Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjualan Tiket Konser Taylor Swift Kacau, Fans Tuntut Ticketmaster

Editor

Marvela

image-gnews
Taylor Swift melambaikan tangan saat meraih penghargaan Artist of the Year dalam acara American Music Awards 2022 di Microsoft Theater in Los Angeles, California, 21 November 2022. REUTERS/Mario Anzuoni
Taylor Swift melambaikan tangan saat meraih penghargaan Artist of the Year dalam acara American Music Awards 2022 di Microsoft Theater in Los Angeles, California, 21 November 2022. REUTERS/Mario Anzuoni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok penggemar Taylor Swift mengajukan gugatan pada Jumat, 2 Desember 2022 terhadap perusahaan Ticketmaster dengan tuduhan telah melakukan tindakan anti-persaingan dan penipuan beberapa minggu setelah penjualan tiket konser yang kacau dan penuh kesalahan.

Gugatan yang diajukan di pengadilan California, menuduh Ticketmaster dan perusahaan induknya anti-persaingan dan membebankan harga yang lebih tinggi kepada penggemar di pasar penjualan kembali. Penggemar penyanyi sekaligus penulis lagu itu mengklaim bahwa Ticketmaster memaksa pengunjung konser untuk hanya menggunakan situs webnya dan mengontrol semua pendaftaran dan akses ke The Eras Tour milik Taylor Swift.

Penggemar Taylor Swift atau yang akrab disapa Swifties, menuntut denda sebesar 2.500 dolar AS atau Rp 39 juta untuk setiap kemungkinan pelanggaran karena jutaan penggemar sangat marah karena mereka tidak bisa mendapatkan tiket. Penggemar yang mencoba mendapatkan tiket melaporkan bahwa mereka dikeluarkan dari antrean atau terjebak di saluran digital selama berjam-jam.

Taylor Swift Diduga Terpaksa Bekerjasama dengan Ticketmaster

Gugatan tersebut juga mengklaim bahwa Swift "tidak punya pilihan" selain bekerja dengan Ticketmaster karena basis penggemarnya yang besar karena Ticketmaster memiliki perjanjian dengan stadion utama dalam tour tersebut. Juga diduga bahwa Ticketmaster mendapat untung dari menjual kembali tiket di pasar sekunder dengan menambahkan biaya layanan untuk pertukaran antar penggemar.

Tiket pre-sale untuk The Eras Tour membuat frustrasi para penggemar Taylor Swift di seluruh negeri dikarenakan pada November lalu, "Penggemar Terverifikasi" dikirimi kode pre-sale tetapi ketika penjualan dimulai, dan dikarenkan permintaan yang sangat tinggi membuat para penggemar marah dikarenakan tidak dapat memperoleh tiket dan kemudian Ticketmaster membatalkan penjualan ke masyarakat umum, dengan alasan permintaan yang sangat tinggi dan persediaan tiket yang tersisa tidak mencukupi.

Ekspresi penyayi Taylor Swift saat tampil dalam konser iHeartRadio Jingle Ball di Madison Square Garden, New York City, 14 Desember 2019. REUTERS/Caitlin Ochs

Gugatan tersebut menuduh perusahaan "sengaja menyesatkan pemegang tiket pre-sale TaylorSwiftTix dengan memberikan kode kepada 1,4 juta penggemar terverifikasi, meskipun kekurangan kursi. Ticketmaster mengatakan lebih dari dua juta tiket terjual pada hari pertama penjualan dan menjadi yang paling banyak terjual untuk seorang artis dalam satu hari.

“Jutaan penggemar menunggu hingga delapan jam dan tidak dapat membeli tiket karena rilis tiket yang tidak mencukupi," kata gugatan tersebut. Dan Ticketmaster dianggap sengaja memberikan kode saat tidak bisa memenuhi permintaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penggemar Merasa Tidak Adil dan Sangat Dirugikan

Laporan New York Times menyebutkan kekesalan penggemar terhadap pihak penyelenggara tiket, yakni Ticketmaster dan menuntut keadilan terhadap para penggemar. “Itu harus dibuat adil,” kata Ms. Kinder, salah satu penuntut yang menjelaskan bahwa dia dan putrinya yang berusia 11 tahun adalah penggemar Swift.

