TEMPO.CO, Jakarta - Sri Astari Rasjid, mantan Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria yang juga merangkap Albania dan Makedonia Utara tutup usia. Sri Astari Rasjid mengembuskan nafas terakhir di usianya yang ke-69 tahun pada Ahad, 11 Desember 2022 di Singapura. Semasa hidupnya, Sri Astari Rasjid dikenal sebagai tokoh perempuan yang tidak hanya pintar tetapi juga berjasa untuk Indonesia.
Melansir archive.ivaa-online.org, Sri Asih Rasjid lahir pada 26 Maret 1953. Sri Asih Rasjid sempat menempuh pendidikan di Universitas Indonesia pada 1973 dengan jurusan sastra Inggris. Setelahnya, pada 1975-1976, perempuan kelahiran Jakarta ini belajar di Lucy Clayton School of Fashion di London, Inggris dengan fokus studi fashion design.
Baca: Sosok Astari Rasjid Duta Besar yang Memilih Pendekatan Budaya
Pada 1987, Sri Astari Rasjid melanjutkan pendidikannya di University of Minnesota, Amerika untuk mendalami dunia lukisan. Kemudian pada 1988, Astari memperdalam ilmunya mengenai seni lukis di Royal College of Art, London, Inggris.
Karya Sri Astari Rasjid mulai ditampilkan dalam berbagai pameran bersama pada periode 90-an. Salah satu karyanya yang paling awal adalah saat pameran bersama berjudul "Noktah" Contemporary Art, di Amerika Serikat (1991). Setelah itu karya Sri Astari Rasyid mulai sering dipamerkan di berbagai pameran bersama di kota-kota di dunia, antara lain Hongkong, Washington, New York, Moskow, Madrid, London, Paris, dan Venezia.
Sri Astari Rasjid juga telah beberapa kali melakukan pameran tunggal, antara lain: "Recollections", di Bali (1999-2000); "Wings & Excursions" di Bali (2000-2001); "His/Hers Exhibition" di berbagai lokasi di Beijing, Cina (2008), dan "Yang Terhormat Ibu" di Yogyakarta (2016).
Pada 2016-2020, Sri Astari Rasjid diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasan dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Bulgaria, Albana, dan Makedonia. Sri Astari Rasjid dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2016 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 7/P/Tahun 2016 dan berkedudukan di Sofia.
Sri Astari Rasjid menikah dengan Haroen Al Rasjid, Presiden Direktur PT Caltex Pacific Indonesia (CPI) periode 1977-1994 dan Presiden Komisaris PT CPI periode 1994-2003. Pernikahannya dengan Haroen dikaruniai empat orang anak.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Seniman dan Mantan Dubes Sri Astari Rasjid Meninggal di Singapura
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.