Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabar Nano Riantiarno Setelah Operasi Pengangkatan Tumor di Paha Kirinya

image-gnews
Nano Riantiarno. TEMPO/Dwianto Wibowo
Nano Riantiarno. TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Nano Riantiarno, budayawan dan pendiri Teater Koma tengah menjalani perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, sejak Senin 7 November 2022.

Ada tumor cukup besar di paha kiri, sudah 4 tahun bengkak, tapi Papa baru bilang setelah setahun belakangan karena mulai terasa sakit,” kata Rangga Bhuana, putra Nano Riantiarno kepada Tempo.co, Jumat malam 11 November 2022.

Rangga menjelaskan, pada Selasa 8 November 2022 telah dilakukan operasi  pengangkatan tumor di kaki tersebut. ““Hari Selasa dioperasi, memang sudah dijadwalkan BPJS kesehatan. Saat itu, operasinya mulai pukul 09.00i sampai 15.00,” kata dia.

Operasi pengangkatan tumor itu pun berlangsung lancar, Nano kemudian dirawat  di ruang high care unit (HCU) untuk  memonitor kondisinya.  “Kamis siang (10 November 2022) sudah pindah ke kamar rawat inap. Tapi belum tahu kapan boleh pulangnya, masih menunggu kondisi Papa cukup fit kembali,” ujar Rangga, yang juga aktor Teater Koma ini.

Setelah operasi, menurut Rangga, Nano belum diperbolehkan berdiri. “Jadi belum tahu kondisi kaki kirinya bagaimana. Dokter rehab kasih panduan buat Papa lebih banyak gerak-gerakin kaki kiri. Kita juga sudah siapkan kruk supaya melatih kaki kirinya Papa berjalan lagi,” katanya. 

Baca: 73 Tahun Nano Riantiarno Memimpin Teater Koma hingga Majalah Matra

Profil Nano Riantiarno

Nobertus Riantiarno akrab disapa Nano Riantiarno adalah sosok pendiri Teater Koma sejak 1 Maret 1977. Pencapaian yang diraih Teater Koma dari mulai berdiri hingga 2006 telah menggelar sekitar 111 produksi panggung dan televisi.

Aktor, sekaligus penulis dan sutradara ini lahir di Cirebon pada 6 Juni 1949, tepat 73 tahun silam. Nano yang berlatar seni teater, menamatkan Sekolah Menengah Atas pada 1967 kemudian melanjutkan kuliah di Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI) Jakarta. Saat berkuliah, ia bergabung dengan Teguh Karya dan turut serta mendirikan Teater Populer pada 1968.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjalanan berkariernya di dunia hiburan berlanjut hingga jenjang pendidikan selanjutnya, pada 1971 ia masuk Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara dan mendirikan Teater Koma enam tahun kemudian.

Melansir dari kanal teaterkoma.org, pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu menikah dengan seorang aktris Ratna Karya Madjid Riantiarno pada 23 April 1952 dan dikaruniai tiga orang putra.

Pada masa-masa berkariernya, anak dari pasangan Albertus Sumardi dan Agnes Artini ini sering memanggungkan karya-karya penulis kelas dunia. Mulai dari The Threepenny Opera dan The Good Person of Schechzwan karya Bertolt Brecht, The Comedy of Error dan Romeo Juliet karya William Shakespeare, Women in Parliament karya Aristophanes, dan lainnya.

Nano berkeliling Indonesia untuk mengamati teater rakyat dan kesenian tradisi pada 1975. Tidak hanya di tanah air, ia juga sempat berkeliling Negeri Sakura, Jepang untuk menghadiri undangan dari Japan Foundation pada 1987 dan 1997. Pada sekitar tahun 1986 hingga 1999, mantan Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta ini juga mengunjungi beberapa negara di dunia seperti Skandinavia, Inggris, Perancis, Belanda, Italia, Afrika Utara, Turki, Yunani, Spanyol, Jerman, dan Cina.

Bukan hanya Teater Populer dan Teater Koma, bahkan Nano Riantiarno juga sempat berkiprah di bidang jurnalistik. Ia ikut mendirikan Majalah Zaman pada 1979 dan menjabat sebagai redaktur. Sementara pada Majalah Matra, ia menjabat pemimpin redaksi majalah gaya hidup pria itu mulai 1986. Setelah pensiun sebagai wartawan pada 2001, ia berkiprah sebagai seniman dan pekerja teater.

Baca juga: Nano Riantiarno Tambah Sehat Berkat Sampek Engtay

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

48 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.


Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

49 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

51 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

52 hari lalu

Amy Schumer. Instagram.com/@amyschumer
Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Amy Schumer mengaku didiagnosis gangguan hormon yang disebut sindrom Cushing. Berikut penjelasan tentang kondisi tersebut.


Kenali Jenis, Gejala, dan Pengobatan Kanker Kelenjar Ludah

59 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Kenali Jenis, Gejala, dan Pengobatan Kanker Kelenjar Ludah

Kanker kelenjar ludah adalah kondisi tumbuhnya tumor ganas yang menyerang kelenjar ludah di dalam atau di dekat mulut.


Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya

16 Februari 2024

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya

Tumor kelopak mata dapat menyerang seluruh area kelopak mata dan kulit permukaan yang bentuknya mirip bintitan, kenali gejala pastinya.


Banyak Gejala Kanker pada Anak, Orang Tua Perlu Mengenalinya

15 Februari 2024

Pasien anak dengan kanker sedang bermain/Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI)
Banyak Gejala Kanker pada Anak, Orang Tua Perlu Mengenalinya

Banyak gejala kanker pada anak yang perlu diperhatikan orang tua. Jika anak anak terlihat pucat dan tidak aktif, sebaiknya segera dibawa ke dokter.


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Budayawan: Selamatkan Bencana Kebudayaan Akut Saat Ini

4 Februari 2024

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Budayawan: Selamatkan Bencana Kebudayaan Akut Saat Ini

Debat capres terakhir, salah satunya mengusung tema kebudayaan. Budayawan Embie C. Noer sebut soal bencana kebudayaan akut, apa maksudnya?


Rumah Sakit di Jakarta Selatan yang Menerima BPJS Kesehatan

30 Januari 2024

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Rumah Sakit di Jakarta Selatan yang Menerima BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan.


Ayah Ammar Zoni Meninggal karena Penyakit Kanker Hati, Apa Penyebabnya?

23 Januari 2024

Ammar Zoni (kanan bawah) bersama ayah (kiri bawah), adik-adiknya, dan anaknya. Foto: Instagram/@real_aditya1
Ayah Ammar Zoni Meninggal karena Penyakit Kanker Hati, Apa Penyebabnya?

Ayah Ammar Zoni meninggal disebut karena kanker hati, yang menempati peringkat ke-2 dunia sebagai kanker ganas yang merenggut nyawa penderitanya