Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditutup dengan Arnold is A Model Student, Ini Pemenang Jakarta Film Week 2022

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Pembukaan Jakarta Film Week 2022 di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2022. Dok. Jakarta Film Week 2022.
Pembukaan Jakarta Film Week 2022 di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2022. Dok. Jakarta Film Week 2022.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Film Week 2022 ditutup dengan selebrasi yang meriah, bersamaan dengan pengumuman keenam pemenang penghargaan pada Minggu, 16 Oktober 2022. Di malam penutupan ini, Bapak Gumilar Ekalaya, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif DKI Jakarta menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan festival yang berjalan lebih baik di tahun keduanya.

“Saya melihat selama Jakarta Film Week 2022 berlangsung, dibandingkan dengan tahun lalu peningkatannya sungguh luar biasa. Satu kalimat yang bisa saya sampaikan adalah, kita sudah berada di jalan yang benar menuju perfilman Indonesia masuk ke kancah dunia. Antusias penonton sudah luar biasa, program juga sudah baik, insha Allah tahun depan kita bisa buat lagi yang lebih besar lagi. Sampai bertemu di Jakarta Film Week 2023!” ungkap Gumilar Ekalaya di malam penutupan Jakarta Film Week 2022, di CGV Grand Indonesia, Minggu, 16 Oktober 2022.

Malam penutupan Festival film bertaraf internasional ini berlanjut dengan pengumuman para pemenang penghargaan. Ada enam kategori yang dikompetisikan di tahun ini. Penghargaan pertama yaitu Jakarta Film Fund Award dimenangkan oleh Bukan Anak Meriam karya sutradara S. Gracious Prasetyo. “Kami persembahkan piala ini ke 241 proposal yang sudah submit ke Jakarta Film Fund 2022,” ungkap Ony Pahlevi selaku produser Bukan Anak Meriam.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara, juri, dan mentor yang telah membimbing mereka selama mengikuti program Jakarta Film Fund. Sementara untuk kategori Global Feature Award (penghargaan film panjang internasional terbaik) dimenangkan oleh Before, Now & Then (Nana) karya Kamila Andini. Dengan special mention untuk film Huesera karya Michelle Garza Cervera.

Poster film Before, Now & Then. Foto: Instagram Kamila Andini.

“Bergulat dengan makna kebebasan bagi perempuan, film ini secara indah memotret perjalanan perempuan yang meniti di antara budaya patriarki dan otonomi diri dengan latar kekacauan politik yang acapkali memposisikan perempuan dalam situasi yang sulit. Lebih jauh, pada festival tahun ini kami memberikan penghargaan khusus juri. Lewat karakter dan seni peran yang kuat, film ini secara unik menganyam antara pencarian identitas yang sejati dan konstruksi sosial tentang keibuaan dan hak reproduksi perempuan yang dibalut dalam genre thriller. Kami, dewan juri, yang terdiri dari Budi Irawanto, Ellen YD Kim dan Salman Aristo memilih Before, Now and Then (Nana) yang disutradarai oleh Kamila Andini dari Indonesia sebagai pemenang Global Feature Competition dan special mention untuk Huesera yang disutradarai oleh Michelle Garza Cervera dari Peru,Mexico,” ujar Ellen YD Kim, yang mewakili tim juri kategori Global Feature Award.

Untuk kategori Direction Award (penghargaan film panjang Indonesia terbaik) dimenangkan oleh Mencuri Raden Saleh. Untuk Global Short Award (penghargaan film pendek internasional terbaik) dimenangkan oleh Nauha (Eve Of Eulogy). Sementara itu, ada dua penghargaan baru di tahun ini. Kategori pertama yaitu Global Animation Award yang dimenangkan film Tankboy karya Novella Lian (Singapore) dan special mention kepada Bro Dragon, The City Is Under Attack (Serangan Oemoem) karya Fajar Martha Santosa (Indonesia). Penghargaan terakhir yaitu Series of the Year dimenangkan oleh Yang Hilang Dalam Cinta, dengan sutradara Yandy Laurens dari Disney+ Hotstar.

Poster film Mencuri Raden Saleh Foto: Instagram Mencuri Raden Saleh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tahun ini, program baru lainnya yang diselenggarakan adalah Producer’s Lab. Merupakan program kolaborasi antara Jakarta Film Week dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini dirancang agar para produser dapat mengusahakan nilai produksi yang lebih baik, menemukan penonton yang cocok untuk film mereka, dan memiliki daya saing yang tinggi guna memperoleh pendanaan alternatif dari sumber lokal dan internasional.

Producer’s Lab diadakan mulai 13 hingga 16 Oktober 2022, dengan 10 peserta terpilih. Di tahap akhir Lab, para peserta akan mengajukan proyek mereka untuk menunjukkan kemajuan mereka. Tiga peserta dengan potensi tertinggi akan dipilih untuk mengikuti Platform Busan 2023. Ketiga peserta tersebut yaitu Bunga Ineza dengan karya Generasi Ketiga, Janice Angelica dengan karya Nenek, dan Nick Musa dengan karya The Island in the South. Dengan karya-karya ini membuat para mentor yakin perfilman Indonesia akan berkembang lebih baik lagi.

