Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Merana Karena Partai Komunis Cina, Ip Man Bangkit Menjadi Legenda Wing Chun Dunia

image-gnews
Ip Man atau Yip Man dengan Bruce Lee. hollywoodreporter.com
Ip Man atau Yip Man dengan Bruce Lee. hollywoodreporter.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIp Man atau Yip Man merupakan master Wing Chun sekaligus legenda seni bela diri yang cukup dihormati di dunia. Namanya dikenal publik usai media barat berulang kali membuat film tentang dirinya yang diperankan oleh aktor asal Tiongkok, Donnie Yen.

Sayangnya, mengutip laman Historia, banyak kisah Ip Man yang sebenarnya didramatisasi di layar lebar. Hal ini disampaikan oleh Pendiri Tradisional Ip Man Wing Chun alias TIMWC Indonesia, Martin Kusuma.

“Kisah aslinya (Ip Man) enggak seperti itu. Memang banyak sekali dramatisasinya,” ujar Martin. Lantas, bagaimana sebenarnya perjalanan hidup dan sepak terjang Ip Man sehingga dikenal dunia sampai seperti saat ini?

Ip Man Berasal dari Keluarga Berada

Mengutip laman Biography, Ip Man memiliki nama lengkap Ip Kai Man dan lahir pada tanggal 1 Oktober 1893 atau 129 tahun lalu di Foshan, Provinsi Guangdong, Tiongkok.

Ip Man merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Ip Oip-dor dan Ng Shui yang dikenal sebagai keluarga kaya. Merujuk beberapa catatan, pasangan ini memiliki gurita bisnis di sepanjang jalan-jalan utama Daerah Foshan dan dikenal memiliki investasi tanah di sejumlah daerah.

Awal Mula Ip Man Mengenal Bela Diri Wing Chun

Pertemuan pertama Ip Man dengan seni bela diri Wing Chun bermula dari salah satu penyewa tanah milik ayahnya bernama Chan Wah Sun. Chan menyewa tanah Tuan Ip Oip-dor guna membuka kelas Wing Chun. Saat itu, Ip Man masih berusia 12 tahun. 

Mulanya, Ip hanya melihat Chan melatih murid-murid lainnya. Namun, tak lama kemudian, Ip meminta Chan agar mengangkatnya sebagai murid. Menanggapi permintaan ini, Chan sempat ragu sebab Ip sering sakit-sakitan semasa kecil. Sayangnya, karena Ip merupakan anak dari pemilik tanah yang disewa oleh Chan, akhirnya ia tidak memiliki banyak pilihan. 

Menurut laman Biography, Chan hanya sempat mengajari Ip selama tiga tahun hingga Ip berusia 15 tahun karena kondisi kesehatan Chan yang semakin menurun. Kendati demikian, Ip tetap mendapatkan pelatihan Wing Chun dari Ng Chung-so, salah satu murid pertama Chan.

Lantas, pada usia 15 tahun akhir, Ip Man dikirimkan oleh orang tuanya ke Hong Kong untuk melanjutkan kuliah di St. Stephen's College. Selama di Hong Kong, Ip diketahui juga masih mengasah kemampuan bela dirinya. Sampai dengan usia 24 tahun, barulah Ip Man kembali ke Foshan dan bekerja sebagai petugas kepolisian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kisah Kelam Ip Man dengan Tiongkok dan Komunisme

Seusai kembalinya ke Foshan, tak lama ayah Ip Man justru sakit-sakitan hingga akhirnya meninggal dunia. Alhasil, Ip mewarisi sebagian harta keluarganya dan memilih untuk menjual beberapa aset di Hong Kong. 

Beberapa sumber menyebut bahwa Ip Man lebih memilih untuk menjual beberapa warisan keluarganya daripada melanjutkan bisnis karena ia ingin mendalami seni bela diri Wing Chun lebih jauh lagi.

Sayangnya, saat ia sudah mendirikan sekolah Wing Chun dan melanjutkan bisnis kecil-kecilan, situasi geopolitik dunia dipenuhi kemelut. Pada tahun 1937 ketika berusia 44 tahun, Jepang menginvasi Cina. Alhasil, kehidupan mapan Ip terbalik karena rumah mewah dan beberapa bisnisnya diambil paksa oleh tentara-tentara pendudukan Jepang.

Kemudian, selepas Perang Dunia II usai dan Jepang meninggalkan Cina, kehidupan Ip Man tidak bisa kembali lagi seperti semula. Bahkan, kehidupan Ip semakin memburuk ketika Partai Komunis Cina (PKC) berhasil memenangi perang saudara pada 1949.

Pada tahun tersebut, PKC mendeklarasikan Republik Rakyat Cina dan merebut tanah-tanah rakyat, termasuk milik Ip Man, atas nama reforma agraria. Alhasil, menurut beberapa catatan sejarah, Ip Man memilih untuk mengungsi ke Hong Kong.

Sayangnya, istri dan anak Ip Man tidak berhasil menyusulnya ke Hong Kong pada 1951 karena Tiongkok menutup perbatasan dengan Hong Kong. Selama di Hong Kong ini lah, Ip Man mengajarkan dan mengembangkan bela diri Wing Chun dan dipopulerkan kepada dunia oleh sejumlah muridnya, termasuk Bruce Lee.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: Sejarah Wing Chun, Bela Diri yang Dikenalkan Ip Man Diturunkan ke Bruce Lee

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

3 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

9 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

17 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

20 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

21 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

22 hari lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.


Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

22 hari lalu

Dian Ayu Lestari (TEMPO/Mila Novita)
Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.


Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

25 hari lalu

Pesta kembang api menghiasi Pelabuhan Victoria dan Hong Kong Convention and Exhibition Centre saat perayaan malam Tahun Baru 2019 di Hong Kong, 1 Januari 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.