Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Terbentuknya Blur, Menjadi Ikon Britpop Dunia

image-gnews
Aksi panggung Damon Albarn dan bandnya yang tergabung dalam Blur meriahkan panggung Big Sound Festival di Lapangan D Senayan, Jakarta (15/5). Kedatangan band asal Inggris ini sudah ditunggu-tunggu penggemarnya. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Aksi panggung Damon Albarn dan bandnya yang tergabung dalam Blur meriahkan panggung Big Sound Festival di Lapangan D Senayan, Jakarta (15/5). Kedatangan band asal Inggris ini sudah ditunggu-tunggu penggemarnya. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikon Britpop, Blur mengumumkan bahwa mereka akan bersatu kembali. Mereka akan bermain dalam pertunjukan khusus di Stadion Wembley pada 9 Juli 2023. Blur belum secara resmi bubar, hanya saja mereka telah lama absen selama beberapa tahun terakhir. 

Band asal Inggris ini terdiri dari Damon Albarn, Graham Coxon, Alex James dan Dave Rowntree. Blur terbentuk sebagai salah satu dari banyak band Inggris yang muncul setelah The Stone Roses. 

Dikutip dari allmusic.com, gaya musiknya punya ciri khas dengan menampilkan pop gitar pseudo-psychedelic yang berputar-putar, serta setelan gitar lebih keras. Pada pertengahan 1990-an, Blur semakin dikenal sebagai pewaris tradisi pop gitar Inggris dari band seperti The Smith, Kinks, the Small Faces, The Who, The Jam, dan Madness.

Gebrakannya dalam tradisi pop inggris membuat Blur dinobatkan sebagai pelopor generasi baru band yang diberi label sebagai Brit-pop. Melalui beberapa penemuan kembali, Blur mendapatkan kembali posisi mereka sebagai band art pop di akhir tahun 90-an dengan menggabungkan rock indie dan musik lo-fi.

Baca : Sudah Tidak Saling Benci, Blur Segera Reuni

Adapun sejarah terbentuknya Blur, mulai dari mendapatkan formasi terbaiknya hingga proses vakum mereka dalam dunia permusikan. Berikut adalah sejarah lengkap terbentuknya Blur tersebut.

Sejarah Terbentuknya Blur

Blur merupakan hasil dari pergantian nama dan perjalanan setiap anggota untuk meraih penyempurnaan. Seperti dikutip dari express.co.uk, Damond Albarn bersama Graham Covon bertemu Alex James ketika mereka bertiga belajar di Goldsmith’s College pada 1988. Mereka akhirnya memulai sebuah band bernama Seymour.

Kemudian mereka menandatangani kontrak dengan Food Records, yang merupakan anak perusahaan dari EMI. Diketahui EMI merupakan proyek yang dibuat oleh jurnalis Andy Ross dan mantan kibordis Teardrop Explodes Dave Balfe.

Lalu dikutip dari nzherald.co.nz, Ross dan Balde menyarankan kepada para anggota Seymour untuk mengganti nama band mereka. Dari sekian nama yang diberikan oleh Ross, grup band tersebut memilih nama Blur untuk mewakili nama bandnya.

Single pertama yang dikeluarkan Blur berjudul ‘She’s So High’. Lagu ini pun berhasil masuk ke dalam klasemen Top 50. Sementara lagu produksi lainnya bertajuk ‘There No Other Way’ masuk ke dalam sepuluh besar. Kedua lagu ini kemudian masuk ke dalam album debut produksi Stephen Street 1991.

Setiap anggotanya berusaha untuk mendapatkan kesuksesan lebih lanjut di Amerika Serikat, dengan memulai tur pada tahun 1992. Selain itu, Damon mulai mencoba menciptakan lagu-lagu bernuansa Inggris, tetapi tidak terlalu mendapatkan kesan di AS. Namun single tersebut justru memuncak di Nomor 15 di tangga lagu Inggris. 

