Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagu Wisuda di Perguruan Tinggi, Gaudeamus Igitur: Begini Kisah, Lirik, dan Maknanya

Tim Paduan Suara Universitas Sebelas Maret (UNS) Voca Erudita tampil di KBRI Tokyo, Selasa (2/8) setelah menyabet tujuh penghargaan di kompetisi kur internasional Tokyo. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu
Tim Paduan Suara Universitas Sebelas Maret (UNS) Voca Erudita tampil di KBRI Tokyo, Selasa (2/8) setelah menyabet tujuh penghargaan di kompetisi kur internasional Tokyo. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lagu Wisuda De Brevitate Vitae dikenal dengan sebutan "Gaudeamus igitur" atau "Gaudeamus" banyak dilakukan di perguruan tinggi. Bagaimanakah kisah, lirik hingga artinya?

Dilansir dari laman Universitas Indonesia, lagu De Brevitate Vitae memiliki arti "Dalam Singkatnya Kehidupan". Lagu yang juga lebih dikenal dengan judul Gaudeamus igitur (“Karenanya marilah kita bergembira”) ini adalah lagu berbahasa Latin yang merupakan lagu komersium akademik dan sering dinyanyikan di berbagai negara Eropa. Di negara-negara Barat, lagu ini dinyanyikan sebagai anthem dalam upacara kelulusan.

Melodi lagu ini terinspirasi oleh lagu abad pertengahan, bishop of Bologna karya Strada. Pada zaman dahulu,  Gaudeamus ini menjadi lagu perjuangan kebebasan akademi di jerman.

Liriknya lagu ini mencerminkan rasa semangat para pelajar yang tetap ada walaupun dengan pengetahuan bahwa pada suatu hari nanti mereka semua akan mati. Makna tersebut sebagaimana dirangkum dalam bait pertama pada baris keempat. 

Kemudian, jiwa lagu ini lebih diperjelas lagi pada isi bait ketiga, yang mengandung arti kesadaran akan dekatnya kematian dengan kehidupan manusia di bumi ini.

Lirik dan Makna Lagu Gaudeamus igitur

Lagu ini sungguh memiliki arti yang mendalam bagi yang merenungkannya, makna lagu yang erat dengan pelajar menjadikannya sangat cocok dinyanyikan dalam beragam forum mahasiswa. Berikut liriknya: 

Gaudeamus igitur, iuvenes dum sumus
Gaudeamus igitur, iuvenes dum sumus
Post iucundam iuventutem
Post molestam senectutem

Nos habebit humus, Nos habebit humus
Vivat academia, Vivant professores
Vivat academia, Vivant professores
Vivat membrum quodlibet
Vivant membra quaelibet
Vivat senatores, Vivat senatores

 Kemudian, terjemahan atau makna dari lagu tersebut adalah sebagai berikut: 

Mari kita bergembira, selagi masih muda
Mari kita bergembira, selagi masih muda
Setelah masa muda yang penuh keceriaan
Setelah usia tua yang penuh kesukaran
Tanah akan menguasai kita

Hidup kampusku, Hidup para profesor
Hidup kampusku, Hidup para profesor
Hidup setiap anggota
Hidup seluruh anggota
Hidup para senat, Hidup para senat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan demikian, lagu ini bukanlah sebuah ajakan untuk hidup dalam hedonisme seperti yang sering dituduhkan, hal ini dapat dilihat dari bait kedua dari stanza ini yang secara tersurat dan tersirat berisi pengakuan akan keberadaan alam lain setelah kematian yaitu surga dan neraka

De Brevitate Vitae dikenal dengan sebutan “Gaudeamus igitur” atau “Gaudeamus”, yang merupakan kata pembuka lagu ini. Di Britania Raya, lagu ini juga dikenal sebagai The Gaudie.

Gaudeamus Igitur di Indonesia

Di Indonesia, lagu ini menjadi sakral di sejumlah perguruan tinggi yang memiliki tradisi paduan suara yang kuat. Contohnya seperti pada kampus-kampus yang terletak di Yogyakarta, Makassar, Manado, Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. 

Umumnya, lagu ini dimainkan untuk mengiringi kehadiran jajaran Pimpinan Universitas, Majelis Wali Amanat, Dewan Guru Besar dan Senat Akademik dalam upacara penerimaan mahasiswa baru maupun upacara wisuda. Namun penggunaan lagu ini tentunya selain lagu-lagu lain seperti hymne atau mars universitas setelah lagu-lagu gaudemus dinyanyikan. 

Beberapa kampus yang dikenal menggunakan lagu ini adalah Universitas Indonesia di Jakarta, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Universitas Hasanuddin di Makassar, Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Sumedang dan Universitas Bina Nusantara di Jakarta.

