Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan di Beijing Vonis Kris Wu 13 Tahun Penjara karena Memperdaya dan Memperkosa 3 Wanita

Kris Wu. Foto: Instagram/@kriswu.
Kris Wu. Foto: Instagram/@kriswu.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pengadilan Beijing menghukum Kris Wu, penyanyi Kanada-CIna dan mantan anggota EXO selama 13 tahun penjara usai dinyatakan bersalah memperkosa dan mengatur pesta seks di rumahnya. Vonis yang cukup berat itu diputuskan Pengadilan Beijing pada Jumat, 25 November 2022.  

Kris Wu atau Wu Yi Fan dinyatakan terbukti memperkosa 3 perempuan yang tengah mabuk saat itu, antara November hingga Desember 2020. Hukuman 13 tahun itu adalah akumulasi yang diterimanya. Penjara selama 11,5 tahun untuk kejahatan memperkosa dan 1,5 tahun karena dia terbukti mengorganisir pesta seks pada Juli 2018. 

Kata Pengadilan Distrik Chaoyang tentang Hukuman Kris Wu

Pengadilan di Distrik Chaoyang, Beijing dalam amar putusan menyatakan, "Wu Yi Fan memanfaatkan 3 wanita mabuk... di rumahnya." Pada kasus lain, Administrasi Perpajakan Negara Cina juga mengungkapkan Kris Wu menghindari pajak sebesar 170 juta Yuan atau sekitar Rp 371,8 miliar dan karenanya, ia mendapatkan denda sebesar 600 juta Yuan atau sekitar Rp 1,3 trilliun. 

Kejahatan Kris Wu terungkap setelah salah satu korbannya mengunggah kekerasan seksual yang diterimanya di media sosial. Du Meizhu, mahasiswi 18 tahun melakukan gerakan #Metoo. Ini adalah gerakan kampanye untuk melawan segala bentuk pelecehan dan kekerasan seksual melalui media sosial dengan menggunakan tagar #Metoo. Gerakan ini dimulai pada Oktober 2017 yang menyeret Harvey Weinstein, seorang produser film tersohor asal Amerika Serikat ke jeruji besi selama 23 tahun. 

Sebelum kasus ini terkuak, Kris Wu, penyanyi pop Cina-Kanada yang pernah paling populer di Cina. Selain memiliki pengikut banyak, ia juga jaminan mutu bagi berbagai perusahaan untuk menggunakan jasanya sebagai bintang iklan. Wu Yi Fan ditangkap pada 2021. 

Korban Speak Up di Media Sosial dan Ikut Gerakan #MeToo

Saat mengungkapkan kejahatan Wu, Du Meizhu mengungkapkan, ia dibujuk masuk ke rumah bintang itu untuk membicarakan peluang berkarier di dunia hiburan. Saat itulah, Wu memberikan alkohol kepada 'tamunya', membuatnya mabuk, lalu memperkosanya. Saat mengungkapkan pemerkosaan terhadap dirinya itu, Du meyakini korbannya tak hanya dia tapi juga kepada dua wanita lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semula, polisi tidak percaya tuduhan itu. Alih-alih menangkap Kris Wu, kepolisian setempat justru mengaku tindakan Du itu sebagai cara instan untuk meningkatkan popularitasnya di dunia maya alias pansos. Hal ini memicu kemarahan para pendukung Wu dan merebak tuduhan polisi tidak melindungi justru mempermalukan korban. Dukungan terhadap Du menguat dan menginspirasi perempuan agar berani melaporkan kekerasan seksual yang dialami, dan selama ini seringkali dihalangi kepolisian. 

“Hari ini akhirnya tiba,” tulis Ms. Du di platform media sosial Weibo yang populer di negara itu setelah hukuman penjara diumumkan. “Saya sangat berterima kasih atas sistem hukum Cina yang tidak melindungi penjahat, meski dia bintang besar,” tulisnya menambahkan. 

NEW YORK TIMES | ALLKPOP

Baca juga: Diduga Muncul Bukti Baru Terkait Kasus Pelecehan Seksual, Kris Wu Dijebak?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Cawe-cawe Presiden Jokowi

9 menit lalu

Cawe-cawe Presiden Jokowi

Secara terbuka Presiden Joko Widodo mengatakan ia tidak akan netral dalam Pemilu 2024. Ia mengatakan akan cawe-cawe.