Setelah album ‘Modern Life Is Rubbish’ semakin kering pendengar. Blur mendapatkan titik baliknya dengan terobosan album ‘Parklife’ yang dirilis pada April 1994. Album ini memasuki tangga lagu di nomor satu dan melambungkan band menjadi bintang di Inggris. Single paling hits bergaya dance-pop new wave berjudul ‘Girls and Boys’ dan ‘To The End’. 

Adapun album ‘The Great Escape’ yang mendapatkan pencapaian tinggi pada tahun 1995. Album ini memperoleh ulasan positif dan memasuki tangga lagu nomor satu di Inggris. Di tahun yang sama, album ‘Parklife’ meraih triple platinum dan Blur menjadi superstar.

Pasa masa ini mereka mulai berkompetisi dengan Oasis dengan terobosan album mereka bertajuk ‘(What's the Story) Morning Glory?’. Baik Blur dan Oasis saling bersaing merebutkan pengakuan media untuk pemegang band Brit-pop paling terkenal.

Lalu di awal tahun 1996, Blur dipandang sebagai barang bekas, terutama karena mereka sekali lagi gagal menembus pasar Amerika, sedangkan Oasis meraih kesuksesannya. Di momen inilah Blur hampir bubar dari kancah permusikan.

Pada akhir tahun, Albarn menyatakan bahwa dia tidak lagi tertarik pada musik Inggris. Ia justru tertarik mengulik genre rock indie Amerika, yang juga didukung oleh Coxon selama bertahun-tahun. 

Album kelima pun dirilis pada tahun 1997. Sebaliknya dengan album ‘Modern Life Is Rubbish’, album kelima tidak disambut hangat di Inggris tapi naik di Amerika Serikat. 

Single pertama pada album ini berjudul ‘Beetlebum’, yang meraih debutnya di nomor satu. Blur juga menerima ulasan yang kuat dan menjadi hit moderat berkat popularitas singlenya yang berjudul "Song 2". Kesuksesan di Amerika semakin naik ketika Blur merilis ‘13’ pada tahun 1999.

Di awal tahun 2000-an, Blur terus meraih kesuksesan hingga mengubah arah lebih jauh dari akar Britpop mereka. Di satu sisi, setiap anggota justru sibuk memulai proyek lainnya. Misalnya Damon Albarn yang bekerja sama dengan Jamie Hewlett untuk membuat band virtual Gorillaz. Ada juga Graham merilis album solo dan Alex mulai bekerja di band Fat Les.

Graham keluar dari Blur ketika mereka mulai mengerjakan album baru pada tahun 2001. Menurut Penata musik Ben Hillier, Graham merupakan seorang gitaris yang luar biasa di keanggoatan Blur. Namun dirinya dinilai tidak terlalu tertarik untuk membuat album Blur. Alhasil mereka merilis album ketujuh mereka ‘Think Tank’ tanpa keterlibatan Graham.

Sosok Graham akhirnya diisi oleh gitaris The Verve, Simon Tong. Blur tidak secara resmi menggantikan posisi Graham, hingga mereka bersatu kembali ke formasi asli pada 2008.

Dari 2010 hingga 2015, band ini terlihat tampil bersama. Pasalnya, setiap anggotanya mulai sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Barulah pada 2015, mereka merilis album studio The Magic Whip, tempat mereka melakukan tur.

FATHUR RACHMAN 

Baca : Blur Sapa Penggemarnya di Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sezairi Gelar Konser di 4 Kota dari Jakarta hingga Surabaya Mulai 13 Desember 2023

2 jam lalu

Sezairi, penyanyi dan penulis lagu Singapura. (dok. Secret Signals)
Sezairi Gelar Konser di 4 Kota dari Jakarta hingga Surabaya Mulai 13 Desember 2023

Sezairi penyanyi asal Singapura akan menggelar konser tur pertama kali di Indonesia


Everyday Festival 2023 Digelar Sepekan, Bisa Nonton Konser, Pesta Kuliner, hingga Eksplorasi TIM

3 jam lalu

Everyday Festival 2023 akan digelar selama sepekan mulai dari 21 sampai 27 Desember 2023 di Konser Hall Eksklusif Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki Jakarta. Dok. Istimewa.
Everyday Festival 2023 Digelar Sepekan, Bisa Nonton Konser, Pesta Kuliner, hingga Eksplorasi TIM

Pengunjung di Everyday Festival yang menonton Intimate Music Concert Parade akan mendapat berbagai fasilitas menarik di Taman Ismail Marzuki.