Ada beberapa juga yang tidak menyertakan lagu ini karena beberapa alasan yang salah kaprah, salah satunya karena mereka beranggapan lagu gaudemus sangat bernuansa hedonis, yang padahal tidak demikian. Hal ini mungkin akibat kurangnya pengetahuan para penerjemah lagu latin dan juga kurangnya pengetahuan atas sejarah lagu gaudemus yang merupakan lagu perjuangan para mahasiswa di Jerman.

DANAR TRIVASYA FIKRI 

Baca juga: Nyanyian untuk Sang Maha Guru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kaesang Putra Jokowi Dinilai Guru Besar UI Bakal Jadi Pemimpin Masa Depan

5 jam lalu

Dalam poster berukuran besar itu tampak Kaesang mengenakan kemeja putih sambil memegang sekuntum mawar merah. Ada juga tulisan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' yang mengisyaratkan dukungan PSI agar Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok. Foto: Istimewa
Kaesang Putra Jokowi Dinilai Guru Besar UI Bakal Jadi Pemimpin Masa Depan

Guru Besar UI menilai Kaesang, putra bungsu Presiden Jokowi, bisa jadi pemimpin masa depan. Apa faktor yang melatarbelakangi penilaiannya?


Kontroversi Karya Slamet Muljana, Ini Profil Sejarawan dan Bapak Filologi

6 jam lalu

Slamet Muljana. Wikipedia
Kontroversi Karya Slamet Muljana, Ini Profil Sejarawan dan Bapak Filologi

Slamet Muljana dikenal sebagai peneliti dan ahli dalam bidang sejarah dan filologi. Berikut prodilnya dan karyanya yang sempat kontroversial.


Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

10 jam lalu

Capres no urut 01, Jokowi menerima cenderamata jaket dari Ketua Gerakan Alumni UI, Fajar Soeharto pada deklarasi Alumni UI untuk Jokowi - Maaruf Amin di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 12 Januari 2019. Peserta deklarasi berikan dukungan kepada Jokowi - Maaruf Amin agar bisa terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Muncul Alumni UI Garda Pancasila Dukung Ganjar, Dulu Pernah Ada Gerakan Alumni UI untuk Jokowi - Ma'ruf Amin

Alumni UI Garda Pancasila dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Pada 2019, muncul Gerakan Alumni UI mendukug Jokowi - Ma'ruf Amin.


Sabrina Anggraini Mengenakan Busana Merah Putih untuk Wisuda di MIT

1 hari lalu

Sabrina Anggraini mengunggah foto momen wisudanya di MIT pada Kamis, 1 Juni 2023 (Instagram/@sabrinaanggraini)
Sabrina Anggraini Mengenakan Busana Merah Putih untuk Wisuda di MIT

Sabrina Anggraini mengenakan kain batik dengan aksen draperi sat wisuda, ditemani sang suami Belva Devara.


Bantah Terlibat Korupsi BTS Kominfo, Pengacara Yohan Suryanto Sebut Kliennya Bekerja untuk Hudev UI

2 hari lalu

Kejaksaan Agung menyiagakan mobil tahanan bersamaan dengan pemeriksaan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Gedung Jampidsus Kejaksaam Agung, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. Johnny diperiksa di kasus korupsi proyek BTS Kominfo. (Rosseno Aji)
Bantah Terlibat Korupsi BTS Kominfo, Pengacara Yohan Suryanto Sebut Kliennya Bekerja untuk Hudev UI

Kejagung tetapkan Yohan Suryanto sebagai tersangka korupsi BTS Kominfo.


UI Sabet Penghargaan Peserta MBKM Terbesar, 13.078 Mahasiswa Ikuti Program

2 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
UI Sabet Penghargaan Peserta MBKM Terbesar, 13.078 Mahasiswa Ikuti Program

Tercatat sebanyak 13.078 mahasiswa UI telah mengikuti beragam program MBKM.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

2 hari lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Kemenpora Apresiasi Langkah BNI Perkuat Sport Tourism

3 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo.
Kemenpora Apresiasi Langkah BNI Perkuat Sport Tourism

Salah satu dukungan BNI dengan terlibat dalam lomba maraton melalui BNI-UI Half Marathon 2023.


Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

3 hari lalu

Jam Big Ben di Inggris. Sumber: Reuters
Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

Mahasiswa internasional akan dibatasi membawa keluarganya selama studi di Inggris dalam upaya pemerintah menurunkan imigrasi.


Pidato Kelulusannya Viral, Ini Sosok Mahasiswa Asal NTB yang Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat

4 hari lalu

Ahmad Munjizun. Instagram
Pidato Kelulusannya Viral, Ini Sosok Mahasiswa Asal NTB yang Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat

Mahasiswa S3 jurusan ilmu sains hewan di North Carolina State University, Amerika Serikat tak menyangka bisa meraih gelar doktor.