“Ini bukan pasar yang adil. Ini bukan penawaran dan permintaan. Ini adalah pasar yang dimanipulasi yang menguntungkan Ticketmaster,” ucapnya menambahkan.

Greg Maffei, ketua Live Nation Entertainment, mengatakan dalam sebuah wawancara pada bulan lalu bahwa perusahaan "dapat memenuhi 900 stadion," dan dia sebagian menyalahkan popularitas Swift atas masalah tersebut. "Kenyataannya adalah, Taylor Swift tidak tampil selama tiga atau empat tahun, dan itu menyebabkan masalah besar," ungakpnya. Ticketmaster berusaha untuk meminta maaf pada November lalu kepada penggemar Swift atas masalah penjualan tiketnya untuk The Eras Tour.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON l THE NEW YORK TIMES | CBSNEWS

Baca juga: Ticketmaster Minta Maaf ke Taylor Swift, Singgung Serangan Bot di Penjualan Tiket Konser

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

6 jam lalu

Hotel Chelsea, New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jon Tyson
Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

20 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

1 hari lalu

Danau Central Park. Unsplash.com/Emily Kessler
5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift menyebutkan banyak lokasi secara eksplisit, dari Florida, di New York, hingga di London


Daftar Lengkap Harga Tiket Konser Sheila on 7 Tunggu Aku di 5 Kota Indonesia

2 hari lalu

Penampilan grup band Sheila On 7 bertajuk 'Tunggu Aku di Jakarta', Jiexpo, Kemayoran, Jakarta. Sabtu, 28 Januari 2023. Sheila On 7 hibur 22.000 pengunjung dengan lagu-lagu lawasnya seperti, Pemuja Rahasia, Hari Bersamanya, Pejantan Tangguh hingga Anugrah Terindah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar Lengkap Harga Tiket Konser Sheila on 7 Tunggu Aku di 5 Kota Indonesia

Tiket konser Sheila on 7 dijual dengan harga yang cukup terjangkau supaya semakin banyak Sheila Gank dapat turut serta merasakan kebahagiaan bersama.


Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

4 hari lalu

Taylor Swift menerima penghargaan Album Vokal Pop Terbaik untuk Midnights dalam Grammy Awards Tahunan ke-66 di Los Angeles, California, AS, 4 Februari 2024. Tahun ini Taylor Swift meraih  Best Pop Vocal Album dan Album of The Year. Kemenangan tersebut pun mengantarkan Taylor sebagai penyanyi paling banyak mendapatkan penghargaan Album of the Year dari Grammy Awards. REUTERS/Mike Blake
Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

Taylor Swift baru saja merilis album terbaru The Tortured Poets Department pada Jumat 19 April 2024


Momen Mesra Taylor Swift dan Travis Kelce Nonton Coachella 2024

8 hari lalu

Taylor Swift dan Travis Kelce nonton Coachella 2024. Foto: Instagram/@rivetandjean
Momen Mesra Taylor Swift dan Travis Kelce Nonton Coachella 2024

Taylor Swift dan Travis Kelce menonton Coachella 2024 bersama. Keduanya tidak ragu menunjukkan kemesraan mereka di tengah kerumunan penonton.


Cara Istri Calvin Harris Dengarkan Lagu Taylor Swift Tanpa Ketahuan Suami

13 hari lalu

Calvin Harris dan istri, Vick Hope. Foto: Instagram/@vicknhope
Cara Istri Calvin Harris Dengarkan Lagu Taylor Swift Tanpa Ketahuan Suami

Istri Calvin Harris, Vick Hope mengaku suka mendengarkan lagu Taylor Swift diam-diam ketika suaminya pergi.


Alasan Agensi NewJeans Larang Fans Kasih Surat di Bandara

18 hari lalu

NewJeans. Foto: Instagram/@newjeans_official
Alasan Agensi NewJeans Larang Fans Kasih Surat di Bandara

ADOR meminta fans NewJeans untuk tidak memberikan surat kepada para anggota selama mereka berada di bandara.


Divonis 3 Tahun Penjara, Penipu Tiket Konser Coldplay Ghisca Masih Pikir-pikir Ajukan Banding

20 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Divonis 3 Tahun Penjara, Penipu Tiket Konser Coldplay Ghisca Masih Pikir-pikir Ajukan Banding

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 3 tahun penjara kepada Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket konser Coldplay.