Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Cinta Pertama Kahlil Gibran, Nyata atau Imajinasi Sang penyair?

image-gnews
Kahlil Gibran. wikipedia,org
Kahlil Gibran. wikipedia,org
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKahlil Gibran yang lahir pada 6 Januari 1883 adalah seorang penulis, penyair, dan seniman visual asal Lebanon. Selain itu, berdasarkan buku Gibran in His Museum, ia juga dianggap sebagai filsuf, meskipun gelar tersebut ditolak olehnya.

Namanya melambung berkat tulisannya dengan judul The Prophet yang pertama kali diterbitkan pada 1923 dan sejak itu menjadi salah satu buku terlaris sepanjang masa. Buku ini juga telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 100 bahasa. Namun, bukan buku itu yang menceritakan kisah tentang cintanya, tepatnya cinta pertama Gibran, melainkan melalui buku hariannya ia menceritakan gadis pertamanya.  

Pada 4 Mei 1908, Kahlil Gibran memberi tahu pelindungnya, Mary Elizabeth Haskell sebuah cerita ketika ia mengunjungi Beirut (1898-1902). Saat itu, ia masih menjadi mahasiswa di Universitas al-Hikmah dan bertemu dengan seorang gadis yang tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaannya. 

Sang penyair menceritakan gadis tersebut yang selalu menyertai kehidupannya kepada Mary.  Dengan pembawaan yang sederhana dan lembut, Gibran menceritakan bahwa ketika ia kuliah di Suriah, ada seorang teman perempuannya dan memiliki ketiga putri yang sangat baik kepadanya. Mereka selalu memberikan Gibran buah. Namun, suatu waktu, ketika mereka memberikan Gibran buah, ia bertemu dengan perempuan lain, yaitu seorang janda berusia 22 tahun, tetapi ketika itu, Gibran masih berusia 17 tahun. Seorang perempuan tersebut disebut namanya Sultana Tabit yang memiliki paras cantik, pintar, puitis, dan menawan. Ia tampak luar biasa bagi Gibran.

Baca: Perjalanan Cinta Seorang Gibran

Akhirnya, selama empat bulan mereka saling mengenal satu sama lain, bahkan mereka bertukar buku dan catatan pribadi. Sayangnya, Gibran hanya sebentar menjalin kisah romansa dengan Tabit. Tidak berapa lama dari proses saling mengenal satu sama lain, Tabit harus mengembuskan napas terakhirnya. Saat mengunjungi Tabit untuk terakhir kalinya, ia dipanggil oleh seorang teman Tabit untuk diberikan syal sutra, beberapa perhiasan, dan satu paket berisi 17 surat disegel yang dialamatkan kepadanya, sebagaimana ditulis dalam Gibran’s First Love: The Riddle Of Sultana Tabet

Kahlil Gibran pun menyebut 17 surat yang masih disegel sebagai surat cinta nan lembut, bahkan dapat dikatakan indah. Gibran pun mengungkapkan kesedihannya kehilangan cinta pertamanya. Ia juga sangat menyayangkan mengapa belasan surat tersebut tidak dikirim ketika Tabit masih ada di dunia. Akibatnya, butuh waktu berbulan-bulan untuk Gibran tidak lagi memikirkan kisah romansanya dengan Tabit yang hanya seumur jagung saja.

Secara lebih lanjut, Gibran mendeskripsikan sosok Tabit kepada Mary. Menurut Gibran, Tabit adalah sosok perempuan cantik dengan leher panjang dan melengkung, bibir bawahnya berbentuk daun, dan telinganya penuh lekukan. Gibran juga mengakui bahwa Tabit selalu memenuhi pikirannya pada siang hari, kapan saja. Meskipun pikiran Gibran tertuju pada orang lain, tetapi Tabit datang sehingga membuat pikiran Gibran hanya fokus padanya.

Beberapa penulis biografi dalam Remembering Dr Ayyub Tabet pun mengungkap siapa Tabit sebenarnya, mereka menegaskan bahwa Tabit adalah adik dari salah satu sahabat Gibran semasa kuliah, Ayyub Tabet, seorang tokoh nasionalis asal desa Bhamdoun.

Ia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri pada 1936-1937, lalu menjabat sebagai Presiden Lebanon selama Mandat Perancis dari 18 Maret hingga 22 Juli 1943 menggantikan Presiden Alfred Naccache (1888-1978), dan pernah menjadi Perdana Menteri Lebanon untuk periode yang sama.

