Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lirik Mendalam Lagu Iwan Fals tentang Tragedi Kanjuruhan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Iwan Fals. Dok. Tiga Rambu/Musica's Studio.
Iwan Fals. Dok. Tiga Rambu/Musica's Studio.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Musisi papan atas Indonesia Virgiawan Liestanto, atau yang populer dipanggil Iwan Fals resmi merilis lagu berjudul Kanjuruhan, Rabu, 5 Oktober 2022.

Lagu berdurasi 5 menit 26 detik itu bercerita tentang Tragedi Kanjuruhan, peristiwa tragis pasca pertandingan sepak bola Arema FC lawan Persebaya yang menewaskan ratusan orang. Hingga Jumat, atau dalam waktu 2 hari pertama, lagu single tersebut telah ditonton 547.349 kali dan trending urutan ke-8 di YouTube. 

Melalui lagunya tersebut, pria kelahiran 3 September 1961 mengungkapkan kesedihan dan keprihatinan atas tragedi memilukan pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Diberitakan Tempo, setidaknya ada 131 orang meregang nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan dan puluhan luka-luka parah. 

Terbaru, hasil investigasi dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM menilai bahwa penggunaan gas air mata oleh aparat kepolisian menjadi awal penyebab terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Akibat gas air mata, 40 ribu penonton menjadi panik dan berdesakan saat berusaha keluar stadion. “Jadi, gas air mata yang membuat panik,” kata Choirul Anam Komisioner Komnas HAM, Rabu, 5 Oktober 2022. 

Menanggapi hal tersebut, Iwan Fals dalam lirik lagunya menuliskan bahwa Tragedi Kanjuruhan banyak mengajarkan tentang kebodohan dan kemunafikan. Pun mengajarkan tentang kebersamaan dan kepedulian manusia usai insiden memilukan yang menjadi perhatian dunia tersebut. 

Baca juga : Viral Lagu Iwan Fals, Galam Rambu Anarki Suarakan Keresahan Kenaikan Harga BBM

Iwan Fals yang dulunya kerap menyuarakan kritik sosial melalui lagu-lagunya berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Selain itu, pelantun lagu “Surat Buat Wakil Rakyat” itu turut mendoakan korban meninggal dalam insiden itu dapat pergi dengan tenang. “Salam Satu Jiwa untuk prestasi penuh cinta untuk dunia,” demikian akhir lirik lagu Kanjuruhan. 

Dilansir dari kanal Youtube Iwan Fals Official, berikut selengkapnya lirik lagu Iwan Fals berjudul “Kanjuruhan”. 

Kanjuruhan banyak ajarkan
Tentang kebersamaan, tentang kepedulian
Bunga-bunga yang bermekaran
Disirami air mata dan doa-doa
Pergi pergilah kau dengan senang hati
Tak ada yg pernah siap melepasmu

Salam satu jiwa untuk prestasi
Salam penuh cinta untuk dunia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kanjuruhan banyak ajarkan
Tentang kebodohan tentang kemunafikan
Awan gelap kegembiraan
Semoga segera menyingkir, dari langitku 

Pergi pergilah kau dengan senang hati
Tinggallah kami entahlah, bagaimana nanti
Salam satu jiwa untuk Sang Sepi
Semoga semua ini tak terulang lagi

Aum Singo Edan
Rindu kasih sayang, rindu serindu-rindunya

Malang nian ratusan jiwa melayang
Terinjak-injak kaki saudaranya sendiri
Malang nian gas airmata melayang
Nafas tersedak sesak di ruang terkunci

Malang nian engkau duhai sayang
Tapi kuyakin “Tuhan tunjukkan jalan”
Malang nian engkau wahai sayang
Tapi kuyakin jalanmu kan terang benderang

Demikian Iwan Fals menyuarakan Tragedi Kanjuruhan yang menelan 131 nyawa anak muda, orang tua dan sejumlah bocah. 

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Ketika PSSI Baru Sadar UU Keolahragaan Mengatur Hak dan Kewajiban Suporter

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Gunakan Gas Air Mata Saat Bubarkan Supporter Gresik United, Aliansi Masyarakat Sipil Singgung Tragedi Kanjuruhan

10 hari lalu

Kericuhan suporter Gresik United dengan pihak keamanan dalam pertandingan Liga 2 di Gresik.
Polisi Gunakan Gas Air Mata Saat Bubarkan Supporter Gresik United, Aliansi Masyarakat Sipil Singgung Tragedi Kanjuruhan

Aliansi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian mengecam keras peristiwa penembakan gas air mata saat pembubaran supporter di lingkungan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada 19 November 2023.


