Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Suyadi, Sosok Seniman yang dikenal sebagai Pak Raden Si Unyil

image-gnews
Pemakaman Drs Suyadi atau lebih dikenal dengan Pak Raden, legenda dongeng si Unyil di TPU Jeruk Purut, Jakarta, 31 Oktober 2015. TEMPO/Frannoto
Pemakaman Drs Suyadi atau lebih dikenal dengan Pak Raden, legenda dongeng si Unyil di TPU Jeruk Purut, Jakarta, 31 Oktober 2015. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suyadi merupakan tokoh seniman penting di balik kesuksesan serial boneka Si Unyil pada 1980-an hingga 1990-an. Pria kelahiran Jember, Jawa Timur itu lahir, pada 28 November 1932. Merujuk catatan Tempo, Suyadi anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Ia mengenyam pendidikan di Fakultas Seni Rupa, Institut Teknologi Bandung, pada 1952 hingga 1960.

Kecintaannya terhadap dunia seni dan animasi, Suyadi melanjutkan pendidikan ke Prancis pada 1961 hingga 1965. Suyadi atau Drs. Suyadi sepanjang hidupnya dikenal juga sebagai Pak Raden. Ia pula yang membuat beberapa tokoh dalam serial Si Unyil.

Suyadi dan Si Unyil

Merujuk catatan Tempo, ide produksi serial boneka Si Unyil telah digagas sejak 1979. Namun, serial pertama Si Unyil baru disiarkan di TVRI pada 5 April 1981. Suyadi pula berperan dalam pembuatan tokoh-tokoh pembantu fenomenal, seperti Pak Raden, Pak Ogah, Bu Bariah.

Dalam serial itu, Suyadi juga menjadi pengisi suara tokoh Pak Raden. Suyadi pun tampil dengan pakaian karakter Pak Raden; beskap Jawa berwarna hitam, kumis tebal berukuran besar, dan belangkon.

Mengutip publikasi Sosok di Balik Hari Dongeng Nasional, Suyadi juga sebagai art director pada masa-masa awal produksi Si Unyil. Suyadi bertanggung jawab untuk seluruh tampilan visual dalam produksi serial boneka Si Unyil. Selama masa kejayaan serial Si Unyil,  Suyadi tercatat telah membuat lebih kurang 300 boneka dan memproduksi sebanyak 603 seri yang tayang setiap Minggu pagi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Hari Dongeng Nasional, Asal-usulnya Berhubungan dengan Pak Raden Si Unyil

Prestasi Suyadi 

Mengutip publikasi Pak Raden dan 4 Tokoh Dianugerahi Ganesa Widya Jasa Utama dalam laman ITB, Suyadi memperoleh penghargaan Ganesha Widya Jasa Utama atas jasanya sebagai pelopor di bidang industri kreatif Klaster Animasi dan Tokoh Animator di Indonesia. 

Penghargaan itu diberikan oleh ITB pada 2012 saat peringatan 92 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. Suyadi juga dianugerahi beberapa penghargaan lain, seperti Ganesha Prajamanggala Bakti Adiutama, Ganesha Prajamanggala Bakti Utama, Ganesha Wirya Jasa Utama, Ganesha Widya Jasa Adiutama, dan Ganesha Widya Jasa Utama.

Baca: Serial Boneka Si Unyil Pernah Berjaya Pada 1980-an Hingga Capai 603 Seri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

5 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

7 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

8 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

8 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

8 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

8 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.