Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Si Bungsu Batuk Pilek tapi Paracetamol Sirup Dilarang, Meisya Siregar Ajak Bikin Jamu Sendiri

Meisya Siregar dan Bebi Romeo bersama dengan ketiga anak mereka (Instagram/@meisya_siregar)
Meisya Siregar dan Bebi Romeo bersama dengan ketiga anak mereka (Instagram/@meisya_siregar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Model, Meisya Siregar harus berjibaku merawat putra bungsunya, Muhammad Bambang Arr Ray Bach yang berusia 6 tahun menghadapi batuk pilek yang menyerangnya. Sang putra mengalami demam di atas 38 derajat celcius. Masalahnya, parasetamol sirup untuk sementara tak boleh diberikan kepada anak lantaran berisiko menyebabkan gangguan ginjal akut misterius. 

Ia pun tak kehilangan akal untuk mencari cara agar anaknya sembuh. Istri musisi, Bebi Romeo itu pun memanfaatkan tanaman obat yang mudah ditemukan di pasar untuk bumbu dapur. Tipsnya ini ia bagikan di halaman Instagramnya, Ahad, 23 Oktober 2022. "Lelah ga sih sama virus-virus yang come n go ....Bolak balik pingpong ...Dari lelah, sampai yah udahlah yah kita hadepin !!! 'Siniii looooeee, aku smack down,' kata Bambang," tulisnya memberikan keterangan dari unggahan videonya itu. 

Cara Membuat Obat Batuk Alami dari Kencur dan Lemon

Menurut dia, tak sukar membuat ramuan obat tradisional yang terbukti membebaskan anaknya dari sakit. "Anak batuk? Bikin kencur yuk! Caranya, kencur diparut, seduh air panas, saring, terus campur lemon, taruh di kontainer, masuk kulkas. Keluarin pas mau diminum. Boleh campur air hangat. Aku kasih 3 x 1 sendok makan. Khasiat, expectorant natural," tulisnya pada video itu. 

Meisya menuturkan, ia sempat mengalami kesulitan mengobati anaknya lantaran ada larangan pemberian parasetamol sirup. "Dan stock Paracetamol Chewy habis di mana-mana ... ! Mau tebus puyer kebayang pahitnyah," tulisnya menambahkan.

Ia pun berupaya tenang. "Yah udah ga usah panik, cobain home treatment aja senyamannnnnn mungkin!" tulisnya menguatkan netizen sesama ibu-ibu seperti dirinya. Menurut dia, selama demam masih bisa dipantau, anak-anak mau bisa dibujuk untuk makan, komunikasi masih oke, seharusnya tak ada sesuatu yang harus dikhawatirkan. Ia menyarankan segera ke dokter jika demam terus berlanjut dalam 3 hari. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada bagian akhir videonya, terlihat Bambang sudah enak makan dan tidur. Ia juga makan buah-buahanan dengan lahap. Dan di bagian paling akhir, Meisya Siregar memperlihatkan Bambang yang kembali lincah menari di depan kamera. Tak lupa, Bambang memberikan senyum jahilnya. Cekrek! 

Baca juga: Meisya Siregar - Bebi Romeo Pulang Haji, Kenangan Menangis Merasa Kecil Saat Wukuf di Arafah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini..

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


5 Efek Samping Konsumsi Temulawak Secara Berlebihan

2 jam lalu

Ilustrasi temulawak. Freepik
5 Efek Samping Konsumsi Temulawak Secara Berlebihan

Temulawak baik untuk kesehatan, namun jika berlebihan bisa berdampak buruk bagi tubuh


Kenali 5 Gejala Awal Batu Ginjal yang Tidak Boleh Diabaikan

33 hari lalu

Batu ginjal.
Kenali 5 Gejala Awal Batu Ginjal yang Tidak Boleh Diabaikan

Batu ginjal bisa terbentuk dalam beberapa minggu atau bulan ketika urin mengandung terlalu banyak zat tertentu.


Iqbal Pakula Meninggal, Hedi Yunus Dampingi saat Terakhir: Insya Allah Husnul Khotimah

41 hari lalu

Iqbal Pakula. Foto: Instagram/@iqbalpakula21
Iqbal Pakula Meninggal, Hedi Yunus Dampingi saat Terakhir: Insya Allah Husnul Khotimah

Iqbal Pakula meninggal di rumah sakit, Hedi Yunus bersaksi sahabatnya pergi dengan tenang sambil terus mengucap Allahu Akbar.


Ketahui Gejala Covid-19 Subvarian Arcturus, Bagaimana Menangkalnya?

48 hari lalu

ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)
Ketahui Gejala Covid-19 Subvarian Arcturus, Bagaimana Menangkalnya?

Kasus virus subvarian Covid-19 Arcturus telah ditemukan di Indonesia. Apa gejala dan bagaimana mengantisipasinya?


Serba-serbi Virus H3N2 yang Menjangkiti India

17 Maret 2023

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Serba-serbi Virus H3N2 yang Menjangkiti India

Setidaknya ada 90 kasus infeksi yang terkonfirmasi dan dua di antaranya berakhir dengan kematian di India.


Cegah Penyakit Ginjal Kronis dengan Cukup Minum Air Putih

10 Maret 2023

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Cegah Penyakit Ginjal Kronis dengan Cukup Minum Air Putih

Mencegah penyakit ginjal kronis dapat dilakukan dengan cukup minum air putih dan membatasi konsumsi gula, garam, serta lemak.


Pasien Gangguan Ginjal Tak Disarankan Berobat Alternatif

10 Maret 2023

Pasien tengah melakukan perawatan cuci darah di Klinik Hemodialisis Tidore, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. TEMPO/Tony Hartawan
Pasien Gangguan Ginjal Tak Disarankan Berobat Alternatif

Pasien gangguan ginjal sebaiknya tidak melakukan pengobatan alternatif karena belum ada yang terbukti mampu membantu memperbaiki fungsi ginjal.


Awas, Penyakit Ginjal Kronis Sering tanpa Gejala di Awal

10 Maret 2023

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Awas, Penyakit Ginjal Kronis Sering tanpa Gejala di Awal

Dokter mengatakan penyakit ginjal kronis tahap awal sering tidak menimbulkan gejala apapun. Ini yang perlu diperhatikan.


Pentingnya Rutin Kontrol Ginjal Bayi Prematur dan BBLR

10 Maret 2023

Ilustrasi bayi prematur dalam inkubator. shutterstock.com
Pentingnya Rutin Kontrol Ginjal Bayi Prematur dan BBLR

Orang tua yang memiliki bayi prematur dan BBLR diminta memeriksakan kondisi ginjal setidaknya sekali dalam setahun untuk mencegah penyakit ginjal.


Dinkes DKI Masih Investigasi Penyebab Satu Pasien Anak Alami Gangguan Ginjal Akut

11 Februari 2023

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memberikan keterangan kepada wartawan setelah menghadiri rapat kerja Komisi E dengan Eksekutif soal  Penjelasan Perkembagan Penanganan Kasus Gagal Ginjal Akut di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Dinkes DKI Masih Investigasi Penyebab Satu Pasien Anak Alami Gangguan Ginjal Akut

Dinas Kesehatan DKI terus memantau kondisi satu pasien anak yang diduga mengalami gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).