Iwan Fals dan Rossa Jadi Penampil Utama di Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023

28 hari lalu

(kiri ke kanan) Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jendral Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra; Ketua Komite FFI 2021-2023, Reza Rahardian; dan Ketua Penjurian FFI 2021-2023, Garin Nugroho dalam konferensi pers menuju Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2023 di Kemendikbudristek, Kamis, 2 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Iwan Fals dan Rossa Jadi Penampil Utama di Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023

Reza Rahadian mengumumkan Iwan Fals dan Rossa akan menjadi penampil utama di Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023.


KontraS Ragukan Komitmen Penegakan Hukum dan HAM Cawapres Mahfud Md

41 hari lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan dokumen pendaftaran di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
KontraS Ragukan Komitmen Penegakan Hukum dan HAM Cawapres Mahfud Md

Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya meragukan komitmen bakal calon wakil presiden Mahfud Md dalam urusan penegakan hukum dan hak asasi manusia/HAM.


Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

42 hari lalu

Kecelakaan Kereta Api di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta, 20 Oktober 1987. Dok.TEMPO/ A Muin Ahmad
Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.


Setelah MK Kabulkan Gugatan, Iwan Fals Bikin Polling dan Joko Anwar Merasa Malu

45 hari lalu

Ketua MK Anwar Usman saat menjadi Ketua Majelis Hakim sidang putusan atas gugatan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu terkait usia minimal capres-cawapres menjadi 35 tahun di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 16 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Setelah MK Kabulkan Gugatan, Iwan Fals Bikin Polling dan Joko Anwar Merasa Malu

Iwan Fals dan Joko Anwar membuat cuitan yang diduga berhubungan dengan putusan Mahkamah Konstitusi atau MK.


Menpora Dito Ariotedjo Tinjau Renovasi Stadion Kanjuruhan, Bicara Soal Pengendalian Kerumunan

55 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo (kiri) pada saat melihat foto-foto korban Tragedi Kanjuruhan, di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 6 Oktober 2023. ANTARA/HO-Humas Kemenpora.
Menpora Dito Ariotedjo Tinjau Renovasi Stadion Kanjuruhan, Bicara Soal Pengendalian Kerumunan

Menpora Dito Ariotedjo meninjau renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat, 6 Oktober 2023.


1 Tahun Tragedi Kanjuruhan: Kronologi, Proses Hukum, Respons Jokowi, Anies Baswedan, Mahfud MD

57 hari lalu

Sejumlah suporter The Jak Mania membentangkan kain bertuliskan
1 Tahun Tragedi Kanjuruhan: Kronologi, Proses Hukum, Respons Jokowi, Anies Baswedan, Mahfud MD

Tepat 1 tahun Tragedi Kanjuruhan menewaskan 135 orang. Simak kilas balik kronologi, proses hukum, hingga respons tokoh nasional.


Lewat Lagu, Usman Hamid Tagih Jokowi Selesaikan Tragedi Kanjuruhan

59 hari lalu

Suporter sepak bola meletakkan atribut Arema saat mengikuti doa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin 3 Oktober 2022. Aksi tersebut dilakukan ratusan suporter di Bali bersama pemain Bali United sebagai bentuk empati, solidaritas dan penghormatan terakhir bagi seluruh korban dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Lewat Lagu, Usman Hamid Tagih Jokowi Selesaikan Tragedi Kanjuruhan

Usman Hamid menuturkan, melalui lagu ini, ia mempertanyakan komitmen negara dalam menyelesaikan Tragedi Kanjuruhan secara benar dan adil.


Penyebab Rumput Kanjuruhan Terbakar Menurut Polisi

59 hari lalu

Semak liar tumbuh dan menutupi area lapangan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu 9 Agustus 2023. Sejak peristiwa tragedi Kanjuruhan, lapangan sepak bola tersebut tidak pernah digunakan lagi sehingga tak terawat serta ditumbuhi semak liar sementara itu waktu pelaksanaan renovasi hingga kini belum ada kepastian. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Penyebab Rumput Kanjuruhan Terbakar Menurut Polisi

Polisi menepis isu yang beredar bahwa ada upaya membakar Stadion Kanjuruhan bersamaan dengan peringatan 1 tahun tragedi Kanjuruhan.


Setahun Tragedi Kanjuruhan, KontraS Sebut Penyelesaian Kasus Jauh dari Kata Tuntas

2 Oktober 2023

Devi Athok Yulfitri, 44 tahun, berdoa di pintu 13 stadion Kanjuruhan, Kepanjen, 1 Oktober 2023. Ia kehilangan dua putri dan bekas istri dalam tragedi Kanjuruhan setahun lalu. | TEMPO/ Eko Widianto
Setahun Tragedi Kanjuruhan, KontraS Sebut Penyelesaian Kasus Jauh dari Kata Tuntas

Negara dianggap abai dalam memberikan rasa keadilan sepenuhnya terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.