Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kalimba, si Piano Jempol Alat Musik dari Afrika Selatan

image-gnews
Musisi tampil di jalanan kota Vilnius untuk merayakan peringatan Hari Musik Jalanan (Street Music Day), di Lituania, 18 Juli 2020. Xinhua/Alfredas Pliadis
Musisi tampil di jalanan kota Vilnius untuk merayakan peringatan Hari Musik Jalanan (Street Music Day), di Lituania, 18 Juli 2020. Xinhua/Alfredas Pliadis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalimba merupakan bentuk modern dari alat musik tradisional Mbira. Alat musik ini berasal dari Afrika Selatan yang dipopulerkan ke penjuru dunia oleh Hugh Tracey. Tracey adalah etnomusikolog asal Inggris yang banyak mempelajari dan mengarsipkan musik tradisional Afrika Selatan dan Afrika Tengah. 

Megutip dari laman Grinnell College Musical Instrument Collection, kalimba sering digunakan untuk hiburan pribadi atau musik dansa, tetapi juga dapat dimainkan dalam upacara adat seperti upacara Spirit of Bira di Zimbabwe.

Hugh Tracey bekerja dangan cara merekam dan mempelajari musik Afrika, dan ingin memperkenalkan instrumen Afrika yang menarik, ramah, dan unik ini kepada dunia. Alat musik ini dibuat menggunakan baja Sheffield dengan mubvamaropa, yaitu kayu keras resonansi yang secara tradisional digunakan untuk Mbira di Afrika tengah dan selatan. 

Tak hanya suara indah yang dihasilkan, kemudahan dalam memainkan alat musik ini juga menjadi pendukung dalam popularitas alat musik kalimba itu sendiri. Orang-orang sering menyebut kalimba sebagai “piano jempol” dari Zimbabwe.

Baca : Piano dua Jempol

Melansir dari laman Binus University, alat musik ini juga merupakan bagian dari alat musik perkusi. Untuk memainkannya cukup dengan memetik ujung tuts logam yang ada pada kalimba, caranya kurang lebih sama dengan cara memainkan piano. 

Seiring berkembangnya zaman, kalimba terus dikenal dan menjadi alat musik trend saat ini, termasuk di Indonesia. Suara yang menenangkan menjadi daya tarik alat musik ini. Harga yang terjangkau, dan mudah dibawa kemana-mana menjadi penyebab masyarakat tertarik untuk memperlajari kalimba.

Baca : Pakar Internasional Bicarakan Alat Musik dari Dieng di Melbourne

Memainkan alat musik kalimba pun cukup mudah. Kalimba di pegang dengan kedua tangan lalu kedua jempol di gunakan untuk memetik ujung logam hingga menghasilkan nada-nada yang indah dan merdu. Suara yang keluar akan di perkuat oleh resonantor dari lubang buluh kayu tersebut. 

Ada beberapa cara merubah nada agar suara kalimba lebih tinggi atau rendah. Yaitu dengan cara menjauhkan lempengan besi dari lubang resonansi. Jika ingin membuat nada rendah maka perdekat ke lubang resonansi. Dengan mengatur posisi lempengan yang ada, maka pemain bisa menghasilkan variasi nada yang lebih tinggi ataupun rendah dari si 'piano jempol' ini.

WINDA OKTAVIA

Baca : Alat Musk Bambu Buatan Cimahi Mendunia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Musikus NTB Padukan Musik Tradisional Sasak dengan Jazz di IMEX 2023 Bali

3 hari lalu

Musikus NTB tampil di IMAX (Dok. BPPD NTB)
Musikus NTB Padukan Musik Tradisional Sasak dengan Jazz di IMEX 2023 Bali

Musikus kontemporer asal NTB menampilkan Sesengguk Sasak yang dipadukan dengan jazz.


Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Net Zero Summit and B20 Investment Forum Opening Ceremony yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) pada Jumat, 11 November 2022, di Bali Nusa Dua Convention Center , Kawasan ITDC, Bali. Istimewa.
Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan bahwa banyak negara yang belum mengetahui Indonesia.


Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

9 hari lalu

Petugas berusaha menenangkan badak sebelum memotong cula untuk mencegah perburuan liar di Buffalo Dream Ranch, Klerksdorp, Afrika Selatan, Senin, 6 September 2021. Para pemburu liar biasanya membunuh badak untuk mendapatkan culanya. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.


Setop Dana Perang Ukraina, G7 Berencana Melarang Penjualan Berlian Rusia

18 hari lalu

Ilustrasi cincin berlian. ANTARA/Prasetyo Utomo
Setop Dana Perang Ukraina, G7 Berencana Melarang Penjualan Berlian Rusia

Larangan penjualan berlian oleh G7 akan mulai berlaku pada Januari 2024


India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

18 hari lalu

Modi menggunakan 'Bharat' untuk papan nama G20, bukan India, di tengah baris perubahan namaLayar raksasa menampilkan Perdana Menteri India Narendra Modi di Pusat Media Internasional, saat ia duduk di belakang tanda negara bertuliskan
India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

India ganti nama menjadi Bharat. Ingin menghapus jejak penjajahan Inggris


Produk Tenun Desa Wedani Gresik Berhasil Tembus Pasar Afrika

19 hari lalu

Kain tenun produksi UMKM di Desa Wedani, Gresik yang sudah diekspor hingga Ethiopia dipamerkan di Balai Desa Wedani pada Rabu, 13 September 2023. TEMPO/Ami
Produk Tenun Desa Wedani Gresik Berhasil Tembus Pasar Afrika

Desa Wedani di Kecamatan Cerme, Gresik menjadi sentra produksi kain tenun di Jawa Timur.


Asal Usul Kajon, Alat Musik Pukul Pengganti Drum Buatan Budak Afrika di Peru

26 hari lalu

Seorang Slangkers  memberikan Drum akustik (Cajon), kepada grup musik Slank usai jumpa pers Big Bang PassionVille 2015 di Best Western OJ Hotel Malang, Jawa Timur, 2 Oktober 2015. Group musik Slank akan tampil menghibur Slankers Malang di Lapangan Rampal besok 3 Oktober 2015, tanpa sang gitaris Abdee Negara karena masih dalam pemulihan pada penyakit ginjal yang di deritanya . TEMPO/Aris Novia Hidayat
Asal Usul Kajon, Alat Musik Pukul Pengganti Drum Buatan Budak Afrika di Peru

Kajon adalah alat musik pukul yang berasal dari Peru. Alat musik pengganti drum ini adalah warisan budaya nasional Peru


Presiden Taiwan Kunjungi Eswatini, Sekutu Terakhir di Afrika

28 hari lalu

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberi isyarat saat berdiri di depan tentara saat berkunjung ke pangkalan militer di Chiayi, Taiwan 25 Maret 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Taiwan Kunjungi Eswatini, Sekutu Terakhir di Afrika

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Selasa 5 September 2023 bertolak menuju Eswantini (Swaziland) sekutu Taipei yang tersisa di Benua Afrika


Kudeta di Gabon, Junta Diminta Kembalikan Kekuasaan ke Sipil

32 hari lalu

Sebuah kendaraan militer melewati orang-orang yang merayakan setelah perwira militer mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih kekuasaan, setelah badan pemilihan negara bagian mengumumkan Presiden Ali Bongo memenangkan masa jabatan ketiga, di Port Gentil, Gabon 30 Agustus 2023. Gaetan M-Antchouwet melalui REUTERS
Kudeta di Gabon, Junta Diminta Kembalikan Kekuasaan ke Sipil

Kelompok oposisi Gabon meminta masyarakat internasional untuk mendorong junta untuk menyerahkan kekuasaan kembali kepada warga sipil.


Pertamina Teken Kontrak Kerja Sama dengan 4 Negara Afrika

39 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Pertamina Teken Kontrak Kerja Sama dengan 4 Negara Afrika

Presiden Jokowi juga meminta Pertamina untuk masuk ke dalam pengelolaan Blok Gas Mnazi Bay dan pengolahan gas alam menjadi bahan kimia dan pupuk.