Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Fakta Tentang Film Biopic Legenda Bulu Tangkis Susi Susanti

image-gnews
Jenny Zhang Wiradinata berperan sebagai Liang Chiu Sia, pelatih Susi Susanti di film Susi Susanti - Love All.
Jenny Zhang Wiradinata berperan sebagai Liang Chiu Sia, pelatih Susi Susanti di film Susi Susanti - Love All.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lucia Francisca Susi Susanti atau yang lebih dikenal dengan Susi Susanti adalah legenda bulu tangkis Indonesia. Saking berjasanya terhadap nama Indonesia, kisah hidupnya dibuatkan film biopic tentang masa kecil hingga sukses di dalam dunia bulu tangkis.

Film biopic berjudul "Susi Susanti: Love All" yang tayang di bioskop pada 24 Oktober 2019. Diproduksi langsung oleh Damn! I Love Indonesian Movies yang bekerja sama dengan Oreima Films dan East West Synergy. Ada juga nama baru seperti Daniel Mananta, produser film ini. 

Sim F sutradara film ini dan penulis naskahnya adalah Sinar Ayu Massie. Berbagai bintang ternama yang mengisi peran dalam film ini, di antaranya Laura Basuki yang memerankan Susi Susanti dan Dion Wiyoko sebagai Alan Budikusuma.

Bererapa fakta menarik pada film berdurasi 1 jam 36 menit, mulai dari kisah semangat yang patut diteladani hingga berbagai nominasi didapat dari film ini:

  1. Kisah Perjuangan Susi Susanti

Dikutip dari festivalfilm.id, film ini mengisahkan perjalanan kariernya ketika meraih medali emas di Olimpiade Musim Panas 1992 Barcelona. Ketika terjadi gejolak ekonomi, Susi menggunakan kesempatan untuk memperlihatkan bahwa kesuksesannya bukan diukur oleh kesuksesan seseorang, melainkan kedalaman pengorbanan.

Di film ini, diceritakan juga masa-masa kecil ketika ia belum menekuni bulu tangkis. Misalnya ditunjukan bahwa perempuan kelahiran 11 Februari 1971 ini menekuni juga balet.

  1. Tayang di Beijing

Dua tahun setelah tayang resmi di Indonesia atau tepat pada September 2021, film ini diputar juga secara resmi di gedung bioskop Chao Art Center, Beijing, Cina. Penayangan ini sehubungan dengan berlangsungnya Festival Film Internasional Beijing (BIFF) pada 21-29 September 2021.

BIFF merupakan tempat berkumpulnya para eksekutif Hollywood, sutradara, produser, kepala studio, pembuat film, dan aktor dari seluruh dunia. Acara ini sudah diselenggarakan sejak 2011.

Seperti dikutip dari Antaranews, Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun dan jajaran pejabat Kedutaan Besar RI di Beijing pun turut menyaksikan film ini. Ada juga sejumlah penonton dari kalangan penggemar dan pemerhati film di Cina.

  1. Produksinya Lama
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari The Asian Parent, film ini membutuhkan waktu sekitar lima tahun dan baru digarap pada 2017. Proses panjang ini karena ingin menunjukan film yang berkesan kepada khalayak. Misalnya dalam segi riset kehidupan pemerannya, penulisan skenario, hingga pertimbangan memilih pemain yang cocok.

Untuk mendapatkan chemistry yang pas dengan peran yang dilakoni, Laura Basuki yang melakoni Susi Susanti harus menghabiskan waktunya untuk berlatih fisik dan bulu tangkis setiap hari selama beberapa bulan. Alhasil, tubuhnya berotot dan kuat seperti Susi.

  1. Menampilkan Kisah Cinta dan Keluarga

Kisah cinta Susi Susanti dan Alan Budikusuma juga tersaji dalam film ini. Sim mampu memperlihatkan sebuah kisah perjuangan dengan bumbu cinta yang pas, seperti cerita mereka pertama kali bertemu sampai keputusan mereka untuk menikah.

Kisah keluarga Susi menjadi penghangat film ini. Terlebih untuk semangat orang tuanya yang selalu mendukung Susi dalam mencapai cita-citanya.

  1. Menghadirkan Kondisi Politik

Selain kisah cinta pengantin Olimpiade ini, Sim juga menonjolkan orang-orang di sekitar Susi dan keadaan politik saat itu. Mulai dari rumah Susi di Tasikmalaya, hingga dokumentasi tragedi 1998 yang berdampak pada Susi Susanti dan keluarganya. Sim mampu mengatur dan mereka ulang konteks waktu dan situasi pada film ini.

FATHUR RACHMAN 

Baca juga: Daftar Pemenang Film Pilihan Tempo 2019

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

1 jam lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

4 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

4 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

5 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

6 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.