TEMPO.CO, Jakarta - Rumah produksi, Visinema menghadirkan Domikado, sebuah program serial edutainment terbaru untuk anak dan keluarga. Program karya Anggia Kharisma dan Ryan Adriandhy ini akan tayang rutin setiap Jumat jam 16.00 WIB di kanal Youtube Domikado_id. Pada musim pertama, Domikado terdiri dari 24 episode.
Anggia Kharisma, kreator Domikado sekaligus Chief Content Officer Visinema Studios menuturkan, program edutainment ini mengusung konsep puppet show yang menggabungkan edukasi dan hiburan untuk membantu membangun kreativitas anak-anak. Mereka akan disuguhkan tontonan seru yang tidak hanya menghibur, menyenangkan, tetapi juga interaktif. Domikado dapat mengisi ruang diskusi yang bermanfaat untuk anak-anak bersama keluarga.
Domikado Pancing Kemampuan Kognitif
“Sebagai orang tua, saya selalu ingin bisa memberikan tontonan edukasi yang bermanfaat juga menghibur anak saya," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 16 Desember 2022. Minimnya tontonan yang ramah untuk anak dan keluarga, kata dia, menggelisahkannya dan mendorongnya untuk menghadirkan program edutainment Domikado.
“Inilah bentuk komitmen Visinema untuk berkontribusi memajukan dunia pendidikan dan hiburan untuk anak dan keluarga Indonesia.” ujarnya.
Ada enam karakter di Domikado yang memiliki sifat berbeda-beda dan mewakili keberagaman untuk menyampaikan pesan-pesan baik. Mereka bersahabat, bermain, dan belajar bersama di Taman Domikado. Mereka adalah Astrobek, Bea, Beo, Cis-Cis, Cricket, dan Odi si Awan baik hati yang menjadi narator di setiap episodenya. Suara Odi diisi oleh Putri Sa’ud, voice actor berbakat.
Simak: Edukatif dan Menghibur, Lima Rekomendasi Tayangan Anak di Netflix
Anggia percaya salah satu cara dekat dengan anak adalah lewat konten baik yang bisa dinikmati bersama keluarga, apalagi jika bisa menjadi aktivitas bersama secara rutin. Ia berharap, Domikado akan memiliki relevansi terhadap kebutuhan pengajaran dasar anak untuk meningkatkan kemampuan kognitif, membangun pemikiran yang kritis, kreatif, dan membangun empati.
Banyak Konten Anak Kurang Seimbang
Ryan Adriandhy, kreator sekaligus desainer karakter Domikado menuturkan, edutainment adalah penggabungan education (pendidikan) dan entertainment (hiburan). Ia menilai banyak konten anak di Indonesia yang sering kurang seimbang dalam menggabungkan keduanya. "Terkadang terlalu mendidik tapi lupa menghibur, atau sebaliknya terlalu fokus di hiburan, bobot edukasinya terlupakan,” ujanrnya.
Melalui DOMIKADO, kata Ryan, mereka mencoba mencari titik imbang di antara keduanya dengan cara mengembangkan ide kreatif sambil berdiskusi dengan tim kurikulum khusus. Tujuannya agar sisi edukasinya dapat disesuaikan dengan tumbuh kembang. "Di bagian entertainment-nya, kami variasikan banyak teknik kreatif seperti animasi, puppeteering, bintang tamu, musik, dan grafis visual yang menarik,” kata Ryan.
Selain 6 karakter utama, DOMIKADO musim pertama ini menghadirkan beberapa bintang tamu. Di antaranya ada Ringgo Agus, Rachel Amanda, Najeela Shihab, Quinn Salman, Kristo Immanuel, Chef Jenny, dan dokter Ferdiriva.
Di episode pertama yang berjudul Tangga Nada, Astrobek, Bea, Beo dan Cricket ingin menyanyikan lagu ulang tahun untuk Cis-Cis sebagai kejutan. Bea pun mengenalkan tangga nada agar teman-temannya bisa berlatih bernyanyi. Siapa sangka, mengenal tangga nada bisa membuat salah satu dari mereka menemukan bakat terpendam yang tak diduga.
JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON
Baca: Serial Anak Domikado Hadir di Festival Dongeng Internasional Indonesia 2022
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