Namun, fakta-fakta lain tentang Sultana Tabit sebenarnya masih bertebaran luas dan sampai sekarang menjadi teka-teki untuk dipecahkan secara pasti. Lantas, tepatkah menyatakan bahwa Sultana Tabit memang eksis di dunia atau hanya sekadar imajinasi seorang penyair ternama, Kahlil Gibran saja?

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Salma Hayek Buat Film Animasi Sang Nabi Karya Gibran

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baliho Jokowi Viral Selain yang Dipasang Alap-Alap Jokowi Sebut Jokowi Guru Bangsa

4 jam lalu

Baliho besar bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dua sisi wajah terpampang mencolok di area bundaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Baliho Jokowi Viral Selain yang Dipasang Alap-Alap Jokowi Sebut Jokowi Guru Bangsa

Alap-Alap Jokowi pasang baliho Jokowi Guru Bangsa. Masih ingat baliho Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan di area bundaran UGM setahun lalu?


Prabowo Minta Pejabat di Pemerintahannya Kelak Tak Memperhalus Bahasa: Kalau Miskin, Bilang Miskin

13 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. tangkap layar YouTube PKB
Prabowo Minta Pejabat di Pemerintahannya Kelak Tak Memperhalus Bahasa: Kalau Miskin, Bilang Miskin

Prabowo mengatakan sudah saatnya semua pihak berkata sesuai kondisi yang terjadi tanpa mencari istilah yang sedap didengar.


Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran Ke PTUN Ditunda hingga Kamis Depan

14 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil berbincang dalam acara deklarasi di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran Ke PTUN Ditunda hingga Kamis Depan

PDIP menggugat KPU karena meloloskan Gibran menjadi calon wakil presiden pada pemilu 2024.


Prabowo Minta Partai Koalisi TIdak Gunakan Posisi Menteri untuk Keruk APBN

16 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Prabowo Minta Partai Koalisi TIdak Gunakan Posisi Menteri untuk Keruk APBN

Prabowo Subianto meminta partai politik koalisinya yang mendapatkan jabatan menteri tidak memanfaatkan posisi tersebut untuk mengeruk APBN.


Ganjar dan Mahfud Md Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar dan Mahfud Md Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Mahfud Md mengatakan akan menghadiri pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Ia mengatakan Ganjar juga akan datang.


Hakim Sakit, Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran ke PTUN Ditunda

20 jam lalu

Ilustrasi persidangan. shutterstock.com
Hakim Sakit, Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran ke PTUN Ditunda

Sidang gugatan PDIP terhadap KPU ihwal pencalonan Gibran Rakabuming Raka hari ini seharusnya memasuki pembacaan putusan. Namun sidang ditunda.


Ini Pujian Mensesneg Pratikno untuk Presiden Jokowi yang Segera Lengser

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno sebelum dimulainya rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Ini Pujian Mensesneg Pratikno untuk Presiden Jokowi yang Segera Lengser

Mensesneg Pratikno punya kesan mendalam terhadap Presiden Jokowi.


5 Drama Korea Populer yang Dibintangi Kwon Yuri, Ada Parole Examiner Lee Han Shin!

22 jam lalu

Kwon Yuri. Foto : SM entertainment
5 Drama Korea Populer yang Dibintangi Kwon Yuri, Ada Parole Examiner Lee Han Shin!

Kwon Yuri adalah aktris serba bisa. Apik bermain drakor berbagai genre, mulai dari komedi, romansa, hingga thriller dan sejarah.


Sinyal Kuat Sejumlah Menteri di Era Jokowi Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Presiden Jokowi reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sinyal Kuat Sejumlah Menteri di Era Jokowi Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran

Sinyal sejumlah menteri era Jokowi yang bergabung di kabinet Prabowo-Gibran semakin kuat. Sinyal teranyar disampaikan langsung oleh Prabowo.


Peluang Tetap jadi Kepala Sekretariat Presiden di Era Prabowo, Heru Budi: Insyaallah

1 hari lalu

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mendatangi ruang pers Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Peluang Tetap jadi Kepala Sekretariat Presiden di Era Prabowo, Heru Budi: Insyaallah

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono berbicara mengenai peluangnya tetap menjabat di masa pemerintahan Prabowo Subianto.