Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Selebritas Mengalami Pendarahan Otak, Termasuk Indra Bekti dan Tukul Arwana

image-gnews
Indra Bekti. Instagram
Indra Bekti. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMengutip clevelandclinic.org, pendarahan otak berarti pendarahan di dalam kepala. Biasanya, dokter menggambarkan pendarahan otak berdasarkan lokasi tempatnya, yaitu di dalam tengkorak, tetapi di luar jaringan otak dan di dalam jaringan otak.

Pendarahan otak dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat mengancam nyawa. Sebab, ketika sel-sel otak mati, mereka tidak lagi beregenerasi. Hal ini pun dapat mengancam siapa saja, tidak mengenal umur dan jenis kelamin. Berikut pendarahan otak yang juga dialami beberapa selebritas.

Tukul Arwana. ANTARA/Dewi fajriani

1. Tukul Arwana

Pelawak dan pembawa acara, Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami pendarahan otak. Ia pun langsung ditangani dokter di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur, sebagaimana dilansir Antaranews.

Kejadian yang menimpa Tukul Arwana ini terjadi pada September 2021. Saat ini, keadaan Tukul Arwana dikabarkan perlahan membaik dan masih dalam proses penyembuhan di kediaman pribadinya.

2. Tio Pakusadewo

Pemilik nama asli Irwan Susetyo Pakusadewo ini merupakan aktor Indonesia. Tio Pakusadewo mulai dikenal oleh publik Indonesia sesudah membintangi film Cinta Dalam Sepotong Roti pada 1990. Namun, bersamaan dengan tenggelamnya film Indonesia pada pertengahan 1990-an, Tio menghilang. Ia juga terjebak dalam masalah pribadi dan narkoba. Dari sini, perlahan, ia bangkit dan tampil dalam dunia hiburan. Akhirnya, pada 2009, ia berhasil meraih Piala Citra kategori Aktor Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2009, seperti dikutip festivalfilm.id.

Tidak lama dari kemenangannya dalam FFI, pada Juli 2019, Tio mengalami pemecahan pembuluh darah otak. Akibat pecahnya pembuluh darah tersebut, Tio divonis mendertia stroke oleh dokter dan kemudian ia berhasil pulih hingga saat ini.

Robby Tumewu tutup usia pada 14 Januari 2019. Aktor multitalenta itu meninggal karena infeksi paru-paru yang ia derita cukup lama. Sebelum akhirnya menghadap Sang Pencipta, Robby sempat mengalami pecah pembuluh darah sebanyak tiga kali. dok.TEMPO

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Robby Tumewu

Pada 14 Januari 2019, Robby menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 00.15 WIB akibat penyakit stroke yang dideritanya sejak lima tahun terakhir. Jenazah Robby disemayamkan di rumah duka di kawasan Tangerang, Banten dan dikremasi pada Kamis, 17 Januari 2019.

Salah satu aktor senior Indonesia ini menderita stroke karena mengalami pendarahan otak. Setelah menjalani berbagai macam operasi sebagai upaya penyembuhan, tetapi nyawanya tetap tidak tertolong.  

4. Dallas Pratama

Dallas Pratama adalah seorang aktor dan model warga negara Indonesia. Dallas mulai dikenal melalui film Serigala Terakhir pada 2009. Setelah menjadi anak jalanan di film tersebut, ia berubah menjadi seorang fotografer kalem dan cool. Walaupun mengaku tidak mengerti fotografi, hal ini dapat diatasinya dengan berlatih bersama sang sutradara, seperti dikutip p2k.unkris.

Pria yang dikenal kerap memainkan FTV Indonesia ini pernah koma akibat pembuluh darahnya yang pecah. Setelah menjalani berbagai macam operasi, Dallas terbangun dari koma, tetapi ia tidak dapat mengingat siapa dirinya dan orang-orang terdekatnya. Sekarang, kondisi Dallas sudah sehat dan telah berkeluarga.