Terkini: Jokowi Bicara Pilpres 2024 di Depan Investor Singapura, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soal Merger BUMN Karya

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo sebelum menuju ke  Singapura dan Malaysia melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 7 Juni 2023. Kunjungan Presiden ke Singapura dan Malaysia untuk membicarakan hubungan bilateral dan investasi kedua negara. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Bicara Pilpres 2024 di Depan Investor Singapura, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soal Merger BUMN Karya

Jokowi menghadiri acara Temasek's Ecosperity Week 2023 di Singapura hari ini. Di hadapan para investor Singapura, dia berseloroh ihwal Pilpres 2024.


Anggota DPR Desak Pemerintah Terbitkan Aturan Teknis UU TPKS

1 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Anggota DPR Desak Pemerintah Terbitkan Aturan Teknis UU TPKS

Implementasi UU TPKS dianggap belum efektif lantaran belum ada aturan teknisnya.


Polda Metro Sebut Penipu Tiket Konser Coldplay Jaring Korban Pakai Akun Media Sosial Palsu

2 hari lalu

Polda Metro Jaya tangkap 4 pelaku penipuan tiket konser Coldplay yang berdomisili di Sulawesi, Senin, 5 Juni 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Sebut Penipu Tiket Konser Coldplay Jaring Korban Pakai Akun Media Sosial Palsu

Polda Metro Jaya menyebut para komplotan penipu tiket konser band Coldplay yakni MS (22), MHH (20), AB (36), dan A (35) membuat akun media sosial.


Kronologi Remaja SMP Viral Dipolisikan Pemkot Jambi hingga Mahfud MD Turun Tangan

2 hari lalu

Ilustrasi Viral atau Video Viral. shutterstock.com
Kronologi Remaja SMP Viral Dipolisikan Pemkot Jambi hingga Mahfud MD Turun Tangan

Seorang remaja SMP dilaporkan ke polisi gegara video kritiknya terhadap Wali Kota Jambi viral di media sosial. Mahfud MD pun turun tangan.


Tawuran di Yogya Viral di Media Sosial, Kedua Kelompok Akui Buntut dari Kasus Parangtritis

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tawuran di Yogya Viral di Media Sosial, Kedua Kelompok Akui Buntut dari Kasus Parangtritis

Tawuran di Yogya viral di media sosial. Kedua kelompok mengakui peristiwa tawuran kemarin merupakan buntut dari kasus pesta dangdutan di Parangtritis.


Mantan Eksekutif NBCUniversal Joe Benarroch Bergabung dengan Twitter

2 hari lalu

Logo Twitter di kantor pusat perusahaannya di San Francisco, California, AS 28 Oktober 2022.  REUTERS/Carlos Barria
Mantan Eksekutif NBCUniversal Joe Benarroch Bergabung dengan Twitter

Benarroch mengatakan dia berharap dapat bekerja sama dengan tim perusahaan untuk membangun Twitter 2.0 bersama-sama.


Utak-atik Calon Wakil Presiden

2 hari lalu

Utak-atik Calon Wakil Presiden

Kandidat pendamping calon wakil presiden bagi masing-masing calon presiden mulai mengerucut.


Kasus Pemerkosaan Anak dengan 11 Tersangka, Aksi Doa Bersama Digelar di Palu

2 hari lalu

Gerakan Perempuan Bersatu menggelar doa bersama di halaman parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu malam 4 Juni 2023. Di rumah sakit itu tengah dirawat seorang anak korban perkosaan oleh 11 tersangka terdiri dari petani sampai anggota polisi. (ANTARA/Nur Amalia Amir)
Kasus Pemerkosaan Anak dengan 11 Tersangka, Aksi Doa Bersama Digelar di Palu

Pemerkosaan terhadap anak terus berulang karena kerap terabaikan oleh banyak orang.


FSGI: Setiap Pekan Terjadi 1 Kasus Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan

3 hari lalu

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI: Setiap Pekan Terjadi 1 Kasus Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan

FSGI mencatat terjadi satu kasus kekerasan seksual setiap pekan dalam lima bulan terakhir di satuan pendidikan. Korban mencapai 202 anak.