Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marah Roesli, Penulis Novel Siti Nirbaya Ternyata Seorang Dokter Hewan

image-gnews
Marah Rusli. Wikipedia
Marah Rusli. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Marah Roesli wafat di usianya yang ke-79 tahun pada 17 Januari 1968. Dirinya dikebumikan di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Marah Roesli dianggap sebagai pencetak tradisi sastra Indonesia modern berkat karyanya, Siti Nurbaya (1922). Dalam dunia karang mengarang, sosok Roesli pernah memakai nama samaran Sadi B.

Profil Marah Roesli

Marah Roesli merupakan sastrawan kondang angkatan Balai Pustaka tahun 1920-an. Bersamaan dengan Amir Hamzah, Armin Pane, Asrul Sani, Hans Bague Jassin, M. Kasim dan Nur Sutan Iskandar. 

Marah Roesli lahir pada 7 Agustus 1889 di kota Padang dalam lingkungan keluarga beragama Islam. Ia terlahir sebagai keturunan bangsawan. 

Ayahnya bernama Sutan Abu Bakar, seorang demang, dengan gelar Sutan Pangeran, keturuan langsung Raja Pagaruyung. Ibunya berasal dari Jawa dan masih keturunan Sentot Alibasyah, salah seorang panglima perang Pangeran Diponegoro.

Baca: Novel Terakhir Sang Bangsawan Terbuang

https://majalah.tempo.co/read/iqra/143094/novel-terakhir-sang-bangsawan-terbuang

Mengutip Ensiklopedia Sastra Indonesia Kemendikbud, gelar "Marah" untuk Marah Roesli diperoleh dari ayahnya yang bergelar "Sutan". Menurut adat Minangkabau, anak laki-laki dari seorang ayah yang bergelar Sutan dan ibu yang tidak bergelar, akan bergelar "Marah".

Roesli menyenangi sastra sejak dirinya masih kecil. Ia senang mendengar cerita-cerita dari tukang dongeng keliling di Sumatera Barat, dan membaca buku-buku sastra. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marah Roesli sebenarnya adalah dokter hewan sekaligus sastrawan. Ia tetap menekuni profesi dokter hewan hingga pensiun pada 1952 dengan jabatan terakhir Dokter Hewan Kepala.

Dalam sejarah sastra Indonesia, Marah Roesli tercatat sebagai pengarang roman yang pertama. Dirinya diberi gelar oleh H.B. Jassin sebagai Bapak Roman Modern Indonesia. Sebelum muncul bentuk roman di Indonesia, bentuk prosa yang biasanya digunakan adalah hikayat.

Novel Siti Nurbaya lahir dari pemberontakan dalam hati Roesli yang melihat adat di sekitarnya tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman. Lewat karyanya ini, Roesli ingin melepaskan masyarakat dari belenggu adat yang tidak memberi kesempatan bagi kaum muda untuk menyatakan pendapat atau keinginannya.

Kisah Siti Nurbaya, telah diletakkan landasan pemikiran yang mengarah pada emansipasi wanita. Membuat wanita yang membacanya mulai memikirkan hak-haknya. Novel Siti Nurbaya mendapat hadiah tahunan dalam bidang sastra dari Pemerintah Republik Indonesia pada 1969 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia.

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga: Marah Roesli Penulis Siti Nurbaya Keturunan Panglima Perang Pangeran Diponegoro

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

23 jam lalu

Sawit 2
365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.


Sinetron dan Film yang Dibintangi Donny Kesuma, Ini Perannya di Film Buya Hamka

8 hari lalu

Donny Kesuma. Foto: Instagram.
Sinetron dan Film yang Dibintangi Donny Kesuma, Ini Perannya di Film Buya Hamka

Selain menjadi atlet berprestasi, Donny Kesuma merupakan aktor yang telah membintangi sejumlah sinetron hingga layar lebar di Tanah Air, yang terbaru ada Trilogi Buya Hamka


Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

8 hari lalu

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.


Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

14 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkap perkiraan harimau yang berkeliaran di luar zona inti TNBBS itu berusia remaja atau 5-6 tahun.


Raihan Adipura 2023 Beri Catatan Bersejarah untuk DKI Jakarta

22 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar memberikan sambutan saat penyerahan penghargaan Adipura 2023 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Kementerian LHK menyerahkan penghargaan Adipura Kencana 2023 kepada lima kabupaten/kota yaitu Kota Balikpapan, Surabaya, Bontang, Bitung, dan Kabupaten Ciamis yang yang dinilai berprestasi dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Raihan Adipura 2023 Beri Catatan Bersejarah untuk DKI Jakarta

Wapres juga meminta esensi Adipura agar senantiasa terjaga, yaitu untuk memastikan keterlibatan berbagai elemen.


Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

24 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam acara Penghargaan Piala Adipura Tahun 2023 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 5 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung, dan Kabupaten Ciamis raih Adipura Kencana 2023.


Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Adipura Kencana 2023 untuk 5 Daerah, Ini Daftarnya

24 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam acara Penghargaan Piala Adipura Tahun 2023 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 5 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Adipura Kencana 2023 untuk 5 Daerah, Ini Daftarnya

Siti Nurbaya memberikan penghargaan itu kepada lima daerah. Apa saja?


Mengenang Kelahiran Novelis NH Dini, Ini 5 Karya yang Fenomenal

28 hari lalu

Novelis NH Dini, wafat akibat kecelakaan lalu lintas pada Selasa, 4 Desember 2018, di Jalan Gombel, Semarang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra, TEMPO/Ijar Karim
Mengenang Kelahiran Novelis NH Dini, Ini 5 Karya yang Fenomenal

Semasa hidupnya, sastrawan NH Dini telah menghasilkan banyak karya-karya yang dikenang hingga kini.


Media Sastra Kita Kini

33 hari lalu

Media Sastra Kita Kini

Kalam, yang sempat berhenti terbit pada 2005, hidup kembali dalam bentuk online. Lahirnya Kalam sebagai respons terhadap makin hilangnya ruang sastra.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

36 hari lalu

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.