TEMPO.CO, Jakarta - Dwayne Johnson, yang dulu dikenal sebagai pegulat The Rock, mengatakan film Black Adam adalah proyek penuh tantangan baginya. Bukan hanya karena ini merupakan film pahlawan super pertamanya, tetapi karena film ini menghadirkan karakter-karakter DC Comic yang belum pernah diadaptasi ke layar lebar.
"Black Adam bukan sekuel, bukan IP yang sudah ada dan familiar bagi semua orang, semua karakter ini dihidupkan untuk pertama kalinya dalam sejarah sinema," kata Johnson dalam konferensi pers global daring, Jumat, 7 Oktober 2022 waktu setempat, dikutip Antara.
Dia merasa bangga bisa menjadi bagian tim yang bekerja keras untuk mewujudkan film ini sebagai hiburan menarik di tengah film-film pahlawan super lainnya. Menciptakan cerita yang unik, ujar Johnson, adalah sebuah tantangan di genre yang belakangan ini menuai profit besar. Dia mengakui tentunya tidak mudah untuk membawa karakter-karakter baru yang masing-masing punya filosofi berbeda.
Film Black Adam akan memperkenalkan kelompok pahlawan super Justice Society of America yang dalam sejarahnya bahkan lebih dulu muncul dibandingkan Justice League. Justice Society of America mencakup karakter Hawkman (Aldis Hodge), Atom Smasher (Noah Centineo), Cyclone (Quintessa Swindell), dan Dr. Fate (Pierce Brosnan).
"Black Adam," katanya, diharap bisa mengantarkan era baru di dunia sinema DC.
Black Adam dari DC Comics mengisahkan tentang mantan budak yang diberikan kekuatan dewa dan terbangun 5000 tahun kemudian di masa modern. Sosok Dwayne Johnson banyak dipuji oleh rekan mainnya, termasuk Sarah Shahi yang berperan sebagai Adrianna. Menurut Shahi, Johnson yang sudah sangat populer sangat rendah hati dan selalu ingin berbagi panggung dengan rekan-rekan mainnya.
Aktor Dwayne Johnson muncul dalam kostum selama panel untuk mempromosikan film superhero DC Comics Black Adam di Comic-Con International di San Diego, California, AS, 23 Juli 2022. REUTERS/Bing Guan
Jika ada dialog yang sekiranya akan terasa lebih baik untuk karakter lain, kata Shahi, Johnson takkan segan untuk memperbaikinya. Bagi Shahi, Dwayne Johnson adalah contoh aktor senior panutan. "Dia sama sekali tidak egois," kata Shahi.
Shahi berperan sebagai Adrianna, pejuang kemerdekaan tak kenal takut menjadi buronan yang telah hidup di bawah penindasan pendudukan militer di Kahndaq selama beberapa dekade. Adrianna tidak akan berhenti untuk melindungi orang-orang Kahndaqi, terutama putranya Amon. Adrianna menarik karena di balik sosoknya yang kuat, ada sisi rapuh yang menunjukkan bahwa karakter tersebut bukannya bebas dari rasa takut, melainkan punya keberanian untuk keluar dari zona aman.
"Buat saya, karakter ini sangat menarik dan dekat dengan keseharian," kata Shahi.
Tokoh Adriana memiliki adik bernama Karim, seorang pejuang yang bisa memberikan humor di tengah misi paling serius. Karim diperankan oleh Mo Amer, komika AS-Palestina yang baru pertama kali berakting di film pahlawan super.
Pemilik nama lengkap Mohammed Mustafa Amer ini mengatakan setiap hari serasa ada kejutan karena semuanya merupakan pengalaman baru. Selain bisa bekerja sama dengan orang-orang hebat, dia juga punya kesempatan untuk mengeksplorasi karakter Karim yang ramah dan sayang keluarga, tapi berbahaya bila diganggu.
Sementara itu, bagi Aldis Hodge yang berperan sebagai Carter Hall atau Hawkman, Black Adam seperti mimpi jadi kenyataan. "Saya sejak dulu sangat suka komik dan pahlawan super, bagi saya ini sebuah hak istimewa," kata Hodge.
Di sisi lain, Quintessa Swindell yang berperan sebagai Maxine Hunkel alias Cyclone mengatakan karakternya mewakili pencarian jati diri seorang gadis yang unik dan tidak terbelit stereotipe yang umumnya melekat pada seorang perempuan. "Ini membuat saya semakin menghargai diri sendiri," kata Swindell.
Black Adam disutradarai oleh Jaume Collet-Serra dan akan tayang secara global pada Rabu, 19 Oktober 2022.
Baca juga: Klaim Punya Kekuatan Sama, Dwayne Johnson Ingin Black Adam Lawan Superman