Profil Ayah Deepika Padukone, Prakash Padukone Atlet Bulu Tangkis India Sezaman Liem Swie King

Prakash Padukone. Wikipedia
Prakash Padukone. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Mendengar nama Prakash Padukone, Anda mungkin lebih teringat pada nama seorang Artis Bollywood dengan nama akhir yang sama. Deepika Padukone yang merupakan bintang Bollywood kondang ini, merupakan anak kandung dari atlet bulu tangkis India sezaman dengan pebulutangkis Liem Swie King dan Icuk Sugiarto.

Deepika Padukone inilah yang membawa trofi Piala Dunia 2022 di Qatar, Ahad 18 Desember 2022 lalu, bersama mantan kiper dan kapten timnas Spanyol Iker Casilas.

Baca: Deepika Padukone Artis India Bawa Trofi Piala Dunia 2022, Begini Profil Putri Prakas Padukone

Profil Ayah Deepika Padukone, Prakash Padukone

Melansir dari britannica.com, Prakash Padukone lahir di Bangalore, India pada 10 Juni 1955. Ia merupakan juara bulu tangkis India yang mendominasi kancah bulu tangkis nasional selama hampir satu dekade, yakni antara 1971 hingga 1980 dan menempatkan India di peta persaingan olahraga internasional.

Padukone memenangi kejuaraan senior nasional pada tahun 1971 di usia 16 tahun, sehingga ia menjadi pemain termuda yang mencapai prestasi tersebut. Dia memenangkan setiap kejuaraan nasional berturut-turut hingga 1979, dan mencetak rekor sembilan gelar nasional berturut-turut.

Pada 1978, padukone memenangkan medali emas bulutangkis tunggal putra pada ajang Commonwealth Games di Edmonton, Kanada. Kemudian di tahun berikutnya dia benar-benar mendominasi pemain top Eropa di masanya dan memenangkan Denmark Open dan Swedia Open. 

Prestasi terbesarnya datang pada tahun 1980 ketika ia menjadi orang India pertama yang memenangkan Kejuaraan All England, kompetisi bulu tangkis tahunan paling bergengsi di dunia. Kemenangan All England melambungkan nama Padukone ke peringkat bulu tangkis dunia nomor satu, menjadikannya orang India pertama yang mencapai status tersebut.

Padukone memenangi Piala Dunia Alba pertama pada Oktober 1981 di Kuala Lumpur, Malaysia, dan turnamen hadiah uang terbuka India pertama, Indian Masters (sekarang India Terbuka), di Pune pada November. Pada tahun 1982 ia memenangkan Dutch Open dan Hong Kong Open, dan pada kejuaraan dunia 1983, Padukone memenangkan medali perunggu bulu tangkis putra.

Pada 1989 ia pensiun dari dunia bulu tangkis kompetitif. Kemudian pada 1994, bersama dengan sesama juara nasional Vimal Kumar, ia mendirikan Akademi Bulu Tangkis Prakash Padukone di Bangalore (Bengaluru). Alumninya termasuk juara nasional seperti Pullela Gopichand dan Aparna Popat.

Pada 1972, Padukone dianugerahi Arjuna award oleh Pemerintah India. Tidak hanya itu, Padukone juga sempat mendapat Padma Shri, salah satu penghargaan sipil tertinggi di India, pada tahun 1982.

Fakta Menarik Prakash Padukone

Dilansir dari freepressjournal.in, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang salah satu pemain bulu tangkis terbaik sepanjang masa, Prakash Padukone:

1. Ayah Prakash Padukone, Ramesh, adalah sekretaris Asosiasi Bulu Tangkis Mysore. Ayahnya jugalah yang menginisiasi Padukone ke dalam dunia bulu tangkis. 

2. Turnamen resmi pertama Padukone adalah kejuaraan junior negara bagian Karnataka pada 1962. Dia kalah di babak pertama tetapi dua tahun kemudian dia berhasil memenangkan gelar junior negara bagian

3. Ia mengubah gaya bermainnya menjadi lebih agresif pada 1971 dan memenangi gelar junior Nasional India pada tahun 1972. Pada tahun yang sama, ia juga memenangkan gelar senior.

4. Pada 1980, ia menjuarai Denmark Terbuka, Swedia Terbuka dan menjadi orang India pertama yang memenangkan gelar tunggal putra di Kejuaraan All England dengan kemenangan atas saingannya dari Indonesia Liem Swie King.

5. Padukone menghabiskan sebagian besar pelatihan karir internasionalnya di Denmark dan mengembangkan persahabatan dekat dengan pemain Eropa seperti Morten Frost Hansen.

6. Padukone menikah dengan Ujjala seperti yang diatur oleh orang tua mereka dalam sistem Hindu India. Bersama-sama, mereka memiliki dua putri- aktris terkenal Deepika Padukone dan Anisha Padukone.

