Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Dangdut, Jaya Suprana Upayakan Kecapi Suling Dapat Pengakuan UNESCO

image-gnews
Kelompok ansambel kecapi suling D'G Bees yang beranggotakan guru besar Unpad. (Dok.Istimewa)
Kelompok ansambel kecapi suling D'G Bees yang beranggotakan guru besar Unpad. (Dok.Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia, Jaya Suprana berupaya agar dangdut dan musik kecapi suling mendapat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda dari The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Jaya mengungkapkan hal itu di sela pertunjukan kecapi suling yang dimainkan kelompok Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad) secara daring, Kamis, 5 Januari 2023.

Jaya Suprana Ingin Kecapi Suling Dapat Pengakuan UNESCO

“Waktu mendengar ini kecapi suling, harus, hukumnya wajib untuk di-UNESCO-kan,” katanya di acara Jaya Suprana Show: Kecapi Suling D'G-BEES Unpad.

Menurutnya, pihak Museum Rekor Dunia Indonesia atau Rekor MURI akan berkordinasi dengan Unpad untuk mengirimkan piagam penghargaan untuk kelompok guru besar pemain kecapi suling yang bernama D’G Bess Unpad. “Agar apa yang dilakukan kelompok ini diabadikan sepanjang masa,” ujar Jaya.

Dia mengaku senang dan terharu saat menyaksikan penampilan kelompok kecapi suling tersebut. Jaya yang berlatar pendidikan musik, menilai kecapi suling merupakan musik yang unik. Karya komposisi buatannya ada yang menggunakan idiom musik Sunda. “Entah bagaimana saya itu sangat tersentuh pada musik Sunda,” kata lelaki kelahiran Denpasar pada 1949 itu.

Kecapi Suling UNPAD

Penanggung jawab grup kesenian tradisional itu, Ganjar Kurnia mengatakan, pembentukan kelompok musik kecapi suling itu pada 2011. Tujuannya untuk mengembangkan kebudayaan Sunda, serta menyalurkan bakat bermusik para pemainnya. “Semua anggotanya adalah guru besar untuk berkesenian,” kata mantan Rektor Unpad tersebut.  

Instrumen yang digunakan kelompok musik itu adalah kecapi dan suling yang dimainkan secara ensemble. Ada beberapa jenis pertunjukan kecapi suling, kata Ganjar, biasanya memainkan tembang Sunda Cianjuran yang memakai dua alat kecapi atau hanya sebuah untuk kawih.”Kalau kita pakai 6-7 kecapi sekaligus,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa tembang yang dimainkan seperti Sekar Manis, Bulan Sapasi karya Gugum Gumbira, Badminton karya Mang Koko, dan sebagai penutup yaitu tembang Karatagan Ki Sunda karya Ganjar Kurnia.

Ketua Kecapi Suling D'G-BEES, Tuhpawana Priatna Sendjaja mengatakan, pada saat awal dibentuk 2011, banyak yang bergabung. Namun karena kesibukan dan ada yang telah meninggal, jumlah anggotanya berkurang. Kelompok musik kecapi suling D’G-Bees Unpad kini beranggotakan tujuh orang guru besar Unpad. Mereka berasal dari berbagai fakultas termasuk yang emeritus.

ANWAR SISWADI

Baca: Mengenal Tan De Seng, Maestro Kecapi Sunda Berdarah Tionghoa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sumbu Filosofi Yogyakarta Jadi Warisan Dunia, Apa yang Dilakukan Indonesia Selanjutnya?

3 jam lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta. Foto: Dok. Pemda DIY.
Sumbu Filosofi Yogyakarta Jadi Warisan Dunia, Apa yang Dilakukan Indonesia Selanjutnya?

Setelah penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia pemerintah DIY menyusun dokumen rencana pengelolaan.


Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru Ada Hopewell Ceremonial Earthworks

5 jam lalu

Newark Earthwork. Unsplash.com/Walter Martin
Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru Ada Hopewell Ceremonial Earthworks

Hopewell Ceremonial Earthworks sebuah bangunan prasejarah yang ditemukan di tengah Ohio, kini termasuk dalam Situs Warisan Dunia


Tim Unpad Kembangkan Penjernih Minyak Jelantah Berbahan Bonggol Jagung

1 hari lalu

Tablet penjernih minyak jelantah yang dibuat oleh tim mahasiswa dan dosen Unpad. Dok. Unpad
Tim Unpad Kembangkan Penjernih Minyak Jelantah Berbahan Bonggol Jagung

Taborai merupakan hasil riset yang dikembangkan tim mahasiswa Unpad dari beberapa riset sebelumnya oleh peneliti lain.


Inilah Hegra, Situs Warisan Dunia Pertama Arab Saudi yang Mirip Petra di Yordania

1 hari lalu

Hegra di Arab Saudi (experiencealula)
Inilah Hegra, Situs Warisan Dunia Pertama Arab Saudi yang Mirip Petra di Yordania

Hegra dan Petra sama-sama peninggalan Kerajaan Nabatean, punya struktur bangunan yang mirip berusia dua millenium.


Masyarakat Yakini Pasir Pantai Kejawanan Cirebon Bisa Sembuhkan Penyakit, Mahasiswa Unpad Lakukan Riset

1 hari lalu

Wisatawan bermain air di Pantai Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat, 25 DEsember 2015. Pantai ini menjadi pilihan wisata murah saat libur Natal dan Tahun Baru karena memiliki perairannya yang dangkal dan berarus tenang. TEMPO/Prima Mulia
Masyarakat Yakini Pasir Pantai Kejawanan Cirebon Bisa Sembuhkan Penyakit, Mahasiswa Unpad Lakukan Riset

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) mendalami sejauh mana khasiat lumpur pasir di pantai Kejawanan.


Dosen Unpad Ciptakan Plastik Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Udang

2 hari lalu

Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Dr. Emma Rochima, M.Si., mengembangkan plastik mudah terurai (biodegradable) dari limbah cangkang udang. (Foto: Dadan Triawan/unpad.ac.id)
Dosen Unpad Ciptakan Plastik Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Udang

Bermula dari kekhawatirannya terhadap permasalahan sampah plastik, dosen Unpad membuat plastik kemasan cokelat batangan yang ramah lingkungan.


5 Tempat Wajib Kunjung Jika ke Pulau Jeju

3 hari lalu

Perahu nelayan bersandar di Pulau Jeju dengan latar  Seongsan Ilchubong. Seongsan Ilchulbong atau Puncak Matahari Terbit adalah kawah gunung berapi yang memiliki luas 99.000 m dan tinggi 182 m. DEA / M. BORCHI/De Agostini/Getty Images
5 Tempat Wajib Kunjung Jika ke Pulau Jeju

Pulau Jeju sebagai destinasi wisata paling populer di Korea Selatan menawarkan banyak pilihan lokasi berwisata. Ini 5 rekomendasi wisata di sana


Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

3 hari lalu

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.


Destinasi Wisata Populer di Korea Selatan, Berikut Keistimewaan Pulau Jeju

3 hari lalu

Wisatawan wanita berjalan-jalan di ladang di Pulau Jeju, Korea Selatan. Pulau ini menjadi salah satu tujuan wisata para pelajar Korea Selatan. Guan Beng Tan/Getty Images.
Destinasi Wisata Populer di Korea Selatan, Berikut Keistimewaan Pulau Jeju

Pulau Jeju merupakan salah satu destinasi wisata andalan Korea Selatan. UNESCO pun mengakui keistimewaan pulau ini.


Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

3 hari lalu

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?