Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Sutradara Fajar Nugros Hindari Tiga Latah Horor di Film Inang

image-gnews
Dimas Anggara dan Naysilla Mirdad dalam film Inang. Dok. IDN Pictures.
Dimas Anggara dan Naysilla Mirdad dalam film Inang. Dok. IDN Pictures.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sutradara, Fajar Nugros mengatakan, ia berusaha menghindari tiga latah di film Inang, karyanya yang rilis pada Oktober ini. Film bergenre horor-thriller yang dibintangi Naysilla Mirdad dan Dimas Anggara itu berhasil menarik 700 ribu penonton selama delapan hari pemutaran perdana di layar bioskop tanah air. 

Film ini berkisah seorang perempuan muda yang hamil di luar nikah yang berusaha untuk survive atau berjuang namun malah terjebak dalam ritual sesat. "Latah pertama yang saya hindari dalam film ini tidak jualan jump scare dan adegan sadisme," kata Fajar dalam temu penggemar di Yogyakarta, Sabtu petang, 22 Oktober 2022.

Menurut Fajar, adegan- adegan yang mempermainkan jantung penonton tak harus jadi ciri utama film horor. Namun bisa menyorot tentang sebuah pertentangan yang terjadi dalam masyarakat. Seperti yang ia tekankan dalam film ini, bagaimana ritual-mitos yang masih dipercaya sebagian masyarakat dengan sains atau logika kekinian.

Tampilkan Kekuatan Perempuan

Adapun latah kedua yang dihindari Fajar dalam film horor pertama garapannya itu yakni menghindari figur perempuan yang sering digambarkan sebagai korban yang melakukan balas dendam setelah nyawanya direnggut. "Dalam film ini saya angkat perempuan yang bisa bertahan, melawan hal yang menimpanya saat masih hidup, bukan setelah mati," kata Fajar. 

Fajar juga membalik latah film horor tanah air yang sering menggambarkan desa sebagai lokasi bermulanya masalah ketika disambangi orang orang dari perkotaan. "Umumnya dalam film horor kita itu orang kota datang ke desa lalu menabrak mitos dan dihantui," ujar dia. "Jadi seolah olah desa jadi tempat yang keramat dan menakutkan bagi orang kota, dan orang kota sering digambarkan sebagai orang kurang beradap dan seenaknya di daerah." 

Dalam film ini digambarkan oleh Fajar perspektif yang lain. Kota ditempatkan sebagai tempat yang menakutkan bagi siapapun yang datang manakala pemimpinnya tak bisa memberikan keadilan bagi warganya.

Fajar mengungkapkan dalam film itu, ia berupaya mengungkap makna tersembunyi bagaimana masyarakat memandang perempuan. “Inang itu maknanya induk, di sini saya ingin mengajak bagaimana kita peduli pada perempuan di tengah pergulatan generasi yang masih percaya mitos dan yang tidak percaya,” katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, inspirasi film ini tak lepas pula dari perjalanannya sebagai sineas asal Yogyakarta yang masih lekat dengan tradisi, ritual, dan mitos meski menyandang status kota pendidikan dan gudangnya kampus. "Saya dulu masih mengalami dawuh (perintah) Raja Keraton Yogyakarta untuk membuat sayur lodeh untuk menolak bala, saya ingin merespon bagaimana anak-anak sekarang milenial dan gen Z masih percaya hal-hal seperti itu,” kata dia 

Satu bagian pengalaman tradisi yang diangkat dalam film ini salah satunya pemilihan mitos Rebo Wekasan. Fajar menceritakan kisah orang yang lahir pada satu hari buruk setiap hitungan 365 hari dalam satu tahun itu.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Ada Gambar Jokowi dalam Scene, Sutradara Film Inang Akui Terinspirasi Presiden Soal Hari Rabu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Terowongan Juliana yang Populer setelah Muncul di Film Siksa Kubur

1 hari lalu

Terowongan Juliana (Kemendikbud.go.id)
Mengenal Terowongan Juliana yang Populer setelah Muncul di Film Siksa Kubur

Terowongan Juliana merupakan konstruksi yang unik dengan tikungan di bagian tengahnya, dulunya merupakan jalur kereta api.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

11 hari lalu

Prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?


Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

13 hari lalu

Prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.


Serba-serbi Film Horor The First Omen, Lebih Seram Mana Dibandingkan The Omen 1976?

17 hari lalu

The First Omen. Foto: m.21cineplex.com.
Serba-serbi Film Horor The First Omen, Lebih Seram Mana Dibandingkan The Omen 1976?

Film horor The First Omen telah tayang di bioskop, mengulang kengerian di film The Omen 1976. Lebih horor mana?


Hari Raya Horor

18 hari lalu

Hari Raya Horor

Film horor Siksa Kubur karya Joko Anwar dan Badarawuhi di Desa Penari karya Kimo Stamboel berebut penonton di bioskop pada masa libur Lebaran.


Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

18 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

Siksa Kubur dimainkan oleh para aktor terbaik nomine dan penerima Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI).


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

18 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

19 hari lalu

Film Korea The Sin. Hancinema.net
Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

Setelah Exhuma menjadi sorotan, film horor okultisme terbaru Korea The Sin telah memikat perhatian sejak tayang di bioskop Indonesia pada 3 April 2024


3 Serba-serbi Film The First Omen

20 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
3 Serba-serbi Film The First Omen

Film horor The First Omen telah tayang di bioskop Indonesia, pada 3 April 2024