5. Indra Bekti

Penyiar radio, pembawa acara, dan aktor, Indra Bekti mengalami pendarahan otak usai siaran di sebuah radio di Jakarta, pada Rabu pagi, 28 Desember 2022. Ia mengalami pingsan di toilet di radio tempatnya melakukan siaran tiap pagi dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.

Indra Bekti sudah sepekan lalu mengeluh pusing. Indra pun sudah melakukan general check up dan diketahui tekanan darahnya tinggi. Kondisi Indra tersebut memang menjadi gejala pendarahan otak. Meskipun sudah disuruh istirahat, tetapi ia tetap ingin bekerja di hari itu. Kini, keadaan Indra dikabarkan perlahan semakin membaik. 

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Pendarahan Otak Indra Bekti, Ini Penjelasan Komplit Penyebab dan Gejalanya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?


Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

5 hari lalu

Ilustrasi perdarahan otak. Pixabay
Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

Aneurisma otak disebabkan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan berisiko mengalami pecah.


Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

6 hari lalu

Ilustrasi anak biduran. kidsallergy.co.za
Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

Bercak merah di tungkai bawah bisa merupakan gejala radang pembuluh darah kecil, salah satu kondisi autoimun tersering pada anak.


6 Kondisi Pasien yang Bisa Ditangani dengan Bedah Jantung Minimal Invasif

8 hari lalu

Ilustrasi Bedah/freepik
6 Kondisi Pasien yang Bisa Ditangani dengan Bedah Jantung Minimal Invasif

Bedah Jantung Minimal Invasif membutuhkan pelatihan dan sertifikasi karena menggunakan teknik yang memerlukan keahlian khusus dari dokter operator.


Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif

8 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif

Operasi jantung minimal invasif adalah prosedur yang dilakukan melalui satu atau lebih sayatan kecil di tubuh, berbeda dari operasi jantung terbuka.


Indra Bekti Tahu Pahlawan Siti Manggopoh dari Sumatera Barat Berkat Pagelaran Sabang Merauke

24 hari lalu

Indra Bekti. Instagram
Indra Bekti Tahu Pahlawan Siti Manggopoh dari Sumatera Barat Berkat Pagelaran Sabang Merauke

Indra Bekti tampil sebagai Bagong dari kisah pewayangan dalam Pagelaran Sabang Merauke


Pakar Ungkap Kaitan Kelainan Irama Jantung dan Stroke

26 hari lalu

Ilustrasi stroke. dailymail.co.uk
Pakar Ungkap Kaitan Kelainan Irama Jantung dan Stroke

Pakar mengatakan penderita kelainan irama jantung atau atrial fibrilasi berisiko lima kali lipat terserang stroke iskemik atau sumbatan.


Pakar Ungkap Penyebab Stres Bisa Berujung Kematian, Terutama pada Penderita Penyakit Jantung

54 hari lalu

Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Pakar Ungkap Penyebab Stres Bisa Berujung Kematian, Terutama pada Penderita Penyakit Jantung

Pakar asal Swiss menyebut stres bisa membuat pembuluh darah kaku dan darah lebih kental berdasarkan riset yang telah ia lakukan sejak tahun 2000.


Penyebab Penyakit Arteri Perifer yang Bisa Berujung Amputasi Kaki

10 Juli 2024

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Penyebab Penyakit Arteri Perifer yang Bisa Berujung Amputasi Kaki

Penyakit arteri perifer memang tak mengancam nyawa seperti penyakit jantung atau stroke yang harus ditangani segera tapi risikonya tak kalah berat.


Pakar Sebut Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Arteri Perifer pada Pemilik Kondisi Berikut

10 Juli 2024

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Pakar Sebut Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Arteri Perifer pada Pemilik Kondisi Berikut

Pakar menjelaskan pemeriksaan pembuluh darah menggunakan ultrasonografi (USG) bisa membantu upaya untuk mendeteksi dini penyakit arteri perifer.