TEMPO.CO, Jakarta - Paul Walker yang lahir di Glendale, California merupakan anak dari seorang model (ibu) dan kontraktor (ayah). Ia memulai kariernya sebagai aktor cilik pada 1980-an, tetapi ia baru mendapatkan pengakuan pada 1990-an setelah tampil di sinetron The Young and the Restless.
Setelah membintangi sinetron tersebut, namanya secara perlahan mulai dikenal dalam dunia perfilman sehingga tawaran film pun berdatangan. Pada 2001, ia menerima tawaran film menjadi Brian O’Connor dalam film laga The Fast and Furious yang membuatnya mencapai popularitas.
Pria kelahiran 12 September 1973 ini juga membintangi beberapa film thriller jalanan yang sukses secara komersial, salah satunya adalah Joy Ride (2001). Paul juga banyak mendapat pujian atas penampilannya sebagai Hank Hansen di Flags of Our Fathers (2006). Selain film-film tersebut, Paul Walker sebagian besar berperan dalam film aksi beranggaran rendah, tetapi ia juga membintangi film perampokan yang sukses secara komersial, yaitu Takers (2010), seperti dilansir variety.com.
Baca: 8 Tahun Lalu, Dunia Dikejutkan Aktor Paul Walker Tewas dalam Kecelakaan Tunggal
Di Puncak Karier, Paul Walker Meninggal
Ketika Paul Walker berusia 40 tahun, ia harus mengalami kecelakaan tunggal yang merenggut nyawanya pada 30 November 2013. Peristiwa tragis ini terjadi setelah mobil Porsche Carrera GT yang ditumpangi Paul dengan kecepatan lebih dari 100 miles per hour atau setara dengan 40-60 meter per jam menabrak sebuah pohon dan terbakar.
Mobil yang melaju kencang dengan kecepatan tinggi tersebut menyebabkan kecelakaan maut di Santa Clarita, Los Angeles. Selain Paul, kecelakaan tersebut juga merenggut nyawa kawan sekaligus penasihat keuangannya, Roger Rhodas.
Kecelakaan tersebut terjadi setelah Paul dan Roger sedang menghadiri acara amal Walker Reach Out Worldwide untuk korban Topan Haiyan. Mobil yang ditumpangi Paul dan Roger ini melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak pohon. Sisi mobil bagian pengemudi menabrak pohon dan tiang lampu, sedangkan bagian mobil bagian penumpang menabrak pohon. Kencangnya tabrakan tersebut membuat mobil ini berputar sekitar 180 derajat ke arah timur dan langsung terbakar di tempat.
Melansir mirror.co.uk, berdasarkan hasil laporan kepolisian setempat, baik Paul maupun Roger tidak menggunakan obat-obatan atau alkohol ketika sedang mengendarai mobil tersebut. Selain itu, dalam laporan investigasi dilaporkan pula bahwa mobil sport tersebut tidak mengalami kerusakan mekanis dan keduanya penumpang masih menggunakan sabuk pengaman.
Sayangnya, aktor yang berperan sebagai Brian O’Connor ini haru menghembuskan napas terakhirnya di mobil tersebut lantaran efek trauma dan luka bakar yang dialaminya. Paul juga mengalami patah tulang di seluruh tubuhnya, yaitu di bagian rahang, lengan, tulang rusuk, dan panggul. Jenazah Paul dikremasi dan abunya dimakamkan dalam upacara non-denominasi di Forest Lawn Hollywood Hills.
Kepergian Paul Walker secara tiba-tiba ini memberikan duka yang bagi keluarga, orang-orang terdekat, dan juga penggemarnya. Pasalnya, kepergiannya tersebut terjadi di tengah syuting Fast and Furious 7 sehingga Universal mengumumkan jeda produksi untuk berbicara terlebih dahulu dengan keluarganya sebelum menentukan apa yang harus dilakukan dengan film tersebut.
Alhasil, Universal Pictures dan keluarga menemukan titik terang bahwa selain menggunakan CGI, tim produksi juga akan menampilkan saudara laki-laki Paul, Caleb Walker dan Cody Walker serta seorang aktor, John Brotherton yang akhirnya berhasil dirilis pada 2015.
Selain berhasilnya Fast and Furious 7 dirilis pada 2015, soundtrack lagu See You Again dari Charlie Puth dan Wiz Khalifa didedikasikan untuk mengenang Paul Walker. Kisah hidup Paul Walker pun dibuat dalam sebuah film dokumenter I Am Paul Walker yang dirilis pada 11 Agustus 2018.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga: Mengenang Paul Walker, Film Lain yang Dibintanginya Selain Fast and Furious
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.