DANAR TRIVASYA FIKRI 

Baca juga: Prakash Padukone Merindukan King

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Nikhat Zareen, Kisah Nekat Petinju Wanita India yang Berjaya di Women's World Boxing

3 jam lalu

Petinju India, Nikhat Zareen. FOTO/Instagram/zareennikhat
Nikhat Zareen, Kisah Nekat Petinju Wanita India yang Berjaya di Women's World Boxing

Nikhat Zareen adalah petinju wanita asal India mempertahankan gelarnya pada Ahad, 26 Maret 2023, ia menjadi wanita India kedua raih prestasi ini.


Jadwal Madrid Spain Masters 2023 Rabu Ini: 9 Wakil Indonesia Main, Termasuk Gregoria Mariska Tunjung

6 jam lalu

Gregoria Mariska Tunjung. Dok. PBSI
Jadwal Madrid Spain Masters 2023 Rabu Ini: 9 Wakil Indonesia Main, Termasuk Gregoria Mariska Tunjung

Dari tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani akan bermain di babak pertama Madrid Spain Masters 2023, Rabu, 29 Maret 2023.


Rekap Hasil Spain Masters 2023 Hari Pertama: 4 Wakil Indonesia Lolos ke Babak Utama, 5 ke Babak Kedua

8 jam lalu

Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto. Dok.Tim Humas dan Media PBSI
Rekap Hasil Spain Masters 2023 Hari Pertama: 4 Wakil Indonesia Lolos ke Babak Utama, 5 ke Babak Kedua

Empat wakil Indonesia lolos ke babak utama turnamen bulu tangkis Spain Masters 2023. Lima lainnya melaju ke babak kedua.


Kota Spokane, Amerika Serikat, Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023

18 jam lalu

Logo BWF
Kota Spokane, Amerika Serikat, Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023

BWF telah menetapkan Kota Spokane sebagai kota tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior atau BWF World Junior Championships 2023.


Profil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India

1 hari lalu

Zakir Naik, ulama asal India. Sumber: malaysiakini.com
Profil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India

Pendakwah kontroversial Zakir Naik diburu polisi India. Siapa sebenarnya Zakir Naik dan mengapa ia menjadi buronan?


Jadi Buron India, Ini Dua Agenda Zakir Naik di Oman

1 hari lalu

Penceramah asal India, Zakir Naik, menjawab pertanyaan sejumlah peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Saat sesi tanya jawab sebanyak 7 peserta non muslim langsung diislamkan ditempat tersebut setelah mendengarkan ceramah Zakir Naik. TEMPO/Iqbal Lubis
Jadi Buron India, Ini Dua Agenda Zakir Naik di Oman

Penceramah Zakir Naik, yang menjadi buron Kepolisian India dan sempat dikabarkan ditangkap, menggelar dua ceramah di Oman di awal Ramadan ini.


Jadwal Madrid Spain Masters 2023 Selasa Ini: 10 Wakil Indonesia Bertanding, Ada Fajar / Rian dan Fikri / Bagas

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardian berjabat tangan saat bertanding melawan pebulu tangkis asal China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dalam pertandingan semifinal All England 2023 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu, 19 Maret 2023. ANTARA FOTO/HO/Humas PBSI
Jadwal Madrid Spain Masters 2023 Selasa Ini: 10 Wakil Indonesia Bertanding, Ada Fajar / Rian dan Fikri / Bagas

Empat wakil Indonesia di antaranya akan bermain dari babak kualifikasi di Madrid Spain Masters 2023 hari ini, Selasa, 28 Maret 2023.


6 Catatan dari Turnamen Bulu Tangkis Swiss Open 2023

1 hari lalu

Juara dan Runner-up Ganda Putri Swiss Open 2023. Instagram/Yonex Swiss Open
6 Catatan dari Turnamen Bulu Tangkis Swiss Open 2023

Turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2023 sudah tuntas digelar di Basel, Swiss, 21-26 Maret 2023.


Zakir Naik Dikabarkan Ditangkap di Oman, Pengacara: Akan Kembali ke Malaysia

1 hari lalu

Penceramah asal India, Zakir Naik, menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan ribuan para peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Agenda Zakir Naik di Makassar merupakan agenda terakhir dalam safari dakwahnya di Indonesia. TEMPO/Iqbal Lubis
Zakir Naik Dikabarkan Ditangkap di Oman, Pengacara: Akan Kembali ke Malaysia

Pengkhotbah Zakir Naik, yang menjadi buron Kepolisian India, akan kembali ke Malaysia setelah menghadiri beberapa program keagamaan di Oman


Roket India Luncurkan 36 Satelit Terakhir untuk Konstelasi Broadband OneWeb

1 hari lalu

Roket LVM3 India meluncurkan 36 satelit terakhir untuk konstelasi broadband generasi pertama OneWeb dari Satish Dhawan Space Center pada 26 Maret 2023. (Kredit gambar: ISRO)
Roket India Luncurkan 36 Satelit Terakhir untuk Konstelasi Broadband OneWeb

Roket LVM3 memiliki ketinggian 43,5 meter dan menjadi roket paling kuat di India.