TEMPO Interaktif, Jakarta :Nama Nina Tamam, kini lebih dikenal sebagai aktris, baik dalam layar lebar maupun sinetron ketimbang sebagai penyanyi. Beberapa judul film dan sinetron pun telah diperaninya.
Namun, ketenaran di bidang seni peran itu, tak membuat Nina lupa pada dunia tarik suara yang telah membesarkan namanya. Bagi penyanyi kelahiran Surabaya, 33 tahun lalu ini, bagaimana pun menyanyi adalah nafas hidupnya. Sehingga, ia tak akan meninggalkannya.
“Aku dilahirkan sebagai penyanyi. Orang tua juga musisi. Jadi aku nggak bakalan lupa sama asal usul deh. Kalau sekarang aku sibuk di dunia akting, aku pikir karena Tuhan memberiku kesempatan,” ungkap perempuan bernama asli Nuraini Sukoningrum Tamam kepada Tempo di Jakarta, Senin (06/04).
Lantas Nina pun menyebut satu bukti, bahwa saat ini dirinya tengah menggarap album solo. Dalam penggarapan album yang rencananya diluncurkan pada Oktober mendatang itu, Nina bekerjasama dengan gitaris Tohpati.
Dan proses penggarapanya sendiri, sudah berjalan 40 persen, dari delapan lagu yang ditargetkan, kini sudah ada tiga lagu.
“Iya kan, ini satu bukti kalau aku tidak meninggalkan dunia menyanyi. Wong menyanyi itu, sudah menjadi nafas hidupku. Sesibuk apa pun..tetap pingin menyanyi,” tutur Nina disambung tawa.
Memang, kini, mantan vokalis Grup Warna ini, tengah sibuk syuting film dan sinetron. Salah satunya adalah sinetron komedi “Numpang Idup” yang ditayangkan sebuah stasiun televisi. Bahkan, beberapa tawaran juga telah menunggu.
Namun, tak semua tawaran ia terima. Putri sulung musisi Tamam Hoesein itu mengaku bertekad untuk menyelesaikan albumnya. Nina terakhir kali meluncurkan album solo pada 2005 dan Kompilasi Cilapop, yang diproduksi Sony BMG pada 2006. Setelah itu, yaitu mulai aktif di dunia seni peran baik layar lebar, sinetron, bahkan iklan.
Prestasi di dunia tarik suara istri Erikar Lebang ini memang tak bisa dibilang biasa saja, ia pernah meraih Grand Winner Philippine International Song Writing Competition (1997), Zanzibar Music Award (1998). Bahkan, pernah dinobatkan sebagai penyanyi terbaik kategori R&B pada kejuaraan AMI Awards pada 1999.
Sementara, ihwal pilihannya bernyanyi solo, Nina berujar ”Dengan bersolo karier, aku bisa menjual suara dan sedikit improvisasi,”
ARIF ARIANTO