TEMPO.CO, Jakarta - Aktris legendaris, mendiang Rima Melati mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement dalam Festival Film Indonesia 2022. Penghargaan itu diberikan pada Malam Anugerah Piala Citra Indonesia di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, pada Selasa, 22 November 2022.
"Pada 1990, dia mendirikan Yayasan Perintis, yang ditujukan bagi kesejahteraan aktris perintis tahun 1940-1950-an. Yayasan ini membantu aktris yang mengalami kekurangan hidup," kata Najwa Shihab, yang membacakan penghargaan seumur hidup ini.
Kanker Tak Surutkan Semangat Besarkan Industri Perfilman
Menurut Najwa, kanker yang sudah bertahun-tahun diidap Rima Melati, tidak menyurutkan semangatnya dalam mewarnai industri perfilman Indonesia. Rima Melati tetap berkarya hingga sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada 23 Juni 2022. "Festival Film Indonesia dengan bangga mempersembahkan penghargaan Lifetime Achievement kepada Marjolien Tambajong atau Rima Melati atas dedikasinya selama ini dalam membesarkan industri perfilman Indonesia," kata Najwa..
Widyawati yang ikut tampil di panggung menerima penghargaan itu bersama Ai Tumbuan dan Keke Tumbuan, kedua anak Rima Melati, tak kuasa menahan air mata harunya. "Rima Melati, seharusnya sepuluh tahun lalu dia mendapatkan penghargaan ini. I love you, Rima," katanya dengan suara tercekat.
Pejuang Wanita Bagi Industri Perfilman Indonesia
Rasa haru dan bangga juga terlihat di wajah Ai Tumbuan saat memegang Piala Citra itu. "Begitu besar sumbangsih almarhumah terhadap industri perfilman Indonesia. Dia adalah pejuang wanita bagi industri perfilman Indonesia. Terima kasih tak terhingga kepada FFI, dewan juri. Saya sungguh sangat terharu, ini merupakan cerita yang bisa diteruskan buat anak cucu kita. Semoga FFI tetap menjadi barometer perfilman Indonesia dengan film yang semakin lama semakin baik," kata Ai Tumbuan.
Adapun Keke Tumbuan mengungkapkan terima kasih kepada para sahabat dan pendukung ibunya. "Semua yang telah mendukung mamah selama ini terutama sahabat mama. Mama senang sekali sekarang dan mamah selalu ada di hati kalian masing-masing," ujar pemeran Ade Irma Suryani di film Pengkhianatan G30S/PKI itu. .
Baca: Soekarno Terlibat Nama Marjolien Tambajong Menjadi Rima Melati
