TEMPO.CO, Jakarta - Film Black Panther: Wakanda Forever mendominasi box office domestik dalam debutnya. Sekuel ini memecahkan rekor untuk pembukaan November di Amerika Utara dengan meraup 330 juta dolar AS atau Rp 5,1 Triliun di seluruh dunia, menurut laporan Variety pada Minggu, 13 November 2022.
Secara global, petualangan pahlawan super ini menghasilkan 330 juta dolar AS dengan 180 juta dolar AS dari Amerika Utara dan 150 juta dolar AS berasal dari 55 pasar luar negeri. Black Panther: Wakanda Forever berhasil melampaui rekor pendapatan tertinggi pada November di Amerika Utara milik The Hunger Games: Catching Fire (2013) dengan 158 juta dolar AS pada pekan debutnya.
Sutradara sekaligus penulis Ryan Coogler mengubah Black Panther: Wakanda Forever menjadi penghargaan untuk mendiang aktor pemeran Black Panther, Chadwick Boseman yang meninggal pada 2020 karena kanker. Dalam film terbaru ini, kerajaan Wakanda bergulat dengan kematian Raja T'Challa yang memberikan resonansi emosional yang lebih besar pada film tersebut.
Selama pembuatan Black Panther: Wakanda Forever, ada beberapa kendala yang terjadi. Produksi yang menelan biaya 250 juta dolar AS ini diambil di tengah pandemi dan juga harus menghadapi cedera pada salah satu bintangnya, Letitia Wright, yang mengharuskan pembuatan film ditangguhkan sementara waktu.
Cuplikan teaser Black Panther: Wakanda Forever. Foto: Marvel.
Ketika Black Panther muncul di layar lebar empat tahun lalu, Cina dan Rusia masih menjadi pasar film utama. Tetapi Cina menjadi lebih tidak dapat diakses oleh film Hollywood dan invasi Rusia ke Ukraina membuat film studio tidak lagi diputar di negara tersebut. Sehingga Black Panther: Wakanda Forever akan menjadi pembangkit global, tetapi mungkin tidak akan mencapai angka 1,4 miliar dolar AS yang dicapai pendahulunya.
Black Panther: Wakanda Forever bercerita tentang Ratu Ramonda (Angela Bassett), Shuri (Letitia Wright), M'Baku (Winston Duke), Okoye (Danai Gurira) dan Dora Milaje (termasuk Florence Kasumba) yang berjuang untuk melindungi bangsa mereka dari campur tangan kekuatan dunia setelah kematian Raja T'Challa. Ketika orang-orang Wakanda berusaha untuk merangkul babak berikutnya, para pahlawan harus bersatu dengan bantuan War Dog Nakia (Lupita Nyong'o) dan Everett Ross (Martin Freeman) dan menempa jalan baru untuk kerajaan Wakanda.
Film ini akan memperkenalkan Tenoch Huerta Mejía sebagai Namor, penguasa negara bawah laut yang tersembunyi. Ryan Coogler berkata, “Dalam cerita kami, Namor mewakili Talokan, peradaban bawah laut tersembunyi versi kami dari dunia Atlantis yang ada di dalam komik. Hadirnya Namor di dalam film ini menunjukkan bahwa Wakanda tidak seaman yang mereka kira, dan dia mengajukan tawaran kepada Ramonda dan Shuri.”
Baca juga: Black Panther: Wakanda Forever, Penuh Aksi Penerus T'Challa Melawan Namor
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.