Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertema Kematian, Jenderal Polisi Gelar Pameran Tunggal Lukisan di Bandung

image-gnews
Brigadir Jenderal Chryshnanda Dwilaksana menggelar pameran tunggal lukisannya yang berjudul Memento Mori di Gedung Pusat Kebudayaan, Bandung, 3-13 Desember 2022. TEMPO/ANWAR SISWADI
Brigadir Jenderal Chryshnanda Dwilaksana menggelar pameran tunggal lukisannya yang berjudul Memento Mori di Gedung Pusat Kebudayaan, Bandung, 3-13 Desember 2022. TEMPO/ANWAR SISWADI
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Chryshnanda Dwilaksana menghelat pameran tunggal karya lukisannya di Galeri Pusat Kebudayaan di Bandung, yang berlangsung 3-13 Desember 2022. Polisi berpangkat Brigadir Jenderal itu mengemas karyanya dengan tema kematian berjudul Memento Mori. Temanya terkait dengan peristiwa pandemi Covid-19 yang ikut merenggut nyawa orang-orang terdekat.

Karya lukisan yang dipamerkan itu dibuat selama masa pandemi. Dia sendiri mengaku pernah sekali berstatus positif dan bekerja dari rumah. Chryshnanda mengingat peristiwa itu lalu menuangkan ide pamerannya dengan judul Memento Mori yang artinya mengingat soal kematian. “Hidup ini pendek sedangkan seni itu panjang atau abadi,” ujarnya di Bandung, Sabtu 3 Desember 2022.

Dia mengakui pandemi merupakan masa yang penuh kekhawatiran dan menakutkan. Sahabat, keluarga, orang terdekat, banyak yang menjadi korban. Untuk mengikis kecemasan akan kematian itu, Chryshnanda Dwilaksana dan kelompok teman-teman seniman melakukan kegiatan seni. Selain membuat lukisan, dia juga ikut menghelat pameran seni karya beberapa seniman.

Salah satu karya lukisan Chryshnanda Dwilaksana berjudul Akan Ikut Siapa. TEMPO/ANWAR SISWADI

Awal Belajar Melukis

Gemar menggambar sejak usia sekolah dasar, lelaki kelahiran Magelang, 3 Desember 1967 itu masuk sanggar seni ketika Sekolah Menengah Pertama. Oleh guru lukisnya dia diminta untuk berlatih melukis realis selain gaya ekspresif. Namun setalah masuk akademi polisi, Chryshnanda sempat berhenti melukis selama empat tahun. Setelah itu dia menekuni lagi hobi lamanya itu.

Pembukaan pameran yang bertepatan dengan hari ulang tahun Chryshnanda ke-55 itu ikut dihadiri beberapa rekan seprofesi seperti Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat. Memakai pakaian adat Jawa dan Sunda, Chryshnanda membuat lukisan secara spontan. Baginya, seni merupakan suatu kekuatan manusia untuk bertahan hidup. Karena itu dia juga menyukai suiseki, bonsai, patung, dan ukiran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dulu dia pernah belajar membuat patung. Namun karena proses pembuatannya lama dan tangannya pernah terluka oleh pahat, Chryshnanda memutuskan untuk berhenti. Begitu pun seni teater yang pernah dilakoninya semasa Sekolah Menengah Atas.

Menurut kurator Isa Perkasa, sebanyak 69 lukisan Chryshnanda yang dipamerkan bercorak ekspresif. Beberapa judul lukisannya seperti, Bila Saatnya Tiba, Jiwa Meninggalkan Raga, Raga Akan Mati, Namun Jiwa Akan Terus Abadi, dan Mencari Yang Maha Kuasa. “Karya lukisannya bernuansa religius,” katanya. Walaupun bersuasana duka, kekaryaan lukisan polisi itu dinilainya tidak menunjukkan pesimisme melainkan refleksi diri untuk mengingat kematian.

ANWAR SISWADI

Baca juga: CREATE Gelar Pameran Seni Siswa Nasional untuk Toleransi, Anti Kekerasan, dan Keberagaman

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

46 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Lihat Karya Pameran Alam Bawah Sadar di Bandung, Pengunjung Harus Berjongkok

57 hari lalu

Pameran tunggal Alam Bawah Sadar karya Alam Taslim di Bandung.  FotoL TEMPO| ANWAR SISWADI.
Lihat Karya Pameran Alam Bawah Sadar di Bandung, Pengunjung Harus Berjongkok

Pada pameran kali ini Alam Taslim lebih mengangkat tema atau cerita pribadi sepanjang hayatnya.


Spontanitas Pameran Lukisan Semar di Bandung, Seniman Kebut Bikin Karya

57 hari lalu

Suasana pembukaan pameran lukisan Semar Mendem Mesem di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung, 26 Februari 2024.(Dok Panitia)
Spontanitas Pameran Lukisan Semar di Bandung, Seniman Kebut Bikin Karya

Menurut Isa, pameran lukisan soal Semar digagas saat ia berkunjung ke galeri seni Chryshnanda Dwilaksana di Lembang.


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

59 hari lalu

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


ArtSociates Gelar Pameran Goenawan Mohamad di Galeri Lawangwangi Bandung

2 Februari 2024

Pengunjung melihat karya-karya Goenawan Mohamad dalam pameran tunggalnya di Lawangwangi Creative Space bertajuk Sejauh Ini... di Bandung, Jawa Barat, 2 Februari 2024. Sastrawan, budayawan, sekaligus pendiri Majalah Tempo ini memamerkan lebih dari 100 karya seni rupa yang dibuat sejak tahun 2016 sampai 2024. TEMPo/Prima mulia
ArtSociates Gelar Pameran Goenawan Mohamad di Galeri Lawangwangi Bandung

Karya Goenawan Mohamad yang ditampilkan berupa sketsa drawing atau gambar, seni grafis, lukisan, artist book, dan obyek wayang produksi 2016-2024.


Pameran Ommatidia di Galeri Orbital Dago Bandung Hadirkan Aneka Gambar Serangga

1 Februari 2024

Lukisan berjudul Q : Vitality Commodity karya Hilman Hendarsyah.(Dok.Orbital).
Pameran Ommatidia di Galeri Orbital Dago Bandung Hadirkan Aneka Gambar Serangga

Pada pameran ini selain karya-karya di kanvas, Hilman membuat buku seni tanpa cerita berisi gambar-gambar eksplorasi hitam-putih berjudul Innersects.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.