“Masa depan sinema independen Indonesia cerah terlihat dari proyek-proyek menarik yang dihadirkan oleh sekumpulan calon produser yang berbakat dan bersemangat ini. Saya berharap dapat melihat ide film mereka membuahkan hasil di tahun-tahun mendatang,” ungkap Alemberg Ang, produser asal Filipina yang menjadi salah satu mentor di Producer’s Lab.

Mentor lain, yaitu Yulia Evina Bhara mengungkapkan, melalui program Producer’s Lab, terlihat masa depan perfilman Indonesia yang gemilang. “Film Indonesia bagian dari sinema global yang terus berkembang. Bermunculannya produser-produser muda tidak hanya memberikan kesegaran dan kemajuan bagi sinema kita, tapi juga menjanjikan masa depan yang gemilang sinema Indonesia di negeri sendiri maupun dalam kancah internasional,” ungkapnya.

Seluruh rangkaian Jakarta Film Week 2022 ditutup dengan pemutaran film penutup tahun ini, yaitu Arnold is A Model Student, karya Sorayos Prapapan. Film ini sebelumnya World Premiere di Locarno Film Festival 2022 (Concorso Cineasti del presente competition) dan Asian Premiere di Busan International Film Festival 2022.

Baca juga: Doa Mengancam Terpilih untuk Program Series on Screen Jakarta Film Week

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rayakan Ulang Tahun ke-24, Iqbaal Ramadhan Berbagi ke Anak-anak di Palestina

31 Desember 2023

Iqbaal Ramadhan merayakan ulang tahunnya. Foto: Instagram.
Rayakan Ulang Tahun ke-24, Iqbaal Ramadhan Berbagi ke Anak-anak di Palestina

Iqbaal Ramadhan merayakan ulang tahunnya dengan berbagi makanan kepada anak-anak di kamp pengusian Palestina.


Viral Nyanyikan Lagu Baby Justin Bieber, Iqbaal Ramadhan Minta Maaf

13 Desember 2023

Iqbaal Ramadhan. Foto: Instagram/@iqbaal.e.
Viral Nyanyikan Lagu Baby Justin Bieber, Iqbaal Ramadhan Minta Maaf

Iqbaal Ramadhan meminta maaf kepada publik usai video manggungnya menyanyikan lagu Baby dari Justin Bieber sambil mengenakan syal Palestina viral.


3 Film Produksi Jakarta Film Fund Tayang Perdana di Hari Kedua Jakarta Film Week 2023

27 Oktober 2023

Jakarta Film Week 2023 menghadirkan talenta-talenta baru, yang terpilih lewat Jakarta Film Fund, Kamis, 26 Oktober 2023. Dok. Jakarta Film Week
3 Film Produksi Jakarta Film Fund Tayang Perdana di Hari Kedua Jakarta Film Week 2023

Jakarta Film Fund, program funding dan pembinaan produksi dari Jakarta Film Week, telah merilis tiga hasil produksinya pada 26 Oktober 2023.


Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Film Budi Pekerti. Foto: Instagram/@filmbudipekerti
Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.


Inilah Rekomendasi Film Yang Wajib Kamu Tonton di Jakarta Film Week ala Lutesha

23 Oktober 2023

Lutesha, Festival Ambassador Jakarta Film Week 2023
Inilah Rekomendasi Film Yang Wajib Kamu Tonton di Jakarta Film Week ala Lutesha

Sepak terjang Lutesha di industri perfilman Indonesia sejalan dengan semangat Jakarta Film Week


Jangan Sampai Kehabisan, Segera Amankan Tiketmu di Website Resmi Jakarta Film Week!

22 Oktober 2023

Jakarta Film Week 2023
Jangan Sampai Kehabisan, Segera Amankan Tiketmu di Website Resmi Jakarta Film Week!

Tiket Jakarta Film Week sudah dapat diakses di website www.jakartafilmweek.com, mulai tanggal 16 Oktober 2023.


Kelas Akting Bersama Christine Hakim di Jakarta Film Week 2023, Ini Syaratnya

10 Oktober 2023

Christine Hakim. TEMPO/Rully Kesuma
Kelas Akting Bersama Christine Hakim di Jakarta Film Week 2023, Ini Syaratnya

Peserta yang terpilih nantinya berkesempatan untuk ikut membedah perjalanan keaktoran Christine Hakim dalam kelasnya.


Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Konferensi pers Jakarta Film Week 2023 di Ashley Hotel Jakarta, Selasa 26 September 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.


10 Film Tentang Perampokan Jenius, Butuh Strategi Rumit

15 Maret 2023

Poster film Mencuri Raden Saleh Foto: Instagram Mencuri Raden Saleh.
10 Film Tentang Perampokan Jenius, Butuh Strategi Rumit

Perampokan dan pencurian termasuk dalam salah satu dari sub genre film kriminal. Biasanya film dengan genre ini berisi banyak perencanaan rumit


Rayakan Hari Perempuan Internasional, IFI Bandung Putar Film Terbaik Berbahasa Sunda

9 Maret 2023

Poster film Before, Now & Then. Foto: Instagram Kamila Andini.
Rayakan Hari Perempuan Internasional, IFI Bandung Putar Film Terbaik Berbahasa Sunda

IFI Bandung mengungkapkan alasannya memutar film terbaik berbahasa Sunda, Before, Now & Then (Nana) diputar di Hari Perempuan Internasional.