Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Mark Chapman yang Menewaskan John Lennon 42 Tahun Silam

image-gnews
Mark David Chapman. AP/Greg Lyuan
Mark David Chapman. AP/Greg Lyuan
Iklan

TEMPO.CO, New York -Hari ini 42 tahun lalu, musisi top John Lennon tewas ditembak oleh penggemarnya sendiri. Peristiwa naas itu terjadi di kota New York, Amerika Serikat ketika Lennon bersama istrinya, Yoko Ono tengah menuju ke apartemennya. Kematian personil The Beatles ini memberikan duka mendalam bagi penikmat musik di seluruh dunia.

Orang yang bertanggung jawab atas kematian Lennon bernama lengkap Mark David Chapman. Mengutip Britannica, Mark Chapman lahir pada 10 Mei 1955 di Texas, Amerika Serikat. Ia tumbuh di Decatur , Georgia, dan saat remaja telah mengembangkan obsesi dengan band The Beatles, terutama Lennon.

Usai lulus sekolah, Chapman bekerja Young Men’s Christian Association (YMCA) dan menjadi konselor bagi pengungsi Vietnam di Fort Chaffee, Arkansas. Pada 1977, Chapman pindah ke Hawaii dimana di sana ia sempat mencoba bunuh diri namun berhasil dibawa ke rumah sakit dan selamat. Pada 1979, ia menikah dan bekerja sebagai penjaga keamanan.

Benarkah Terinspirasi Sebuah Novel?

Mengutip Radio X UK, Chapman sendiri selama ini telah dipengaruhi sebuah novel karya J.D Salinger berjudul The Catcher in the Rye. Dalam novel tersebut, sang tokoh utama bernama Holden Caulfield digambarkan sebagai sosok yang menentang semua "kepalsuan" yang dia temui. Novel pendek ini telah lama menjadi teks populer di kalangan anak muda. Lennon, dalam benak Chapman, adalah seorang yang "palsu".

Baca juga : Hari Ini di Tahun 1980 Mark Chapman Menembak 5 Kali John Lennon, Kronologinya?

Chapman pergi ke New York pada Oktober 1980 dengan maksud untuk membunuh sang megabintang The Beatles tersebut, tetapi sesuatu berubah pikiran dan memutuskan untuk pulang. Ketika Chapman melakukan perjalanan ke New York lagi pada tanggal 6 Desember lagi dengan membawa revolver kaliber .38, tidak ada yang menghalangi dia untuk menjalankan misinya.

Chapman menjalankan niatnya pada Lennon yang kala itu tengah berjalan kaki menuju ke apartemennya di gedung Dakota, New York. Chapman muncul lalu menembaki Lennon dengan lima peluru dari revolvernya ke bagian punggung. Sempat dibawa ke rumah sakit Roosevelt, nyawa Lennon akhirnya tak tertolong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usai menjalankan aksinya, Chapman tidak beranjak dari TKP. Ia melepas mantelnya kemudian membaca novel The Catcher in the Rye.

Foto John Lennon dan Yoko Ono di studio rekaman ini diambil pada 6 Desember 1980, dua hari sebelum John Lennon ditembak mati oleh Mark David Chapman di depan pintu masuk apartemennya di New York. Mark and Colleen Hayward/Redferns

Sebelum ditangkap, ia sempat ditemukan oleh seorang penjaga bernama Jose Perdomo. "Tahukah apa yang baru saja Anda lakukan?" tanya Jose, Chapman menjawab dengan tenang: "Ya. Saya baru saja menembak John Lennon."

Mengutip History, psikiater menganggap Chapman sebagai psikotik ambang. Chapman diminta untuk mengaku gila, tetapi ia justru mengaku bersalah atas pembunuhan John Lennon tersebut. Atas perbuatannya, Chapman dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Pada 2000, pejabat penjara Negara Bagian New York menolak sidang pembebasan bersyarat Chapman. Ia mengatakan bahwa "tindakan kejam dan kekerasannya tampaknya didorong oleh kebutuhan Anda untuk diakui."

HATTA MUARABAGJA

Baca juga : Fakta Pembunuh John Lennon, Pembebasan Bersyarat Mark David Chapman 11 Kali Ditolak

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

9 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

12 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

17 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

18 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

20 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

20 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

21 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City