TEMPO.CO, Jakarta - Panic! At the Disco akan bubar setelah selesai tur Eropa. Kabar itu disampaikan oleh vokalis Brendon Urie. Urie dan istrinya sedang menanti kelahiran anak pertama mereka. Keinginan itu yang mendorong Brendon Urie untuk berfokus urusan keluarga, dikutip dari Entertainment Weekly.
Baca: Panic! at the Disco Bubar, Brendon Urie Fokus Sambut Anggota Keluarga Baru
Profil Brendon Urie
Brendon Urie lahir pada 12 April 1987 di St. George, Utah. Ia menempuh pendidikan di Palo Verde High School, Las Vegas. Di sana, ia bertemu dengan Brent Wilson, pemain gitar bass Panic! at the Disco. Kala itu, Wilson meminta Brendon untuk bergabung dengan band dia karena masih membutuhkan gitaris pengganti, Brendon pun menerima tawarannya.
Ryan Ross penyanyi utama di band itu. Namun, ketika Brendon mengisi posisi Ross selama latihan, para anggota lainnya terkesan dengan kemampuan vokal Brendon. Ia dipilih sebagai penyanyi utama. Pada 2004, Brendon resmi bergabung dengan band itu bersama anggota lainnya, yaitu Ryan Ross, Spencer Smith, Brent Wilson, Jon Walker, dan Dallon Weekes, sebagaimana dikutip dari Allmusic.
Panic! at the Disco telah merilis enam album studio dengan Brendon sebagai vokalis utama. Album pertama, A Fever You Can't Sweat Out yang dirilis pada 2005. Single hit utama I Write Sins Not Tragediesl terjual sebanyak 1,8 juta penjualan. Disusul album Pretty. Odd, pada 2008. Brendon mengambil tanggung jawab untuk menulis lagu dalam album band ini, yaitu I Have Friends in Holy Spaces, Folkin' Around, dan New Perspective untuk soundtrack film Jennifer's Body, seperti dikutip dari Rolling Stone.
Pada 2011, band ini merilis album ketiga Vices & Virtues setelah kepergian Ross dan Walker. Pada 2013, album keempat, Too Weird to Live, Too Rare to Die! resmi dirilis dan berhasil menduduki tangga lagu nomor dua di Billboard 200. Pada 2014, Brendon menerima penghargaan Vokalis Terbaik di Alternative Press Music Award. Pada 2015,, Smith dan Weekes keluar dari Panic! at the Disco. Brendon menjadi satu-satunya anggota dari band itu sejak mula popularitas Panic! at the Disco.
Mengutip Billboard, pada 2016, Panic! at at the Disco merilis album kelima, Death of a Bachelor. Pada 2018, band ini mengumumkan tur dan album baru, Pray for the Wicked. Satu tahun kemudian, Brendon berkolaborasi dengan Taylor Swift dalam lagu Me! yang sempat menjadi hit. Pada 6 Juni 2022, Panic! at the Disco mengumumkan album studio ketujuh, Viva Las Vengeance dan merilis single utama bersamaan dengan mengumumkan tur. Namun, tur itu yang terakhir.
Baca: Busana Warna Pastel Taylor Swift di Video Musik Terbaru Me!
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.