madani Film Festival 2023 Angkat Perjalanan Setengah Abad Karier Christine Hakim

49 hari lalu

Christine Hakim dan Slamet Rahardjo dalam film Di Balik Kelambu (1982)
Madani Film Festival 2023 Angkat Perjalanan Setengah Abad Karier Christine Hakim

Christine Hakim telah memberikan warna dan energi bagi kemajuan ekosistem industri film tanah air.