Jackson Wang Banjir Pujian Usai Ganti Biaya Akomodasi Fans karena Tunda Konser

10 jam lalu

Jackson Wang. Instagram/@jacksonwang852g7.
Jackson Wang Banjir Pujian Usai Ganti Biaya Akomodasi Fans karena Tunda Konser

Jackson Wang menawarkan kompensasi atas biaya perjalanan para pembeli tiket konsernya yang terpaksa ditunda karena alasan kesehatan.


TikTok dan Ticketmaster Perluas Kemitraan Mereka, Berikut Hal-hal yang Ditawarkan

21 jam lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok dan Ticketmaster Perluas Kemitraan Mereka, Berikut Hal-hal yang Ditawarkan

TikTok mengatakan bahwa siapa pun yang telah terverifikasi sebagai artis di platform tersebut dapat menggunakan fitur ini.


IU Gaet V BTS Jadi Model Video Klip Lagu Barunya, Dirilis Tahun Depan

1 hari lalu

IU dan V BTS dalam episode 24 Pallete. (Tangkapan layar kanal Youtube.com/Palette)
IU Gaet V BTS Jadi Model Video Klip Lagu Barunya, Dirilis Tahun Depan

IU saat ini sedang mempersiapkan album barunya yang akan dirilis tahun 2024


3 Hal tentang Lagu Taylor Swift, You're Losing Me

5 hari lalu

Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
3 Hal tentang Lagu Taylor Swift, You're Losing Me

Taylor Swift telah merilis lagu berjudul You're Losing Me di Spotify


Jadwal Konser Gratis di Jabodetabek Bulan Ini, Ada Tiara Andini, Rizky Febian, Sampai Nadin Amizah

5 hari lalu

Tiara Andini. Foto: Instagram/@tiaraandini.
Jadwal Konser Gratis di Jabodetabek Bulan Ini, Ada Tiara Andini, Rizky Febian, Sampai Nadin Amizah

Sederet musisi Tanah Air seperti Tiara Andini, Rizky Febian, hingga Isyana Sarasvati akan hadir di konser musik gratis bulan ini.


Taylor Swift Bertemu dengan Keluarga Penggemar yang Meninggal di Konsernya

7 hari lalu

Taylor Swift menemui keluarga penggemarnya yang meninggal dalam konsernya. Foto: Twitter.
Taylor Swift Bertemu dengan Keluarga Penggemar yang Meninggal di Konsernya

Taylor Swift menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ana Clara Benevides secara langsung di penutupan konser The Eras Tour-nya di Sao Paulo.


Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

7 hari lalu

Konser kedua kelompok Parahyangan Orchestra di auditroium Universitas Katolik Parahyangan Bandung yang berjudul Kizuna, 28 November 2023. (Dok.Panitia)
Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

Total ada delapan komposisi yang dimainkan Parahyangan Orchestra, untuk mengajak masyarakat agar merenungkan kembali berbagai bentuk relasi.


Sukses Buka Konser Coldplay, Rahmania Astrini Bocorkan Garap Album Perdana di 2024

15 hari lalu

Rahmania Astrini dalam penampilan di TikTok Music Live, Jumat 17 November 2023. TEMPO/Gabriella Keziafanya Binowo.
Sukses Buka Konser Coldplay, Rahmania Astrini Bocorkan Garap Album Perdana di 2024

Album perdana Rahmania Astrini akan mengangkat kisah-kisahnya saat menjalani pertukaran pelajar ke Belanda pada 2022.